74
mengukur seberapa besar peningkatan pemahaman siswa dengan penerapan media Smart Science Learning.
4.1.7 Tahap Evaluasi Media Smart Science Learning
4.1.7.1 Analisis Pretest dan Posttest
Tabel 4.3 Nilai Pretest dan Posttest
Keterangan Nilai Pretest
Nilai Posttest Rata-rata
67,81 84,87
Nilai terendah 45
61 Nilai tertinggi
85 93
Ju mlah siswa yang tuntas KKM ≥75
12 31
Jumlah siswa yang tidak tuntas 20
1 Ketuntasan klasikal
37,5 96,87
Data selengkapnya terdapat pada lampiran Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa pengembangan Smart Science
Learning materi sistem pencernaan manusia menunjukan hasil belajar sesuai dengan indikator yang ditentukan. Nilai pretest jumlah siswa yang tidak tuntas KKM
sebanyak 20 siswa sedangkan yang tuntas sebanyak 12 siswa. Nilai tertinggi mendapatkan nilai 85 sedangkan nilai terendah mendapatkan 45 dengan ketuntasan
belajar klasikal memperoleh persentase sebanyak 37,5 dari hasil nilai siswa yang tuntas KKM. Sedangkan hasil posttes siswa tuntas KKM sebanyak 31. Nilai tertiggi
hasil posttet mendapatkan nilai 93 sedangkan nilai terendah mendapat nilai 61.
75
Ketuntasan klasikal memperoleh persentase sebanyak 96,87 dari hasil nilai siswa
yang tuntas KKM. 4.1.7.2
Uji Validitas
Uji validitas akan menguji masing-masing variabel yang terdapat pada angket efektifitas penggunaan media Smart Science Learning yang digunakan dalam
penelitian ini dan dijawab oleh responden atau siswa. Adapun kriteria yang digunakan dalam menentukan valid tidaknya pernyataan yang digunakan dalam
derajat kebebasan df = n –2 = 32 – 2 = 30, didapat r tabel = 0,349. Jika r hitung
untuk tiap butir dapat dilihat pada kolom Corrected Item –Total Correlation lebih
besar dari r tabel dan nilai r positif, maka butir pernyataan dikatakan valid Ghozali, 2005. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka hasil pengujian validitas
dapat ditunjukkan sebagai berikut : Tabel 4.4 Hasil Pengujian Validitas Angket
No.Item r hitung
r tabel Keterangan
Penggunaan Media 1
0,871 0,349
Valid 2
0,452 0,349
Valid Desain Tampilan Media
1 0,647
0,349 Valid
2 0,871
0,349 Valid
3 0,890
0,349 Valid
Penerapan dan Pengembangan Media 1
0,640 0,349
Valid 2
0,422 0,349
Valid 3
0,434 0,349
Valid 4
0,454 0,349
Valid
76
5 0,304
0,349 Valid
6 0,405
0,349 Valid
7 0,538
0,349 Valid
Keaktifan Siswa 1
0,757 0,349
Valid 2
0,438 0,349
Valid 3
0,547 0,349
Valid 4
0,527 0,349
Valid 5
0,530 0,349
Valid Hasil Belajar Siswa
1 0,647
0,349 Valid
2 0,871
0,349 Valid
3 0,890
0,349 Valid
Berdasarkan data di atas diperoleh bahwa semua indikator yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai
nilai r hitung yang lebih besar dari r table = 0,349 nilai r tabel untuk n=32, sehingga hampir indikator pertanyaan angket dinyatakan valid dimana hasil analisis r hitung
r tabel. Akan tetapi ada satu indikator yang belum mendekati 0,349 di sub variabel penerapan dan pengembangan media smart science learning yang bernilai 0,304.
4.1.7.3 Uji Reabilitas