Berlatih Angklung Kelas8 seni budaya buku guru 1681

66 SMPMTs Kelas VIII Teknik memainkan alat musik angklung termasuk paling mudah dan cepat dapat dipelajari. Buku-buku memainkan alat musik angklung juga telah dijual di toko-toko buku. Guru dapat mempraktekkan alat musik angklung dengan memainkan lagu-lagu daerah setempat atau daerah lainnya. 60 Semester 1 SMPMTs Kelas VIII Terdapat beberapa jenis angklung yang terdapat di Jawa Barat, antara lain adalah:

1. Angklung Kanekes Angklung ini sering dikenal sebagai angkung Ba duy dan

di gunakan untuk upacara menanam padi. Ang klung ini bukan hanya sebatas media hiburan tetapi juga me mi liki nilai magis tertentu.

2. Angklung Gubrag Angklung ini berasal dari kampung Cipiding Ke camatan

Cigudeg. Juga digunakan untuk menghormati De wi Padi.

3. Angklung Dogdog Lonjor

Angklung ini berasal dari masyarakat Banten Se la tan di daerah Gunung Halimun. Digunakan pada upa ca ra Seren taun menghormati Dewi padi karena panen berlimpah.

4. Angklung Badeng

Angklung badeng berfungsi sebagai hiburan dan me dia dakwah penyebaran Islam, namun sebelumnya di Garut tepatnya di Kecamatan Malangbong juga di pa kai berhubungan dengan ritual padi.

5. Angklung Buncis

Angklung buncis dipakai sebagai media hiburan namun awalnya juga dipakai pada acara ritual pertanian yang juga berhubungan dengan tanaman padi.

D. Berlatih Angklung

Angklung yang dikembangkan di sekolah adalah ang klung Pa daeng. Angklung padaeng terdiri dari 2 kelompok besar yaitu: Sumber:Kemdikbud, 2014 Gambar 4.8 Alat musik Angklung Melodi.

a. Angklung melodi yaitu angklung yang dipakai

untuk membawakan melodi pokok, angklung ini hanya terdiri dari dua tabung bambu, Sumber gambar: Internet Gambar 4.8 teknik bermain angklung secara ansambel

Bab 4 - Buku Siswa Semester 1

Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 67 Seni Budaya Buku Guru Pengayaan Pembelajaran Pengayaan dapat diberikan kepada peserta didik. Pengayaan materi diberikan secara horizontal yaitu lebih memperdalam dan memperluas pengetahuan serta keterampilan. Guru dapat mencari materi pengayaan dari media dan sumber belajar lain. Guru juga dapat meminta siswa untuk mencari materi pengayaan sesuai dengan topik dan materi yang dipelajari. Pengayaan musik daerah Menurut Sal Murgianto adalah hubungan tarian dengan musik pengiringnya dapat terjadi pada aspek bentuk, gaya, ritme, suasana, atau gabungan dari aspek-aspek itu. Banyak cara yang dapat dipakai untuk mengiringi sebuah tarian. Akan tetapi, cara apa-pun yang dipakai, dasar pemilihannya harus dilandasi oleh pandangan penyusun iringan dan maksud penata tarinya itu sendiri, agar iringan tari selalu menyatu. Pada dasarnya sebuah iringan tari harus dipilih untuk menunjang tarian yang diiringinya, baik secara ritmis maupun emosional. Dengan perkataan lain, sebuah iringan tari [musik tari] harus mampu menguatkan atau menggarisbawahi makna tari yang diiringinya agar selalu selaras seirama serta serasi. Pemilihan bentuk musik untuk iringan tari dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan-pertimbangan, terutama selalu ada kaitannya dengan istilah- istilah yang sering digunakan dalam istilah musik tradisi. Musik tradisi biasanya tidak terpisahkan dengan tari tradisi. Keduanya saling mengisi satu sama lain. Ada beberapa fungsi musik tradisi pada pertunjukan seni antara lain; 1 sebagai musik iringan, artinya setiap ritme dan ketukan sesuai dengan gerakan yang dilakukan; 2 sebagai pengisi suasana, artinya melalui musik suasana tari dapat dibangun. Musik memberi aksen atau penekanan lebih kuat terhadap makna gerak yang akan disampaikan serta suasana yang ingin dibangun; 3 bentuk dan gaya, artinya iringan yang digunakan haruslah sesuai dengan tarian yang diiringi. Gaya dan bentuk musik iringan dapat menunjukkan tarian apa yang akan dibawakan. Jika gaya dan bentuk merupakan musik tradisi Bali tentu tarian yang akan dibawakan adalah tari Bali. Jadi gaya dan bentuk iringan merupakan cerminan dari tari yang akan ditampilkan atau dibawakan. Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 68 SMPMTs Kelas VIII 65 Seni Budaya

G. Releksi