Kependudukan dan Ketenagakerjaan KONDISI UMUM KABUPATEN BATANG

58 Jika dilihat dari persentase penduduk usia di atas 15 tahun menurut jenis lapangan kerja, sektor pertanian masih menjadi mata pencaharian utama dari penduduk Kabupaten Batang. Kondisi ini terlihat dari sebanyak 37.59 persen penduduknya bekerja pada sektor ini pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan, dan pertanian lainnya. Sektor pertanian merupakan sektor yang menyerap tenaga tertinggi di Kabupaten Batang. Sementara itu sektor yang menyerap tenaga kerja terendah adalah sektor angkutan yang hanya menyerap 4,14 persen. Persentase sektor lainya seperti sektor perdagangan, sektor industri, sektor jasa, dan sektor lainya masing-masing menyerap tenaga kerja 17,93 persen, 17,02 persen, 12,18 persen, dan 11,14 persen. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 8 sebagai berikut : Gambar 8. Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Menurut Jenis Lapangan Kerja Sumber : BPS Kabupaten Batang, 2013 Selanjutnya persentase pencari kerja yang ada di Kabupaten Batang 81.31 persen adalah lulusan SLTA, kemudian SMP 10.25 persen, lulusan SD 3.87 persen, sarjana muda sebesar 2.79 persen, dan lulusan sarjana 59 sebesar 1.77 persen. Dari seluruh jumlah tenaga kerja yang terdaftar di Kantor Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Batang tercatat 60.93 persen berumur 20-44 tahun, sedangkan sisanya 29.07 persen berumur 10- 19 tahun BPS Kabupaten Batang, 2012.

4.3. Pendidikan

Persentase penduduk berumur 5 tahun keatas dilihat dari tingkat pendidikan yang ditamatkan terdapat 30,50 persen penduduk yang tidakbelum tamat SD, tamat SD 41,65 persen, 16,06 tamat SMP dan 8,86 persen tamat SMA serta 2,93 persen tamat Diploma I,II,III IV, Akademi dan Perguruan Tinggi. Banyaknya sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan adalah sebagai berikut : Taman Kanak-kanak TK = 242 buah, Sekolah Dasar = 458 buah, SMP = 77 Buah, SMASMK = 31 buah, sedangkan di lingkungan Departeman Agama terdapat RABA sebanyak 117 buah, Madrasah Ibtidaiyah MI sebanyak 118 buah, Madrasah Tsanawiyah MTs = 32 buah, Madrasah Aliyah MA = 12 buah dan Madrasah Diniyah 531 buah.

4.4. Kesehatan

Sarana kesehatan merupakan bagian yang sangat penting dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Pada tahun 2012 sarana kesehatan yang ada di Kabupaten Batang adalah Puskesmas 21 buah, Puskesmas Pembantu 44 buah, Balai Pengobatan Umum 11 buah. Jumlah tenaga kesehatan yang ada pada RSUD Kabupaten Batang sebanyak 559 orang yang terdiri dari 13 dokter spesialis, 17 orang dokter umum, 2 orang dokter gigi, 250 orang 60 perawat dan selebihnya adalah tenaga apoteker, analis, non kesehatan dan lain-lain.

4.5. Keadaan Perekonomian Daerah

Tahun 2012 pertumbuhan ekonomi nasional relatif lebih rendah dibandingkan tahun 2011, yaitu 6,1 persen, sedangkan tahun sebelumnya 6,5 persen. Untuk Jawa Tengah, pertumbuhan ekonomi tahun 2012 relatif lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yaitu 6.3 persen sementara tahun 2011 sebesar 6,0 persen. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang pada tahun 2012 sebesar 5,02 persen, relatif lebih rendah dari tahun 2011 sebesar 5,26 persen. Laju inflasi 3,83 persen lebih tinggi dari inflasi tahun sebelumnya sebesar 3,01 persen. Pertumbuhan ekonomi tahun 2012 ini menyebabkan rata-rata pertumbuhan ekonomi selama lima tahun terakhir 2008-2012 mencapai 4,53 persen. Hasil pengolahan PDRB tahun 2012 menunjukkan pertumbuhan positif di semua sektor, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan sebesar 7,79 persen. Sektor pertanian atas dasar harga berlaku masih tetap memberikan sumbungan terbesar yaitu 27,46 persen. Sektor industri atas dasar harga berlaku mengalami kenaikan kontribusi dari 25,61 persen pada tahun 2011 menjadi 26,02 persen pada tahun 2012.