Rumusan Masalah Manfaat Penelitian

mereka serta menggunakan pengetahuan awal mereka dalam memahami situasi baru. Guru juga berperan dalam mendorong siswa untuk dapat memperbaiki hasil mereka sendiri maupun hasil kerja kelompoknya. Dalam hal ini investigasi dilaksanakan secara berkelompok sehingga model pembelajaran kooperatif tipe GI memberikan kemungkinan bagi siswa untuk berbagi pengalaman belajar. Dengan model pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe GI di harapkan maka hasil pembelajaran siswa pada materi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan tersebut dapat meningkat. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan terikat. Variabel bebas adalah penggunan model pembelajaran kooperatif tipe GI, dan variabel terikat adalah aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi pokok Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan. Skema hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah sebagai berikut : Gambar 1. Hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X = Variabel bebas yaitu penggunaan model pembelajaran GI : Y 1 = Variabel terikat yaitu aktivitas siswa : Y 2 = Variabel terikat yaitu hasil belajar siswa X Y 1 Y 2

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis statistik adalah sebagai berikut : 1. H = Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe GI berpengaruh signifikan terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa kelas VII pada materi pokok Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan SMP N. 7 Bandarlampung. 2. H 1 = Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe GI berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas VII pada materi pokok Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan SMP N. 7 Bandarlampung.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Model Pembelajaran Kooperatif 1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Banyak guru yang telah melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui kegiatan diskusi. Diskusi ini biasanya dibangun oleh kelompok-kelompok kecil yang dibentuk di dalam kelas. Namun tidak semua kerja kelompok dapat dapat disebut pembelajaran kooperatif. Karena menurut Lie 2002: 38-39, ada lima unsur yang membedakan antara kerja kelompok gotong royong dengan kerja kelompok biasa. Dan untuk mencapai hasil yang maksimal, lima unsur tersebut harus diterapkan dalam pembelajaran, yaitu: a. Saling ketergantungan positif Keberhasilan kelompok sangat tergantung pada usaha tiap anggotanya. b. Tanggung jawab perseorangan Setiap siswa akan merasa bertanggungjawab untuk melakukan yang terbaik. c. Tatap muka. Setiap kelompok harus diberikan kesempatan bertemu muka dan berdiskusi.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DITINJAU DARI HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 9 Metro Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 15 54

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Student Teams Achievement Divisions (STAD) MELALUI MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN OLEH SISWA (Studi Eksperimen Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Bandar Lampung

0 19 43

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN

1 7 60

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 2 Kotaagung Tahun Pelajar

1 10 49

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP PENGUASAAN MATERI DAN AKTIVITAS SISWA (Studi Quasi Eksperimen Kelas VII SMP Negeri 2 Tegineneng Tahun Ajaran 2012/2013 )

0 9 38

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 2 49

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 7 Bandarlampung Tahun Ajaran

1 20 140

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Waway Karya Lampung Timur Tahun Pela

7 98 60

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMANKONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Semaka Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 70

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POSTER MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Neg

0 28 68