Peran Sektor Pertanian TINJAUAN PUSTAKA

26 3. Sektor pertanian merupakan sumber atau penyedia input tenaga kerja yang sangat besar untuk menunjang pembangunan sektor-sektor lainnya, terutama industri. 4. Sektor pertanian dapat juga berperan sebagai sumber dana dan daya yang utama dalam menggerakkan dan memacu pertumbuhan ekonomi di sebagian besar negara berkembang. 5. Sektor pertanian merupakan pasar yang potensial bagi hasil output sektor modern di perkotaan yang ditumbuhkembangkan. Pengalaman pembangunan nasional sampai dengan munculnya krisis ekonomi pada tahun 1997 menunjukkan betapa pentingnya posisi pembangunan pertanian dalam mendukung perekonomian nasional. Ketahanan pangan nasional menurun secara drastis, dimana impor beras nasional mencapai puncaknya pada tahun 1998 dan munculnya krisis pangan kelaparan karena lemahnya akses pangan daya beli di beberapa wilayah di tanah air. Krisis ekonomi dan pangan tersebut merefleksikan bahwa pembangunan nasional yang tidak didasarkan atas kondisi riil struktur perekonomian nasional akan rentan terhadap gejolak faktor eksternal dan tidak berkelanjutan. Kondisi riil perekonomian nasional tersebut dicirikan oleh dominasi sektor pertanian dan pedesaan dalam GDP dan kesempatan kerja nasional. Karena itu pembangunan nasional perlu diarahkan kepada pemanfaatan potensi sumber daya alam, peningkatan produktivitas tenaga kerja pedesaan, dan pengembangan potensi pasar dalam negeri yang sangat besar. 27

2.7. Produk Domestik Regional Bruto PDRB

Produk Domestik Regional Bruto PDRB merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi suatu wilayah tertentu. Menurut BPS Kabupaten Batang 2012, Produk Domestik Regional Bruto yaitu data statistik yang disajikan secara series untuk memberikan gambaran kinerja ekonomi makro dari waktu ke waktu. Sehingga arah perekonomian regional akan lebih jelas, serta dapat memberikan manfaat untuk berbagai kepentingan seperti untuk perencanaan, evaluasi, maupun kajian pembangunan ekonomi. Pada dasarnya pembangunan ekonomi adalah serangkaian usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, memperluas lapangan pekerjaan, pemerataan pembagian pendapatan, meningkatkan hubungan ekonomi antar daerahwilayah dan mengupayakan terjadinya pergeseran kegiatan ekonomi yang semula dari sektor primer, yaitu sektor yang bergantung pada jenis lapangan usaha pertanian serta pertambangan dan penggalian kepada sektor sekunder lapangan usaha industri pengolahan, listrik, gas,dan air minum, konstruksibangunan serta sektor tersier lapangan usaha perdagangan, hotel, dan restoran, angkutan dan komunikasi, banklembaga keuangan, perusahaan persewaan, jasa pemerintahan dan jasa swasta BPS Kabupaten Batang, 2012. Perhitungan PDRB menggunakan dua macam harga yaitu PDRB atas dasar harga berlaku yaitu menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung dengan menggunakan harga setiap tahunnya. Selain itu ada PDRB atas harga konstan yaitu menggambarkan nilai tambah barang 28 dan jasa yang dihitung menggunakan harga pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar perhitungannya. PDRB yang akan dianalisis adalah PDRB Kabupaten Batang dan Provinsi Jawa Tengah atas dasar harga konstan 2000 menurut lapangan usaha periode 2004-2013 BPS Kabupaten Batang, 2012. Ketersediaan data dan penyusunan PDRB ini secara berkala, bermanfaat untuk memperoleh informasi antara lain BPS Kabupaten Batang, 2012: 1. Tingkat pertumbuhan ekonomi Apabila angka-angka statistik PDRB disajikan atas dasar harga konstan akan menunjukkan laju pertumbuhan perekonomian suatu daerah baik keseluruhan maupun per sektor. 2. Tingkat kemakmuran suatu daerah Pertumbuhan ekonomi yang tinggi belum tentu menjamin kemakmuran yang tinggi bagi masyarakat kalau perkembangan penduduk juga tinggi. Tingginya pertumbuhan pendapatan per kapita lebih menunjukan perkembangan kemakmuran sebab bila dilihat dari sudut konsumsi, berarti masyarakat akan mempunyai kesempatan untuk menikmati barang dan jasa yang lebih banyak atau lebih tinggi kualitasnya. Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu daerah harus tersedia angka pembanding dari daerah lainnya dan untuk mengetahui perkembangannya perlu diketahui angka perkembangan pendapatan secara berkala. Adanya angka pembanding dari pendapatan per kapita