Menyiapkan Desain Ragam Hias Desain berupa gambar dengan tema tertentu. Desain dibuat

52 SMPMTs Kelas VIII Guru perlu memberikan kemampuan secara keterampilan kepada peserta didik dalam membuat dengan teknik tapestri. Peserta didik perlu diberikan penjelasan secara setahap demi setahap tentang pembuatan benda dengan teknik tapestri. Peserta didik perlu dibimbing setahap demi setahap karena teknik ini memerlukan ketekunan dan ketelitian dalam proses pembuatannya.

Bab 2 - Buku Siswa Semester 2

Seni Budaya Kurikulum 2013 21

2. Bahan Tenun Tapestri

Bahan-bahan tenun Tapestri adalah sebagai berikut : a. Benang Wol b. Kain Perca c. Bambu d. Manik-manik

C. Teknik Tapestri

Ragam hias dengan menggunakan teknik tapestri dilaku- kan dengan menenun benang pakan pada benang lungsi yang dikaitkan pada bentangan kayu yang disebut spanram. Spanram digunakan sebagai alat untuk menunjang benang lungsi dan pakan yang menjadi elemen pembentuk ragam hias. Beberapa tahapan dalam membuat ragam hias dengan teknik tapestri adalah sebagai berikut :

1. Menyiapkan Desain Ragam Hias Desain berupa gambar dengan tema tertentu. Desain dibuat

untuk mempermudah dalam membuat tenunan. Bambu Manik-manik Kain Perca Benang Wol Sumber gambar: Internet Sumber gambar: Internet Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 53 Seni Budaya Buku Guru Pengayaan dapat diberikan kepada peserta didik. Pengayaan materi diberikan secara horizontal yaitu lebih memperdalam dan memperluas pengetahuan serta keterampilan. Guru dapat mencari materi pengayaan dari media dan sumber belajar lain. Guru juga dapat meminta siswa untuk mencari materi pengayaan sesuai dengan topik dan materi yang dipelajari. Pengayaan Pembelajaran Pengayaan seni rupa tapestri Tapestri merupakan salah satu teknik dalam berkarya seni rupa. Beberapa perabot rumah tangga dan hiasan dinding dibuat dengan teknik tapestri seperti sulaman taplak, karpet, dan sejenisnya. Ciri yang paling menonjol dari karya tapestri adalah efek menonjol dengan penggunaan berbagai macam warna. Pada pembuatan tapestri dapat dikerjakan dengan menggunakan teknik tusuk jarum diantaranya; tusuk silang, tusuk lurus, tusuk diagonal, tusuk bintang, serta tusuk ikal. Pada prakteknya tapestri biasanya menggunakan beberapa teknik tusuk sesuai dengan motif yang ingin dibentuk. Media dan bahan yang digunakan pada pembuatan tapestri dapat berupa kain, benang sulam, benang wool, serta jenis benang lainnya. Pada pembuatan tapestri dibutuhkan ketekunan, ketelitian dan kesabaran karena kerapihan merupakan salah satu dayak tarik tapestri. Tapestri saat sekarang ini menjadi karya seni yang cukup mahal karena cara pengerjaannya yang rumit dan butuh ketelitian. Waktu yang digunakan untuk membuat tapestri bias berbula-bulan sesuai dengan motif dan bentuk tapestrinya. Pembuatan karya seni dengan teknik tapestri karpet dapat dilakukan dengan menggunakan mesin tetapi cara kerjanya sama dengan teknik manual yaitu merajut. Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 54 SMPMTs Kelas VIII Interaksi dengan Orangtua Guru dapat melakukan interaksi dengan orang tua. Interaksi dapat dilakukan melalui komunikasi melalui telepon, kunjugan ke rumah, atau media sosial lainnya. Guru juga dapat melakukan interaksi melalui lembar kerja siswa yang harus ditanda tangani oleh orang tua murid baik untuk aspek pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. Melalui interaksi ini orang tua dapat mengetahui perkembangan baik mental, sosial, dan intelektual putra putrinya. Seni Budaya Kurikulum 2013 25 No. Pernyataan 1 Saya berusaha belajar teknik tapestri dengan sungguh-sungguh o Ya o Tidak 2 Saya mengikuti pembelajaran teknik tapestri dengan tanggung jawab o Ya o Tidak 3 Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu o Ya o Tidak 4 Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat pembelajaran teknik tapestri o Ya o Tidak 5 Saya berperan aktif dalam kelompok pada pembelajaran teknik tapestri o Ya o Tidak

1. Penilaian Pribadi