77 renang dan kegiatan hiburan lainnya. Sedangkan jasa perseorangan dan
rumah  tangga  juga  mengalami  peningkatan  seperti  jasa-jasa  reparasi alat-alat  rumah  tangga,  pemangkas  rambut  dan  salon  kecantikan,
elektronik,  foto  studio,  tukang  jahit,  pembantu  rumah  tangga  dan  lain sebagainya.
4. Sektor Bangunan
Pada  periode  2004-2013,  nilai  koefisien  LQ    1,  yang  artinya kontribusi  sektor  bangunan  dalam  perekonomian  Kabupaten  Batang
lebih  besar  daripada  kontribusi  sektor  tersebut  dalam  perekonomian Provinsi  Jawa  Tengah.  Sektor  ini  berkembang  pesat  karena  didukung
kondisi  kurangnya  bangunan-bangunan  fasilitas  umum  dan  kebutuhan perumahan warga di daerah Kabupaten Batang. Mengingat pertumbuhan
jumlah  penduduk  setiap  tahunnya  mengalami  peningkatan,  maka kebutuhan akan bangunan berupa rumah juga meningkat.
Sektor  bangunan  ini  mencakup  kegiatan  pembangunan  fisik  , baik  yang  digunakan  sebagai  tempat  tinggal  atau  sarana  lainnya  yang
dilakukan  oleh  perusahaan  kontruksi  maupun  yang  dilakukan  oleh perorangan.  Misalnya  kondisi  terkini  Kabupaten  Batang  membangun
berbagai  infrastruktur  seperti  jalan  desa,  sarana  irigasi  dan  sebagainya. Bangunan  yang  dilaksanakan  di  Kabupaten  Batang  dengan  tujuan  agar
fasilitas-fasilitas  umum  untuk  masyarakat  Kabupaten  Batang  dapat menjadi jauh lebih berkembang dan lengkap.
78
5. Sektor Listrik, Gas dan Air Minum
Jika dilihat dari hasil analisis LQ diatas, sektor ini sempat bukan merupakan  sektor  unggulan  yaitu  pada  tahun  2004  dan  2005,  namun
pada tahun selanjutnya dimulai dari tahun 2006 ke atas masuk ke dalam golongan  sektor  unggulan.  Pada  periode  2004-2013  berdasarkan  nilai
rata-rata  koefisien  LQ    1,  maka  artinya  kontribusi  sektor  listrik,  gas, dan  air  minum  dalam  perekonomian  Kabupaten  Batang  lebih  besar
daripada  kontribusi  sektor  tersebut  dalam  perekonomian  Provinsi  Jawa Tengah.
Sektor listrik, gas dan air minum mengalami pertumbuhan yang pesat karena didorong oleh kebutuhan listrik dan air minum oleh rumah
tangga dan industri di Kabupaten Batang. Selain itu, sektor ini memiliki peran  yang  sangat  penting  karena  sebagai  sumber  utama  energi
penggerak  mesin-mesin  produksi  pada  industri  pengolahan.  Untuk  itu perlu adanya dorongan yang kuat oleh pemerintah Kabupaten Batang.
6. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
Pada  periode  2003-2012,  nilai  koefisien  LQ    1,  yang  artinya kontribusi  sektor  keuangan,  persewaan  dan  jasa  perusahaan  dalam
perekonomian Kabupaten Batang lebih besar daripada kontribusi  sektor tersebut  dalam  perekonomian  provinsi  Jawa  Tengah.  Di  Kabupaten
Batang  kegiatan  asuransi,  dana  pensiun,  pegadaian,  koperasi  simpan pinjam,  dan  lembaga  pembiayaan  mengalami  peningkatan  setiap
tahunnya.