Teater Rakyat Karakteristik Teater Tradisional

124 SMPMTs Kelas VIII Guru pada pembelajaran ini dapat menjelaskan tentang keunikan seni peran teater tradisional. Langkah pembelajaran dapat dimulai dengan melakukan pengamatan melalui berbagai media dan sumber tentang keunikan seni peran. Guru sebaiknya menggunakan tayangan video karena ekspresi mimic daapt teramati dengan jelas demikian juga dengan bahasa tubuh lainnya. Guru dapat membimbing peserta didik untuk melakukan eksplorasi terhadap tokoh dan karakater melalui naskah yang dibaca. Peserta didik juga dapat mengomunikasikan melalui penampilan kelompok kecil mengekspresikan lakon naskah pendek atau melalui pantomim. 114 Semester 1 SMPMTs Kelas VIII

A. Karakteristik Teater Tradisional

Pembahasan teater yang dipelajari di kelas VIII ini mengenai teater tradisional. Tujuan kamu mempelajari teater tradisional adalah untuk lebih menyadari akan kekayaan, keunikan, serta kehebatan budaya bangsa sendiri terutama dalam seni teater tradisional. B i l a s u d a h d i p e l a j a r i , k a m u b i s a t a h u bagai mana cara melestarikannya, bahkan dapat menjadi inspirasi dalam membuat karya baru, teater masa kini. Sebenarnya apakah teater tradisional itu? Teater tradisional adalah suatu bentuk teater yang lahir, tumbuh dan berkembang di suatu daerah dan masyarakat merupakan hasil kreativitas kebersamaan suku bangsa Indo ne sia. Teater tradisional berakar dari budaya daerah setempat dan dikenal oleh ma syara kat lingkungannya. Pertunjukan di laku kan atas dasar tata cara dan pola yang diikuti secara tradisional turun temurun dari pengalaman pentas generasi tua Pendahulu dialihkan di lan jutkan ke generasi muda generasi pe nerus dan me ngikuti serta setia kepada pakem yang sudah ada. Pementasan teater tradi sio nal dilakukan di arena terbuka atau di pendopo yang penontonnya dari berbagai sisi yang terbuka. Teater tradisional diklasiikasikan menjadi tiga macam, yaitu :

1. Teater Rakyat

Ciri teater rakyat yaitu: improvisasi, sederhana, spontan, dan me nyatu dengan kehidupan rakyat. Contoh-contoh teater rakyat : a Makyong dan mendu dari daerah Riau dan Kalimantan Barat, b Randai dan Bakaba dari Sumatra Barat, c Mamanda dan Bapangdung dari Kalimantan Selatan, d Arja, Topeng Prembon, dan Cepung dari Bali, e Ubrug, Banjet, longser, Topeng Cirebon, Tarling dan Ketuk Tilu dari Jawa Barat, f Ketoprak, Srandul, Jemblung, Gatoloco dari Jawa Tengah Sumber gambar: saidparman.wordpress.com Gambar 7.1 Pementasan teater Makyong Riau Sumber gambar: andrepribumi.blogspot.com Gambar 7.2 Pementasan teater Ubrug dari Banten Sumber gambar: silakminangpandekcupak. blogspot.com Gambar 7.3 Pementasan teater Randai dari Minang kabau.

Bab 7 - Buku Siswa Semester 1

Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 125 Seni Budaya Buku Guru Latihan pemeranan terhadap tokoh serta karakter tertentu merupakan hal penting yang harus dikuasai oleh peserta didik. Pada pembelajaran ini peserta didik bersama dengan guru dapat bereksplorasi latiahn seni peran. Guru atau peserta didik dapat mengembangkan naskah teater sesuai dengan daerah setempat. Peserta didik dapat mengomunikasikan hasil pembelajaran melalui penampilan kelompok kecil.

Bab 7 - Buku Siswa Semester 1

117 Seni Budaya 5. Pertunjukan mempergunakan tetabuhan atau musik tradisional . 5. Pelengkap Upacara sehubungan dengan peringatan tingkat-tingkat hidup seseorang seperti keberhasilan menempati suatu kedudukan, jabatan kemasyarakatan, Jadi kepala suku atau adat. 6. Penonton mengikuti pertunjukan secara santai dan akrab bahkan terlibat dalam pertunjukan dengan berdialog langsung dengan pemain. 6. Pelengkap upacara untuk saat-saat tertentu dalam siklus waktu. Upacara kelahiran, kedewasaan dan kematian. 7. Mempergunakan bahasa daerah. 7. Sebagai media hiburan. Fungsi hiburan ini yang lebih menonjol di kalangan teater rakyat. 8. Tempat Pertunjukan terbuka dalam bentuk arena dikelilingi penonton. Buku ini tidak akan membahas teater yang memiliki fungsi sebagai ritual. Teater yang akan dibahas adalah teater yang ber sifat drama artinya mengandung unsur cerita, penokohan, d a n p e m a n g g u n g a n . Teater tradisional yang akan dibahas adalah teater sebagai media hiburan. Hiburan yang dapat memberikan tontonan sekaligus tun tu nan. Ketika kamu menonton teater, kamu bisa mendapatkan berbagai pe ngalaman dan pelaja- ran tentang kehidupan.

B. Keunikan Seni Peran Teater Tradisional