16
dalam desain pesan. Putaran umpan balik digunakan dalam sistem pengelolaan, dan penilaian juga memberikan umpan balik Sells, 1994: 28. Teknologi pendidikan
merupakan suatu proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan
pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia.
Dari uraian di atas, penelitian ini termasuk dalam bidang pengembangan, yaitu dengan mengembangkan media pembelajaran interaktif Smart Science Learning
sebagai media pembelajaran inovatif pada mata pelajaran IPA Terpadu untuk kelas VIII di SMP Negeri 1 Bae Kudus. Kemudian media pembelajaran tersebut diteliti
keefektifannya dalam pembelajaran setelah diujicobakan kepada siswa.
2.3 Media Pembelajaran
2.3.1 Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Secara lebih khusus, pengertian media dalam
proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronik untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual
atau verbal. AECT memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Disamping sebagai
sistem penyampai atau pengantar, media yang sering diganti dengan kata mediator, dengan istilah mediator media menunjukkan fungsi atau perannya, yaitu mengatur
17
hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar, yaitu siswa dan isi pelajaran. media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan
pengajaran Arsyad, 2010: 3. Dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran adalah media yang
digunakan pada proses pembelajaran sebagai penyalur pesan antara guru dan siswa agar tujuan pembelajaran tercapai sesuai yang diharapkan guru.
2.3.2 Manfaat Media Pembelajaran
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dan siswa sehingga kegiatan pembelajaran akan
lebih efektif dan efisien. Menurut Daryanto 2012: 5 ada beberapa manfaat media dalam pembelajaran antara lain :
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan. 2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif. 4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. 6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar. 8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
18
2.3.3 Ciri-ciri Media Pembelajaran
Menurut Gerlach Ely yang dikutip Azhar Arsyad 2010: 8, mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja
yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu atau kurang efisien melakukannya.
2.3.3.1 Ciri Fiksatif Fixative Property
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Dengan ciri fiksatif,
media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu.
2.3.3.2 Ciri Manipulatif Manipulative Property
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada
siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time- lapse recording. Suatu kejadian dapat dipercepat dan dapat juga diperlambat pada
saat menayangkan kembali hasil suatu rekaman video.
2.3.3.3 Ciri Distributif Distributive Property
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransformasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan
kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.
19
2.3.4 Jenis-jenis Media
Menurut Ibrahim 2012: 18, jenis-jenis media terbagi menjadi beberapa media diantaranya sebagai berikut :
2.3.4.1 Media Visual
Media visual adalah media yang bisa dilihat, dibaca dan diraba. Media ini mengandalkan indra penglihatan dan peraba. Berbagai jenis media ini sangat mudah
untuk didapatkan. Contoh media yang sangat banyak dan mudah untuk didapatkan maupun dibuat sendiri. Contoh: media foto, gambar, komik, gambar tempel, poster,
majalah, buku, miniatur, alat peraga dan sebagainya.
2.3.4.2 Media Audio
Media audio adalah media yang bisa didengar saja, menggunakan indra telinga sebagai salurannya. Contohnya: suara, musik dan lagu, alat musik, siaran
radio dan kaset suara atau CD dan sebagainya.
2.3.4.3 Media Audio Visual
Media audio visual adalah media yang bisa didengar dan dilihat secara bersamaan. Media ini menggerakkan indra pendengaran dan penglihatan secara
bersamaan. Contohnya: media drama, pementasan, film, televisi dan media yang sekarang menjamur, yaitu VCD. Internet termasuk dalam bentuk media audio visual,
tetapi lebih lengkap dan menyatukan semua jenis format media, disebut Multimedia karena berbagai format ada dalam internet.
20
2.3.5 Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Pembelajaran merupakan sistem yang terdiri dari berbagai komponen. Dalam pembelajaran terdapat komponen tujuan, komponen materi dan bahan, komponen
strategi, komponen alat dan media, serta alat evaluasi. Dengan optimalisasi penggunaan media, pembelajaran dapat berlangsung dan
mencapai hasil optimal. Guru dan siswa sama-sama belajar dan menguasai materi dengan bantuan media yang telah ditentukan sesuai isi dan tujuan materi
pembelajaran.
Gambar 2.3 Pola Instruksional dimana guru membagi tanggung jawab bersama dengan media Dikembangkan Miarso, 2009: 105
Dari bagan tersebut dijelaskan bahwa kelancaran proses belajar mengajar dalam mencapai tujuan pembelajaran juga tergantung bagaimana merancang media
sebagai bagian integral dalam proses tersebut. Sehingga suatu interaksi yang kondusif antara guru-siswa, dan antara media-siswa. Kedudukan media dalam pembelajaran
Penetapan Tujuan
Penetapan Isi dan Metode
Media
Guru Siswa
21
sangat dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam memilih dan mendesain media yang sesuai.
Gambar 2.4 Kedudukan Media dalam Pembelajaran Musfiqon, 2012 : 37 Dalam proses pembelajaran antara matei, guru, strategi dan media, serta siswa
menjadi rangkaian mutual yang saling mempengaruhi sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Guru sebagai berkedudukan sebagai penyalur pesan dan siswa
berkedudukan sebagai penerima pesan. Sedangkan media berkedudukan sebagai perantara dalam pembelajaran. Pemilihan media sangat dipengaruhi oleh strategi,
pendekatan, metode dan format pembelajaran yang digunakan guru.
2.3.6 Pedoman Penggunaan Media Dalam Proses Pembelajaran