30
Kompetensi dasar Indikator
Menerapkan macam-macam
gerbang dasar
rangkaian logika. 3.12.1. Menjelaskan konsep dasar rangkaian
logika digital. 3.12.2. Menjelaskan prinsip dasar gerbang
logika AND, OR, NOT, NAND, NOR. 3.12.3. Menjelaskan prinsip dasar gerbang
logika eksklusif OR dan NOR. 3.12.4. Menjelaskan penerapan Buffer pada
rangkaian elektronika digital. 3.12.5. Menjelaskan prinsip dasar metode
pencarian kesalahan pada gerbang dasar rangkaian elektronika digital
Menerapkan macam-macam
rangkaian Flip-
Flop. 3.13.1. Menjelaskan prinsip dasar rangkaian
Clocked S-R Flip-Flop. 3.13.2. Menjelaskan prinsip dasar rangkaian
Clocked D Flip-Flop. 3.13.3. Menjelaskan prinsip dasar rangkaian J-
K Flip-Flop. 3.13.4. Menjelaskan rangkaian Toggling Mode
S-R dan D Flip-Flop. 3.13.5. Menjelaskan prinsip dasar rangkaian
Triggering Flip-Flop. 3.13.6. Menyimpulkan
rangkaian Flip-Flop
berdasarkan tabel eksitasi. 3.13.7. Menjelaskan prinsip dasar metode
pencarian kesalahan pada gerbang dasar rangkaian elektronika digital
B. Kajian Penelitian yang Relevan
1. Penelitian ini di dukung oleh Penelitian Wahyu Jatmiko 2014 dengan judul “Pengembangan Modul Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik
dengan Alat Ukur Analog dan Digital Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika SMK Ki Ageng Pemanahan Bantul
” dengan jenis penelitian yang sama yaitu penelitian pengembangan Research and Development
menggunakan model pengembangan Borg dan Gall yang disederhanakan
31 oleh Anik Ghufron. Model pengembangan dalam penelitian ini melalui
empat tahap yaitu studi pendahuluan, pengembangan, uji coba lapangan, dan diseminasi. Penilaian modul pembelajaran dilakukan oleh 2 ahli
materi, 2 ahli media, dan 25 siswa kelas X dan 9 siswa kelas XI kompetensi keahlian Teknik Mekatronika SMK Ki Ageng Pemanahan
Bantul. Tingkat kelayakan modul pembelajaran dengan hasil evaluasi ahli materi sebesar 3,89 dari nilai skor maksimal 4 sehingga termasuk dalam
kategori “baik layak”, rerata skor total dari hasil evaluasi ahli media sebesar 3,41 dari nilai skor maksimal 4 sehingga termasuk dalam kategori
“baik layak”, rerata skor total dari hasil uji coba lapangan awal dan uji coba lapangan utama sebesar 3,53 dari nilai skor maksimal 4 sehingga
termasuk dalam kategori “baik layak”, rerata skor total dari hasil uji coba lapangan operasional sebesar 3,37 dari nilai skor maksimal 4 sehingga
termasuk dalam kategori “baik layak”, serta rerata keseluruhan dari hasil evaluasi oleh ahli materi, ahli media, serta uji coba lapangan memperoleh
rerata skor sebesar 3,55 dari nilai skor maksimal 4 sehingga termasuk dalam kategori “baik layak”.
2. P enelitian Rinaldi Dwi Nugroho 2013 yang berjudul “ Pengembangan
Media Pembelajaran
Berbasis Website
pada Mata
Pelajaran Programmable Logic Controller
” dengan jenis penelitian yaitu penelitian pengembangan Research and Development menggunakan model
pengembangan Alessi Trollip. Kelayakan produk diuji dengan dua tahap meliputi uji alpha dan uji beta. Uji coba alpha dilakukan oleh ahli media
serta ahli materi dan uji coba beta dilakukan oleh 25 siswa SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
32 pengembangan media pembelajaran dilakukan melalu beberapa tahap
yaitu tahap perencanaan lalu desain dan pengembangan. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,
kuesioner, dan lembar observasi. Analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor skala lima
skala likert. Penelitian ini berbeda dari penelitian yang dikembangkan oleh penulis akan tetapi sebagai perbandingan pada hasil penelitian.
Pada penelitian ini tidak ada keterangan tahap revisi sehingga produk yang dikembangkan kurang sempurna. Pada tahap uji coba lapangan
juga tidak ada keterangan mengenai jumlah uji coba lapangan sehingga dalam hal ini peneliti kurang tahu tentang kemajuan hasil pengembangan
modul pembelajaran.
C. Kerangka Pikir