Kemungkinan suatu kejadian. Buku pegangan guru matematika sma kelas

523 Matematika

C. MATERI PEMBELAJARAN

Pada bab ini, kita akan mempelajari konsep peluang yang sangat banyak diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, kasus memprediksi kejadian yang mungkin terjadi, kasus memilih di antara beberapa pilihan. Hal ini berkaitan erat dengan proses pengambilan suatu keputusan, kasus perkiraan cuaca, hipotesis terhadap suatu penyakit, dan lain-lain. Walaupun semua membicarakan kejadian yang mungkin akan terjadi, tetapi kita juga harus tahu ukuran kejadian tersebut, mungkin terjadi atau tidak terjadi sehingga kita dapat menerka atau menebak apa yang mungkin terjadi pada kasus tersebut. Semua kasus ini, mengantar kita ke konsep peluang. Berikut, akan kita pelajari konsep peluang dengan mengamati beberapa kasus, masalah atau percobaan. Kita akan memulai pelajaran ini dengan mempelajari kejadian, frekuensi relatif dan konsep peluang.

1. Kemungkinan suatu kejadian.

Dalam melakukan percobaan sederhana, kita tentu harus menduga hasil yang mungkin terjadi, atau apa saja yang mungkin terjadi dari percobaan tersebut. Ingat, konsep ini akan mengantarmu ke kajian konsep peluang yang lebih dalam yaitu kaidah pencacahan tetapi materi kaidah pencacahan akan kamu pelajari di kelas XI. Jadi, kita hanya membahas sekilas masalah hasil kemungkinan yang dapat terjadi pada suatu percobaan pada sub-bab ini. Perhatikan masalah berikut. Perkenalkan kepada siswa topik kajian pada bab ini. Ingatkan bahwa siswa akan aktif dalam mengamati, mencoba, dis- kusi, presentasi dan tanya jawab pada proses bela- jar. Beri semangat atau motivasi kepada siswa dengan memberikan ke- gunaan materi ini dipela- jari lewat contoh – contoh aplikasi. Dengan demiki- an, minta siswa me- nemukan contoh aplikasi lainnya dan mendiskusi- kannya bersama. Dalam percobaan, boleh saja banyak kemungki- nan yang terjadi. Beri contoh, misalnya, jika cuaca mendung, apakah yang mungkin terjadi? Tentu, boleh hujan, boleh saja tidak hujan. Arahkan siswa ke konsep logika matematika implikasi Minta siswa membuat contoh kemungkinan suatu hal terjadi. Pandu siswa mendapatkan con- toh. 524 Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK Edisi Revisi Masalah-12.1 Berikut beberapa kasus yang memunculkan suatu kejadian yang mungkin terjadi. Dapatkah kamu memberikan dugaan apa saja yang mungkin terjadi pada masing – masing kasus berikut? a. Jika cuaca berubah – ubah, terkadang hujan, terkadang cuaca panas silih berganti maka duga- an apa yang anda miliki pada seorang anak yang bermain – main di lapangan pada cuaca ekstrim tersebut? b. Sebuah dadu setimbang sisi 6 dengan penomoran 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 ditoss, dugaan apa yang mungkin terjadi? c. Dua buah dadu setimbang sisi 6 dengan penomoran 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 ditoss, dugaan apa yang mungkin terjadi? d. Di dalam sebuah kotak terdapat beberapa manik – manik dengan berwarna berbeda, yaitu merah, putih, kuning, hijau dan biru. Tidak ada manik – manik berjumlah tunggal untuk masing - masing warna. Seorang anak diminta mengambil 2 buah manik – manik sekaligus dengan acak. Dapatkah kamu tentukan pasangan warna manik – manik yang mungkin terjadi? e. Di dalam sebuah kotak terdapat beberapa manik – manik dengan berwarna berbeda, yaitu merah, putih, kuning, hijau, dan biru. Tidak ada manik – manik berjumlah tunggal untuk masing - masing warna. Seorang anak diminta mengambil sebuah manik – manik sebanyak dua kali. Dapatkah kamu tentukan pasangan warna manik – manik yang mungkin terjadi? Alternatif Penyelesaian a. Hasil yang mungkin terjadi adalah bahwa anak tersebut akan sakit kesehatan menurun atau anak tersebut sehat – sehat saja. Pada kasus ini, kita memiliki 2 hasil yang terjadi. Minta siswa untuk mema- hami masalah 12.1 dan menduga-duga kemungki- nan jawaban dari kasus- kasus yang diberikan. Buat contoh lain dan min- ta siswa yang mendapat- kan hasil yang mungkin terjadi. Diskusikan ber- sama – sama tentang hal yang mungkin terjadi pada kasus di Masalah 12.1 Minta siswa berdiskusi tentang alternatif pe- nyelesaian. Minta siswa memberikan komentar. 525 Matematika b. Bila dadu tersebut setimbang, maka kejadian yang mungkin terjadi adalah munculnya sisi dadu dengan nomor 1, 2, 3, 4, 5, atau 6. Dengan demikian, terdapat 6 hasil yang terjadi. c. Jika dibuat sebuah tabel, maka diperoleh pasangan angka berikut: Tabel 12.1 Pasangan mata dadu I dan mata dadu II Dadu I Dadu II 1 2 3 4 5 6 1 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 2 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 3 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 4 4,1 4,2 4,3 4,4 4,5 4,6 5 5,1 5,2 5,3 5,4 5,5 5,6 6 6,1 6,2 6,3 6,4 6,5 6,6 Dari banyak pasangan angka pada setiap sel dalam tabel maka terdapat 36 hasil yang mungkin terjadi. d. Perhatikan pohon faktor berikut Kuning Hijau Biru Kuning Hijau Biru Hijau Biru Biru Putih Kuning Hijau Biru Merah Merah Putih Kuning Hijau Biru Putih Gambar 12.1 Pasangan warna pengambilan sekaligus 2 manik – manik Minta siswa mempelajari sketsa di samping. Minta siswa menyampaikan pendapatnya tentang sket- sa tersebut. Beri kesem- patan kepada siswa yang lain untuk membanding- kan pendapat siswa yang pertama. Arahkan proses tanya jawab. 526 Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK Edisi Revisi Misalkan M = merah, P = putih, K = kuning, H = hijau dan B = biru. Pasangan warna yang mungkin terjadi adalah MM, MP, MK, MH, MB, PP, PK, PH, PB, KK, KH, KB, HH, HB, BB. Terdapat 15 hasil yang mungkin terjadi. e. Jika kita buat pohon faktor dari pengambilan manik – manik tersebut maka diperoleh: Putih Kuning Hijau Biru Merah Kuning Putih Kuning Hijau Biru Merah Merah Putih Kuning Hijau Biru Merah Putih Putih Kuning Hijau Biru Merah Hijau Putih Kuning Hijau Biru Merah Biru Gambar 12.2 Pasangan warna dua manik-manik Minta siswa mempelajari lagi sketsa di samping. Minta siswa menyampai- kan pendapatnya tentang sketsa tersebut. Minta siswa membandingkan sketsa e dengan d, apa bedanya? Kenapa ber- beda? Apa maksudnya? Minta siswa berkomentar dan berdiskusi pada se- tiap komentar yang mun- cul. Arahkan siswa ke masalah awal untuk me- lihat penyebab perbedaan sketsa. 527 Matematika Misalkan M = merah, P = putih, K = kuning, H = hijau dan B = biru. Dari pohon faktor tersebut, dapat kita lihat segala kemungkinan pasangan warna manik - manik yang akan terjadi yaitu MM, MP, MK, MH, MB, PM, PP, PK, PH, PB, KM, KP, KK, KH, KB, HM, HP, HK, HH, HB, BM, BP, BK, BH, BB. Terdapat 25 hasil yang mungkin terjadi. . Contoh 12.1 a. Sebuah koin sama dan setimbang bersisi Gambar G dan Angka A ditoss 120 kali. Tentukanlah segala kemungkinan terjadi. b. Dua buah koin sama dan setimbang bersisi Gambar G dan Angka A ditoss 120 kali. Tentukanlah segala kemungkinan terjadi. c. Tiga buah koin sama dan setimbang bersisi Gambar G dan Angka A ditoss 120 kali. Tentukanlah segala kemungkinan terjadi. Alternatif Penyelesaian a. Ada 2 hasil yang mungkin terjadi. Tabel 12.2 Hasil yang mungkin terjadi pada pelemparan 1 koin Koin A G b. Ada 4 hasil yang mungkin terjadi. Tabel 12.3 Hasil yang mungkin terjadi pada pelemparan 2 koin Koin 1 A A G G Koin 2 A G A G Untuk melatih siswa dalam memahami ke- mungkinan sesuatu hasil dari percobaan, mintalah siswa untuk memahami contoh berikut. Sediakan 3 koin rupiah Rp500,- Rp1000,-. Minta siswa melakukan percobaan melambungkan koin dan mengamati hasil – hasil apa saja yang mungkin terjadi. Arahkan hasil ke- nyataan yang diperoleh dengan alternatif penyele- saian di samping. Minta siswa untuk melihat pola penyusunan A dan G pada Tabel 12.2, 12.3, 12,4. Bagaimana pola su- sunan A dan G? Dengan ini, mereka belajar me- nyusun hasil kemungki- nan dengan teratur, bukan dengan sembarangan me- nyusun. 528 Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK Edisi Revisi c. Ada 8 hasil yang mungkin terjadi. Tabel 12.4 Hasil yang mungkin terjadi pada pelemparan 3 koin Koin 1 A A A A G G G G Koin 2 A A G G A A G G Koin 3 A G A G A G A G Koin 1 Koin 2 Koin 3 Koin 4 A A A A A A A G A A G A A A G G A G A A A G A G A G G A A G G G G A A A G A A G G A G A G A G G G G A A G G A G G G G A G G G G Terdapat 16 hasil yang mungkin terjadi. Berdasarkan masalah dan contoh di atas, dapat kita tentukan bahwa banyak hasil yang mungkin yang terjadi. Kumpulan semua hasil yang mungkin terjadi disebut dengan ruang Uji kemampuan siswa dalam menyusun dengan memberikan ma- salah pelemparan 4 koin setimbang. Arahkan me- reka membentuk tabel di samping. Minta siswa mengamati pola hasil untuk se- tiap koin pada masing – masing kolom. Ingatkan kembali siswa tentang pelajaran himpu- nan. Minta siswa mem- berikan deinisi himpunan dan memberikan contoh 529 Matematika sampel disimbolkan S dan himpunan bagian S disebut dengan hasil yang diharapkan muncul atau kumpulan dari hasil yang diharapkan muncul dari sebuah percobaan disimbolkan E. Jadi, ingat, ruang sampel adalah sebuah himpunan. Banyaknya anggota dalam himpunan S disebut dengan kardinal S disimbolkan nS. Contoh himpunan: Pada Masalah 12.1e terdapat 25 hasil yang mungkin terjadi, yaitu H = { MM, MP, MK, MH, MB, PM, PP, PK, PH, PB, KM, KP, KK, KH, KB, HM, HP, HK, HH, HB, BM, BP, BK, BH, BB }. Jika dikumpulkan semua hasil yang membuat warna merah M selalu ada maka terdapat 9 hasil yang mungkin terjadi, yaitu K = { MM, MP, MK, MH, MB, PM, KM, HM, BM }. Dengan deinisi himpunan, maka K adalah himpunan bagian dari H dengan kardinal nH = 25 dan nK = 9.

2. Frekuensi relatif suatu hasil percobaan.