83 instructional, aspek self contained, aspek stand alone, aspek adaptive
dan aspek user friendly dapat disimpulkan bahwa kelayakan dari segi materi produk yang dikembangkan adalah sangat layak digunakan dalam
pembelajaran. Kemudian berdasarkan hasil penilaian kelayakan modul pembelajaran menurut ahli media yang mencakup aspek format, aspek
organisasi, aspek daya tarik, aspek bentuk dan ukuran huruf, aspek ruang spasi kosong dan aspek konsistensi dapat disimpulkan bahwa
kelayakan dari segi media produk yang dikembangkan adalah sangat layak digunakan dalam pembelajaran. Dan yang terakhir berdasarkan
penilaian keseluruhan respon peserta didik dapat disimpulkan bahwa kualitas produk yang dikembangkan adalah sangat layak untuk
digunakan.
B. Keterbatasan Produk
1. Modul yang dikembangkan berdasarkan kurikulum 2013 sehingga apabila terdapat perubahan kurikulum maka modul perlu dilakukan pembaharuan
materi berdasarkan atas kurikulum yang digunakan. 2. Produk adalah media cetak sehingga membutuhkan perawatan agar tidak
mudah rusak dan hilang. 3. Biaya percetakan full colour lebih mahal.
C. Pengembangan Produk Lebih Lanjut
1. Pengembangan modul pembelajaran selanjutnya dikembangkan lebih bersifat dinamis dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, hal tersebut dapat menarik dan memotivasi mahasiswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan modul.
84 2. Perlu
diupayakan pengembangan
modul pembelajaran
dengan mengoptimalkan metode penyajian latihan soal dan evaluasi yang lebih
bervariasi. 3. Perlu diupayakan pengembangan modul pembelajaran yang mampu
mengukur aspek psikomotorik mahasiswa setelah menggunakan produk.
D. Saran
Saran dari peneliti guna pengembangan produk selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Bagi Peserta Didik Harus memiliki modul pembelajaran karena pentingnya peranan modul
pembelajaran. 2. Bagi Guru
Guru sebaiknya mempunyai pegangan modul pembelajaran karena bahan ajar ini merupakan bahan ajar yang praktis. Bahan ajar yang
mampu membantu peserta didik untuk belajar aktif dan mandiri. 3. Bagi Kepala Sekolah
Untuk kelancaran pengembangan modul pembelajaran bagi guru, sebaiknya kepala sekolah memberi dorongan guru untuk berkarya dan
memberi fasilitas kepada guru demi kelancaran pengembangan modul. 4. Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini hanya membahas pengembangan modul pembelajaran serta uji kalayakannya. Peneliti berharap kepada peneliti selanjutnya
untuk menguji modul pembelajaran mata pelajaran ini melalui Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Penelitian Kuasi Eksperimen.
85
DAFTAR PUSTAKA
Alim Sumarno. 2012. Perbedaan Penelitian dan Pengembangan. http:blog.elearning.unesa.ac.idalim-sumarnoperbedaan-penelitian-
danpengembangan, diakses pada hari Jum’at tanggal 03 Februari
2015 pukul 09.30 WIB. Anik Ghufron, dkk. 2007. Panduan Penelitian Dan Pengembangan Bidang
Pendidikan dan Pembelajaran. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UNY.
Azhar Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Bambang Avip Priatna M. 2008. Uji Coba Instrumen Penelitian dengan Menggunakan
MS Excel
dan SPSS.
Diakses dari
http:file.upi.eduDirektoriFPMIPAJUR._PEND._MATEMATIKA196 412051990031-
BAMBANG_AVIP_PRIATNA_MMakalah_November_2008.pdf pada tanggal 09 Februari 2015, Pukul 11.00 WIB.
Daryanto. 2013. Menyusun Modul: Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media.
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Tahun 2008 tentang Teknik
Penyusunan Modul. E.
Carol Young
. Pengertian
Elektronika. Diakses
dari http:rangkaianelektronika.info pengertian-elektronika diakses pada
tanggal 14 Januari 2015. jam 13.30 WIB. Fitrzgerald, Higginbotham dan Grabel. Diakses dari Pengertian Elektronika.
http:rangkaianelektronika.infopengertian-elektronika diakses pada tanggal 14 Januari 2015. jam 13.30 WIB.
Iskandar Wiryokusumo. 1982. Kumpulan Pikiran-Pikiran Dalam Pendidikan. Jakarta: Rajawali.
J. Millman.
Pengertian Elektronika.
http:rangkaianelektronika.infopengertian-elektronika diakses pada tanggal 14 Januari 2015. jam 13.30 WIB.
Kusumah Wijaya dan Dwitagama Dedi. 2011. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Indeks.
Mohammad Uzer Usman. 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. 2004, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik dan Implementasi. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya Offset
– Bandung.
86 Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2007. Teknologi Pengajaran, Bandung:
Sinar Baru Algensindo. Nasution. 2008. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar.
Jakarta: Bumi Aksara. Nasution. 2010. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar.
Jakarta: Bumi Aksara. Oemar Hamalik. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Republik Indonesia. 2002. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan IPTEK.
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 tentang Pendidikan Nasional.
Rinaldi Dwi Nugroho. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Website pada Mata Pelajaran Programmable Logic Controller.
Skripsi. FT UNY. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R D.
Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka cipta.
Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.
Triton dkk. 2006. SPSS 13.0 Terapan Riset Statistik Parametrik. Yogyakarta: Andi offset.
Wahyu Jatmiko. 2014. Pengembangan Modul Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik dengan Alat Ukur Analog dan Digital Kelas X
Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika SMK Ki Ageng Pemanahan Bantul. Skripsi. FT UNY.
Widoyoko. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
85
LAMPIRAN
86
Lampiran 1. Surat Ijin SurveyObservasi
87
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian dari Dekan FT UNY
88
Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian dari Gubernur DIY
89
Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian dari Walikota Yogyakarta
90
Lampiran 5. Surat Keputusan Pembimbing Dekan FT UNY
91
Lampiran 6. Hasil Validasi Instrumen Penelitian TAS
92
93
Lampiran 7. Surat Pernyataan Validasi Instrumen Penelitian Tugas Akhir Skripsi
94
95
Lampiran 8. Instrumen Penelitian
LEMBAR EVALUASI MODUL UNTUK AHLI MATERI
PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X
TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA
IDENTITAS RESPONDEN : NAMA
: INSTANSI :
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015
96
KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERUPA MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X
AHLI MATERI
No Aspek
Indikator Butir
1 Self Instructional
Tujuan Pembelajaran Jelas 1, 2
Materi pembelajaran spesifik 3, 4, 5
Contoh dan ilustrasi pendukung kejelasan pemaparan materi
6, 7, 8 Soal-soal latihan , Tugas, dan
Sejenisnya untuk
mengukur penguasaan materi peserta didik
9, 10, 11, 12 Materi yang disajikan terkait
dengan suasana, tugas, atau konteks kegiatan dan lingkungan
peserta didik 13, 14, 15
Bahasa sederhana
dan komunikatif
16, 17, 18, 19, 20, 21, 22
Rangkuman materi pembelajaran 23, 24, 25, 26 Instrumen
penilaian untuk
peserta didik
melakukan penilaian sendiri
27, 28 Umpan balik atas penilaian
peserta didik untuk mengetahui tingkat penguasaan materi
29, 30, 31, 32 Informasi
rujukan yang
mendukung materi pembelajaran 33, 34, 35, 36
2 Self Contained
Modul membuat seluruh materi sesuai SK dan SD
37, 38, 39 3
Stand Alone Tidak tergantung dengan bahan
ajar lain 40, 41, 42,43
4 Adaptive
menyesuaikan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi 44, 45, 46
5 User Friendly
instruksi dan paparan informasi bersifat membantu
47, 48, 49, 50
97
LEMBAR EVALUASI PERANGKAT PEMBELAJARAN BERUPA MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X
Judul Skripsi : PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA
DASAR PADA
MATA PELAJARAN
TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO
VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Materi
: Teknik Elektronika Dasar Sasaran program : Siswa kelas X semester 2 Tahun Ajaran 20152016
Pengembang : Bagus Aji Yusman Setiawan
BapakIbu yang terhormat, Saya mohon bantuan BapakIbu untuk mengisi angket ini. Angket ini
bertujuan untuk mengetahui pendapat BapakIbu tentang Modul Teknik Elektronika Dasar Kelas X. Aspek penilaian materi modul antara lain self
instruction, self contained, stand alone, dan user friendly. Kritik dan saran dari BapakIbu dibutuhkan dalam perbaikan dan peningkatan kualitas modul
pembelajara ini. Atas perhatian dan ketersediaan BapakIbu untuk mengisi angket ini saya
ucapkan terimakasih.
98
A. Petunjuk Pengisian