10
2.4 INOKULASI BAKTERI
Inokulasi adalah teknik pemindahan mikroba dari satu media ke media lainnya secara subkultur. Bentuk subkultur ada yang menggunakan kaldu sebagai
media dan agar miring, tegak, atau lapisan. Inokulasi merupakan teknik yang penting dan banyak digunakan dalam penyiapan dan pemeliharaan kultur stok dan prosedur
pengujian mikroba. Pemindahan mikroba dilakukan dengan menggunakan kawat ose dan jarum.
Pemindahan mikroba secara steril juga dilakukan dengan menggunakan pipet. Pipet berperan sebagai sedotan yang mengangkat cairan. Alat ini terbuat dari plastik. Pipet
disterilisasi dengan cara memasukkan semuanya ke canister atau masing-masing dibungkus kertas coklat dan disterilisasi dalam otoklaf autoclave atau oven
pengering panas. Untuk tumbuh dan berkembang, mikroba membutuhkan suplai nutrisi yang
memadai dan lingkungan pertumbuhan yang sesuai. Suplai nutrisi diberikan dalam bentuk media kultur yang mengandung senyawa sederhana. Media kultur dapat
berbentuk cair, semi padat, dan padat. Media kultur berwujud cair tidak mengandung agar sebagai pengental dan biasa disebut medium kaldu broth medium.
Penambahan agar menjadikan medium berbentuk semi padat dan padat [16]. Media merupakan tempat yang baik untuk tumbuhnya mikroba, karena media
memiliki nutrient yang dibutuhkan oleh mikroba untuk tumbuh dan berkembang. Media ada yang bersifat umum dan ada yang khusus. Media yang bersifat khusus
untuk membantu mengisolasi dan mengidentifikasi mikroba spesifik. Media adalah bahan atau campuran bahan yang digunakan untuk menumbuhkan dan
mengembangbiakkan mikroba. Media yang akan digunakan harus dalam keadaan steril, artinya sebelum ditanami mikroba yang dimaksud, tidak ditumbuhi oleh
mikroba yang lain yang tidak diharapkan. Dalam pembiakan bakteri yang akan digunakan dalam proses fermentasi maka digunakan media cair. Media cair yang
dapat digunakan untuk menumbuhkan atau membiakan mikroba Nutrien Broth [17]. Dalam proses perkembangbiakan bakteri, media cair tidak hanya dibuat dengan
menambahkan Nutrien Broth kedalam air, akan tetapi juga ditambahkan sumber makanan bagi bakteri. Nutrien Broth berupa ekstrak sapi, pepton, margarin, glukosa
yang mana akan dilarutkan dengan 1 liter air [17]. Makanan tambahan dalam
11 pembiakan bakteri berupa FeCl
3
.6H
2
O, CaCl
2
.H
2
O, CuSO
4
.5H
2
O, MnSO
4
.4H
2
O, ZnSO
4
.7H
2
O, NH
4 2
SO
4
, MgSO
4
.7H
2
O, Na
2
SO
4
, dan KH
2
PO
4
[18]. Persiapan media cair disterilkan terlebih dahulu sebelum kultur bakteri dimasukkan ke dalam
media. Kultur bakteri yang berupa agar, diambil dengan kawat ose yang telah disterilkan di atas api. Kultur dimasukkan ke dalam media cair yang kemudian
diinkubasi di dalam inkubator pada suhu 37
o
C selama 2 hari [18].
2.5 KLEBSIELLA PNEUMONIAE