8
BAB II KAJIAN SUMBER DAN METODE BERKARYA
A. Kajian Sumber
1. Tinjauan Fotografi
a. Dasar-Dasar Fotografi
Prinsip dasar fotografi perlu dipahami dengan baik untuk dapat menghasilkan karya fotografi yang dapat menggambarkan suatu objek. Cahaya adalah elemen
utama dalam foto sinar – grafi tulis, sedangkan elemen fotografi untuk
mengatur cahaya disebut eksposur. Eksposur merupakan kombinasi dari tiga komponen, antara lain:
1 ISO
ISO International Standard Organization menunjukkan tingkat sensitivitas cahaya yang dimiliki sensor kamera. ISO yang rendah lebih tidak sensitif
terhadap cahaya, yang artinya membutuhkan waktu eksposur yang lebih lama. Sebaliknya, ISO yang tinggi lebih sensitif terhadap cahaya dan pada dasarnya
membutuhkan waktu eksposur yang lebih sedikit. Pada pemotretan nyadran ini penulis menggunakan pengaturan manual pada ISO 500 untuk menghindari
penurunan drastis kecepatan rana Hoddinott, 2008: 14.
2 Diafragma Aperture
Diafragma adalah ukuran dari besarnya bukaan lensa yang dapat diubah-ubah, yang mempengaruhi banyaknya cahaya yang masuk mengenai sensor. Dengan
mengubah bukaan lensa, fotografer dapat mengatur banyaknya cahaya yang
mengenai sensor. Diafragma atau aperture diukur menggunakan f-stop Hoddinott, 2008: 14-15.
Kesuksesan dalam menampilkan visual objek yang mampu berbicara tergantung pada isolasi objek. Isolasi bisa dengan memilah-milah objek sebelum
rana ditekan, atau metode lainnya menggunakan diafragma bukaan kecil. Menurut Deniek G. Sukarya 2009: 22, memberikan ruang tajam yang sangat
tipis dengan demikian mampu mengisolasi objek utama foto hingga tampil mendominasi dengan latar belakang dan depan yang lembut. Di dalam memotret
prosesi nyadran Gunung Balak, diafragma yang digunakan menyesuaikan dengan karakter cahaya dan subjek manusia yang akan difoto.
Gambar 1: Bukaan diafragma atau aperture
Sumber: http:www.designyourway.netblogresourceslearn-tips-and- tricks-from-the-best-photography-cheat-sheets
3 Kecepatan rana Shutter Speed
Shutter speed adalah lamanya shutter kamera dalam keadaan terbuka. Hal ini menentukan jumlah cahaya yang masuk dalam kamera dan mengenai sensor.
Shutter speed dapat berdurasi mulai dari 18000 detik sampai 30 detik, tergantung dari seberapa terang cahaya yang ada dan juga efek yang diinginkan fotografer.
Shutter speed sangat mempengaruhi bagaimana subjek yang bergerak tertangkap di kamera. Shutter speed yang cepat akan seolah membekukan gerakan,
sementara shutter speed yang lamabat akan membuat objek terlihat kabur jika