41 Gambar 4.7 Hasil Analisa Komatografi Standard 1,3 Propanadiol
Gambar 4.7 merupakan hasil analisa terhadap 1,3 Propanadiol murni yang merupakan larutan standart sebagai dasar untuk analisa hasil fermentasi gliserol.
Pada gambar 4.7 diatas menunjukkan bahwa 1,3 Propanadiol berada pada rentang waktu 2,885; 4,846; 32,028; dan 32,308 menit. Rentang waktu tersebut merupakan
dasar untuk mengetahui 1,3-Propanadiol yang terdapat pada hasil fermentasi gliserol.
4.3.2 Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Konsentrasi 1,3-Propanadiol Terbentuk
Hubungan waktu fermentasi terhadap konsentrasi 1,3-Propanadiol yang terbentuk disajikan pada gambar 4.8 di bawah ini. Data tersebut adalah hubungan
waktu fermentasi terhadap konsentrasi 1,3-Propanadiol yang dihasilkan pada kondisi suhu fermentasi 37
C dan jumlah bakteri 10 dari volume gliserol yang difermentasi.
42 Gambar 4.8 Hubungan Waktu Fermentasi terhadap Kemurnian 1,3-
Propanadiol Dari gambar 4.8 di atas dapat dilihat bahwa terdapat senyawa-senyawa yang
tidak diketahui, oleh karena itu senyawa-senyawa itu digolongkan berdasarkan rentang waktu yang terdapat pada hasil gas kromatografi. Siregar [13] melakukan
fermentasi gliserol menjadi 1,3 Propanadiol menghasilkan beberapa senyawa kimia seperti etanol, asam formiat, 3-Hidroksi Propinaldehid, asam asetat, asam laktat,
asam butirat, 2,3 Butanadiol, dan asam suksinat. Pada gambar 4.8 menunjukkan bahwa konsentrasi 1,3 Propanadiol bertambah seiring dengan bertambahnya waktu
fermentasi. Konsentrasi 1,3-Propanadiol yang terbentuk pada hari ke 1 sebesar 14,0963 molml, pada hari ke 2 sebesar 14,6330 molml dan pada hari ke 3 sebesar
17,6093 molml. Meningkatnya 1,3 Propanadiol pada hari ke 2 dan 3 dikarena beberapa senyawa lain yang terbentuk pada hari 1 diubah oleh bakteri Klebsiella
menjadi 1,3 Propanadiol, hal ini dapat dilihat dengan menurunnya kemurnian senyawaasam laktat, 3 Hidroksi Propinaldehid, dan 2,3 Butanadiol mengalami
penurunan seiring bertambahnya waktu fermentasi. Lama fermentasi berpengaruh terhadap aktivitas antibakteri, karena semakin
lama fermentasi, bakteri semakin aktif, semakin banyak jumlahnya, sehingga mempunyai kemampuan untuk memecah substrat semakin besar [30].
43 Berdasarkan penelitian Li, dkk [31] beberapa senyawa hasil fermentasi
gliserol dengan bakteri Klebsiella diubah menjadi senyawa 1,3 Propanadiol yang dilihat menurunnya kemurnian asam latat, dan asam suksinat.
Hasil gas kromatografi untuk fermentasi gliserol selama 3 hari pada temperatur 37
C dan volume bakteri yang digunakan 10 dapat dilihat pada gambar 4.9 di bawah ini.
Gambar 4.9 Hasil GC dari Fermentasi Gliserol 2 hari, 37 C, 10
Pada penelitian ini dapat dilihat bahwa waktu fermentasi 3 hari menghasilkan konsentrasi 1,3 Propanadiol yang tinggi yaitu 17,6093 .
4.3.3 Pengaruh Volume Inokulum Bakteri Terhadap Konsntrasi 1,3- Propanadiol Terbentuk