SumberBahan Pembelajaran Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran Materi Ajar

4. Bahan Lembar Kerja Kelompok LKK tentang pencemaran air dan pencemaran tanah

XIV. Penilaian

 Teknik penilaian: tes tertulis  Instrumen penilaian: - essay - lembar observasi pengamatan sikap atau perilaku Bandar Lampung, Mei 2013 Guru Mitra Peneliti Sunarsih, S.Pd Talenta nauli Harianja NIP. NIP. 196208081986022002 NPM. 0613024047 Mengetahui, Kepala SMPN 7 Bandar Lampung Nurmaini,S.Pd. NIP. 19600524 198303 2 004 Pertemuan 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP KELAS KONTROL Sekolah : SMP N 7 Bandar Lampung Mata Pelajaran : Biologi Kelas Semester : VII 2 Pertemuan ke- : 1 satu Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi : Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem Kompetensi Dasar : 7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan Karakter siswa yang diharapkan :  Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.

I. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan kegunaan fungsi hutan.

2. Menjelaskan konsekuensi penebangan hutan dan pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan serta upaya mengatasinya 3. Menjelaskan pengaruh pencemaran udara dan kaitannya dengan aktivitas manusia dan upaya mengatasinya.

II. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan diskusi, maka siswa dapat :  Menjelaskan kegunaan fungsi hutan.  Menjelaskan konsekuensi penebangan hutan dan pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan  Menjelaskan hal-hal apa yang dapat dilakukan manusia untuk menjaga keawetan hutan  Menjelaskna ciri-ciri lingkungan yang tercemar  Menjelaskan sumber-sumber pencemar udara  Menjelaskan akibat pencemaran udara terhadap mahluk hidup.  Menjelaskan upaya peran yang harus dilakukan manusia untuk menanggulangi pencemaran udara

III. Materi Ajar

 Penebangan Hutan  Pencemaran Udara

IV. Metode Pembelajaran

 Metode diskusi

V. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahapan Kegiatan Kegiatan Alokasi waktu Kegiatan awal  Guru mengadakan tes awal untuk siswa.  Guru menayangkan SK dan KD sub materi pencemaran dan pelestarian lingkungan  Memberikan apersepsi: “Menurut kalian, Bolehkah kita melakukan penebangan hutan secara liar?”  Motivasi: Memberikan motivasi dengan menjelaskan kepada siswa ” manfaat dari hutan kota bagi kehidupan, seperti sumber udara segar, ” 20 menit Kegiatan inti  Guru memberikan penjelasan awal tentang materi penebangan hutan dan pencemaran udara  Guru membagikan LKK yang berisi materi yang akan dipelajari.  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan LKK yang dibagikan kepada siswa.  Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka masing-masing.  Guru memberi penguatan dan membenarkan penjelasan siswa yang salah. 50 menit Kegiatan penutup  Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran. 10 menit

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DITINJAU DARI HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 9 Metro Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 15 54

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Student Teams Achievement Divisions (STAD) MELALUI MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN OLEH SISWA (Studi Eksperimen Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Bandar Lampung

0 19 43

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN

1 7 60

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 2 Kotaagung Tahun Pelajar

1 10 49

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP PENGUASAAN MATERI DAN AKTIVITAS SISWA (Studi Quasi Eksperimen Kelas VII SMP Negeri 2 Tegineneng Tahun Ajaran 2012/2013 )

0 9 38

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 2 49

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 7 Bandarlampung Tahun Ajaran

1 20 140

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Waway Karya Lampung Timur Tahun Pela

7 98 60

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMANKONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Semaka Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 70

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POSTER MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Neg

0 28 68