mengangkat kamera dilakukan, jika pendekatan berlebihan justru berlebihan pula penampilannya. Penulis juga harus memperhatikan dan memahami arah
datangnya cahaya, guna mendapatkan hasil foto yang terbaik dengan kontras yang tepat, karena dalam fotografi cahaya merupakan unsur utama. Gunung Balak
merupakan suatu dataran tinggi, tempat dimana berlangsungnya acara tradisi nyadran yang masih banyak ditumbuhi pohon-pohon besar. Kondisi cahaya saat
itu terhalang oleh sebagian ranting-ranting, cahaya menjadi menyebar lembut dan merata tanpa bayangan hitam. Kualitas ini membuat cahaya cocok untuk situasi
di mana warna kulit terlihat lembut, tekstur tampak detail. Untuk mempertahankan nilai dari zone system, pengaturan exposure value EV pada
kamera dikurangi 2 stop agar nilai dari high light tidak berlebihan yang akan menghilangkan detail sebagai proses awal menjaga kontras dari objek. Biasanya
light meter membaca cahaya pada titik nol, menghasilkan gambar yang netral yaitu abu-abu, selanjutnya proses lebih ditekankan pada elemen bayangan efektif
untuk menghasilkan karya foto hitam putih yang menarik. Menggunakan format raw tidak lantas mengabaikan eksposur, hasil gambar yang wajar akan memberi
kemudahan juga saat proses olah digital.
e. Review dan seleksi hasil
Penulis berhasil mengabadikan ratusan momen pada tradisi nyadran Gunung Balak, total ada 648 karya foto yang dihasilkan oleh penulis. Foto
–foto tersebut kemudian direview dan diseleksi untuk dipilih mana yang terbaik dan yang akan
ditampilkan. Dari 648 karya foto yang ada, penulis mereduksi berdasarkan beberapa klasifikasi. Karya-karya terpilih diklasifikasikan berdasarkan momen,
dan komposisi. Karya yang diklasifikasikan berdasarkan momen yaitu karya yang sekiranya menarik dan tidak dapat ditemukan di tempat
–tempat lain. Momen– momen tersebut juga haruslah yang sesuai dengan konsep penciptaan serta dapat
merepresentasikan tradisi nyadran Gunung Balak. Klasifikasi berdasarkan komposisi yang dimaksud penulis adalah, karya yang memiliki komposisi yang
tepat, enak dipandang, memiliki daya tarik dan eye catching. Penulis memilih sepuluh karya yang dianggap terbaik untuk disajikan dalam tugas akhir. Sepuluh
karya foto tersebut dianggap dapat merepresentasikan tradisi nyadran Gunung Balak, baik dari segi ekonomi, budaya dan agama. Proses penyeleksian foto
tersebut juga melibatkan pihak lain yang dapat memberikan masukan terhadap hasil karya yang dihasilkan sebagai bahan pertimbangan pemilihan karya.
f. Proses editing atau olah digital
Proses editing yang penulis lakukan dalam pembuatan karya ini menggunakan bantuan aplikasi Adobe Photoshop dengan fitur tambahan Nik
Silver Efek Pro 2.0. Proses editing yang dilakukan oleh penulis adalah mengkonversi image yang awalnya dalam bentuk data Raw. Setelah diunggah
pada perangkat komputer format file Raw harus diproses menggunakan software konversi Adobe Photoshop. Pada tahap ini penulis melakukan perbaikan gambar
dan mengatur slider eksposur untuk ketajaman dan kontras, dan untuk mengembalikan detail menggunakan slider recovery. Setelah mengoptimalkan
kualitas gambar, proses selanjutnya memilah-milah sebatas croping, adanya unsur yang kiranya tidak perlu dimasukkan ke dalam bingkai foto, karena dinilai akan
memecah perhatian dari fokus sebenarnya. Untuk mengoptimalkan nuansa hitam