karena visi keindahannya yang mampu menerjemahkan filosofi keindahan dari matahari.
Darwis tidak pernah statis dalam berpikir dan berkarya. Darwis selalu menempatkan dirinya pada sebuah kedinamisan dengan melakukan perubahan
– perubahan yang akan melahirkan proses kreatifitas tersendiri.
Gambar 10 dan 11: Cerita Dari Utara Andalas
Sumber: http:darwistradi.blogspot.com
B. Metode Berkarya
1. Peralatan dan Media Berkarya
a. Kamera
Pada proses penciptaan karya fotografi human interest ini, penulis menggunakan kamera berjenis SLR atau single lens reflex, yaitu Nikon D90.
Penulis memilih kamera ini karena dari segi ergonomis masih tarjangkau, dengan kinerja kamera menghasilkan kualitas gambar yang baik dengan didukung sensor
CMOS beresolusi 12 MP dan fitur yang tersedia tergolong lengkap. Menggunakan lensa Kit dari Nikon D90 18-105mm yang memiliki rentang fokal
yang lebar dan efektif. Pada posisi 105mm sudah mencukupi kebutuhan tele,
dilengkapi juga dengan fitur sistem stabilizer VR, namun kecepatan dalam penguncian fokus kadang-kadang menurun saat kondisi cahaya kurang.
Fitur Spesifikasi
Lensa AF-S 18-105mm DX VR.
LCD VGA dengan ukuran 3 inci
ISO 200 sampai 3200 plus boost up to 6400
Resolusi sensor CMOS APS-C dengan 12 MP
Auto fokus presisi dengan 11 titik AF serta fitur 3D tracking, auto-
area AF yang handal Flash
sync 1200 detik Lensa
AF-S 18-105mm DX VR. Baterai
EL – EN3e, Li-ion 7.4V 1500mAh 12Wh
Kartu memori SD card
Tabel 3: Spesifikasi kamera Nikon D90
Gambar 12: Nikon D90
b. Komputer
Seperangkat komputer diperlukan untuk mellihat hasil pemotretan yang tersimpan di kartu memori. Penulis menggunakan seperangkat Personal
Computer dengan prosesor Intel Premium Dual CPU E2180. Komputer disini juga diperlukan untuk proses editing gambar dengan menggunakan software
Adobe Photoshop dengan fitur tambahan Nik Silver Efek Pro 2.0.
c. Kertas
Dalam pencetakan karya fotografi human interest ini, penulis memilih menggunakan media kertas luster. Penggunaan kertas luster ini akan menjadikan
tekstur dan warna gambar keluar dengan sempurna saat dicetak.
2. Teknik Berkarya
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat fotografi human interest, antara lain suasana dan karakter pada lokasi yang ingin kita bidik, yaitu unsur-
unsur apa saja yang kiranya menarik untuk kita bidik. Agar kita lebih leluasa ketika membidik, kita perlu untuk berinteraksi dengan lingkungan tersebut. Pada
pemotretan tradisi nyadran Gunung Balak ini banyak suasana dan karakter yang menarik untuk dipotret. Suasana yang sangat ramai dihadapkan dengan tempat
yang tidak begitu luas, membuat penulis harus lebih jeli dalam melihat moment yang kiranya menarik untuk diabadikan. Banyak karakter manusia dengan suasana
yang berbeda beda yang berhasil penulis potret. Tidak hanya interaksi antar manusia saja yang penulis temukan, namun juga interaksi antara manusia dengan
lingkungan sekitarnya juga berhasil penulis abadikan. Hal penting lainnya adalah,