Jenis Penyajian Tari Kreasi

115 Seni Budaya Buku Guru Proses pembelajaran Guru setelah menjelaskan alur pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai maka langkah selanjutnya adalah menjelaskan materi. Guru dapat pula menjelaskan kepada peserta didik tentang jenis- jenis penyajian tari kreasi. Pada proses pembelajaran ini guru dapat mengikuti langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintiik, yaitu; a Peserta didik melakukan pengamatan melalui berbagai media dan sumber pembelajaran seperti gambar, tayangan video tentang penyajian ragam gerak tari kreasi. b Peserta didik melakukan latihan gerak tari kreasi. Pada proses ini peserta didik dapat mengembangkan ragam gerak yang ada di buku siswa. c Peserta didik setelah selesai melakukan latihan dapat mengkomunikasikan baik secara lisan maupun tulisan. Secara lisan siswa dapat maju di depan kelas dan menjelaskan makna dan simbol tarian yang dilakukan. Namun jika waktu tidak memungkinkan dapat melalui tulisan atau penampilan tari kreasi.

Bab 6 - Buku Siswa Semester 2

SMPMTs Kelas VIII Semeter 2 70

A. Jenis Penyajian Tari Kreasi

Kalian telah mempelajari cara merangkai gerak tari. Per tun jukan tari kreasi secara pe- nyajian dapat dibedakan menjadi tari tung gal, tari berpasangan, tari berkelompok, dramatari dan tari ber tema. Tari tunggal adalah tarian yang memang dibawakan ha nya oleh satu orang saja. Contoh tari kreasi tunggal misalnya tari To peng Ronggeng dari Betawi. Tari berpasangan adalah tarian yang di- lakukan oleh dua orang baik laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan, atau laki-laki dengan perempuan. Prinsip pada tari berpasangan an tara lain; 1 adanya gerakan saling mengisi; 2 adanya gerakan sa ling interaksi; dan 3 merupakan kesatuan utuh yang tidak dapat di pisahkan dalam penyajian. Contoh tari kreasi berpasangan yang di lakukan antara dua orang seperti tari Payung dari Sumatera Ba rat yang diciptakan oleh Huriah Adam. Tarian berkelompok adalah tarian yang dilakukan secara ber ke lompok baik dilakukan oleh laki-laki, perempuan atau campuran an tara laki-laki dengan perempuan. Tarian berkelompok ini sering di jumpai pada panggung-panggung pertunjukan. Contoh tari ber kelompok misalnya tari Cente Manis dari Betawi, Burung Eng gang dari Kalimantan, Tifa dari Papau, Yosim Pancer dari Papau, dan tari Belibis dari Bali. Dramatari merupakan bentuk penyajian tari yang memiliki desain dramatik. Ada dua desain dramatik yaitu kerucut tunggal dan kerucut ganda. Desaian dramatik kerucut tunggal artinya da lam satu pertunjukan tari hanya ada titik klimaks kemudian me- n urun, tetapi pada desain kerucut ganda pada pertunjukan terdapat be berapa klimaks sebelum akhirnya turun. Contoh paling ter ke - nal adala cerita Matah Ati yang bersumber pada gerak tari gaya Mangkunegaran. Dramatari ini merupakan bentuk kreasi yang bersumber pada tari tradisi Jawa Tengah. Pada peragaan Sumber gambar: Kemdikbud, 2014 Gambar 6.1 Tari kreasi Betawi yang mendapatkan pengaruh dari China terutama pada tata rias dan busana. Sumber gambar: Kemdikbud, 2014 Gambar 6.3 Tari perang pada Dramatari panji semirang dalam bentuk dramatari. Sumber gambar: Kemdikbud, 2014 Gambar 6.2 Tari kreasi Sunda. Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 116 SMPMTs Kelas VIII Guru bersama-sama dengan peserta didik dapat melakukan latihan ragam gerak tari kreasi. Peserta didik dapat dibagi dalam beberapa ke lom- pok kecil sehingga memudahkan untuk membuat pola lantai. Pada latihan ini dapat mengembangkan ragam gerak yang ada di buku siswa dengan menggunakan hitungan. SMPMTs Kelas VIII Semeter 2 74 1. Setelah kalian selesai berlatih bentuk kelompok 8 sampai 10 orang. 2. Lakukan eksplorasi dan improvisasi gerak dengan meng- gu nakan rebana untuk mencari kemungkinan gerak baru. 3. Susunlah gerakan yang baru ditemukan dengan gerakan yang sudah ada. 4. Berlatih dalam kelompok.

C. Berlatih Meragakan Gerak Tari Kreasi dengan Iringan