Pola Lantai Tari Tradisional

88 SMPMTs Kelas VIII Guru dapat menanyakan kepada siswa sebagai berikut: 1. Apa yang dimaksud dengan tari tradisional? 2. Apakah setiap daerah memiliki tari tradisional? Pembelajaran berikutnya yaitu tentang pola lantai tari tradisional. Pola lantai atau disebut desain lantai merupakan garis yang dilalui oleh penari dalam membentuk garis lurus dan garis lengkung. Garis lengkung seperti pola lingkaran dan garis lurus seperti membuat segi empat, segitiga, atau berjajar. Pola lantai dapat juga dilakukan dengan cara kombinasi antara garis lurus dan garis lengkung. 1. Guru menampilkan gambar- gambar pola lantai yang berbentuk garis lurus dan garis lengkung 2. Siswa diminta untuk menyebutkan bentuk pola lantai yangterdapat pada gambar 3. Peserta didik diminta untuk membentuk kelompok 4. Setiap kelompok membuat bentuk pola lantai garis lurus dan garis lengkung 5. Kegiatan dirancang dalam bentuk diskusi untuk mengembangkan ke mampuan komunikasi, kerjasama, toleransi, disiplin, dan tanggung jawab. Peserta didikdiberi motivasi agar aktif dalam berdiskusi serta berusaha menjadi pendengar yang baik sebagai bentuk pengembangan prilaku sosial. 6. Guru menjadi fasilitator. Guru mengon disikan peserta didik untuk melakukan diskusi dengan baik serta memotivasi peserta didik yang pasif dalam ber diskusi agar berani mengemukakan pendapat serta menerima pendapat orang lain.

Bab 5 - Buku Siswa Semester 1

75 Seni Budaya Setelah kalian belajar tentang konsep-konsep tari tradisi onal. Jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini 1. Apa yang dimaksud dengan tari tradisional? 2. Apakah setiap daerah memiliki tari tradisional?

B. Pola Lantai Tari Tradisional

Pola lantai pada tari tradisional Indonesia pada prinsip nya hampir sama yaitu garis lurus dan garis lengkung. Garis lengkung ter masuk pola lingkaran dan garis lurus bias m e m b u a t s e g i e m p a t , s e g i t i g a , a t a u b e r j a j a r. Pola lantai dapat juga dilaku kan dengan cara kombi na si antara garis lurus dan garis lengkung. Kom- bi na si ini agar gerak yang dilakukan tam- pak lebih dinamis. Pola lantai tari Saman dari Aceh meng - gunakan garis lurus. P a r a penari duduk lurus di lantai selama me nari. Pola lantai tari Saman me rupakan salah satu ciri yang tidak dimiliki oleh da erah lain. Pola lantai tari Bedaya baik di Keraton Sura kar ta maupun Yogyakar ta ba- nyak meng guna kan pola- pola garis lurus. Garis lu- rus pada ta rian Saman atau Bedaya me ru pa kan sim - bo li sa si pada hubung an ver ti kal dengan Tuhan dan horisontal dengan lingku- ngan sekitar. Tari Kecak selain unik dari segi gerak juga unik dari segi pola lantai. Kecak lebih banyak menggunakan pola lantai melingkar atau lengkung dan tidak meng- gunakan pola lantai garis lurus. H a l i n i m e m i l i k i ke sama an dengan pola lantai tari Randai dari Suma tera Barat. Sumber gambar: Kemdikbud, 2014 Gambar 5.6 Tari Saman dengan mengguna kan pola lantai garis lurus. Sumber gambar: Kemdikbud, 2014 Gambar 5.7 Tari Kecak dengan pola lantai garis lengkung dan membentuk lingkaran. Setelah kalian belajar tentang pola lantai tari tradisional, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini 1. Ada berapa jenis pola lantai? 2. Jelaskan tiga fungsi pola lantai pada tari tradisional Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 89 Seni Budaya Buku Guru Tata rias dan busana tari tradisional memiliki fungsi yang sangat penting yaitu sebagai unsur pendukung dari sebuah pertunjukan karya seni tari. fungsi tata rias dan busana dapat terbagi menjadi dua yaitu 1 sebagai pembentuk karak ter atau watak; dan 2 sebagai pembentuk tokoh. Pembentukan karakter atau watak dan tokoh dapat dilihat pada tata rias wajah yang diguna kan dan juga busana yang dipakai. Guru menjelaskan jenis tata rias seperti tata rias cantik, tata rias fantasi dan tata rias karakter 1. Guru menampilkan gambar- gambar tata rias dan busana tari tradisional 2. Siswa dapat menjelaskan gambar tata rias dan busana tari tradisional yang ditayangkan oleh guru 3. Siswa diminta untuk me- nyebutkan jenis tata rias yang terdapat pada gambar 4. Kegiatan dirancang dalam bentuk diskusi untuk mengembangkan ke mampu- an komunikasi, toleransi, disiplin, dan tanggung jawab. Peserta didik diberi motivasi agar aktif dalam berdiskusi serta berusaha menjadi pendengar yang baik sebagai bentuk pengembangan prilaku sosial. 5. Guru menjadi fasilitator. Guru mengondisikan pe- serta didik untuk melakukan diskusi dengan baik serta memotivasi peserta didik yang pasif dalam berdiskusi agar berani mengemukakan pendapat serta menerima pendapat orang lain.

Bab 5 - Buku Siswa Semester 1

76 Semester 1 SMPMTs Kelas VIII Setelah mempelajari tata rias dan tata busana dalam tari tradisional, identifikasikanlah tata rias dan busana tari yang berkembang di tempat tinggalmu dengan cara memberi tanda ceklist P pada tabel berikut Sumber gambar: Kemdikbud.2013 Gambar 5.8 Tata rias dan busana tokoh Pregiwati pada epos Ramayana. sumber gambar: Kemdikbud, 2014 Gambar 5.9 Tata rias dan busana karakter burung Merak.

C. Tata Rias dan Busana Tari Tradisional