35 3.
Usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan. Untuk mengatasi hambatan-hambatan yang telah disebutkan di
atas, praktikan melakukan hal-hal sebagai berikut: a. Mempersiapkan kemantapan mental, penampilan dan materi
agar lebih percaya diri dalam melaksanakan kegiatan praktik mengajar.
b. Bagi peserta didik yang membuat kegaduhan di dalam kelas, praktikan mengatasinya dengan langkah persuasive. Peserta
didik tersebut dimotivasi untuk ikut aktif dalam kegiatan belajar mengajar, misalnya peserta didik disuruh menjawab
pertanyaan atau memberikan pendapat atau disuruh ke depan untuk mengerjakan soal.
c. Praktikan memberikan perhatian yang lebih dengan
memberikan pertanyaan atau teguran secara langsung kepada siswa dan pada saat mengajar di kelas praktikan menggunakan
metode yang menarik serta memberikan tugas untuk menguji ketercapaian kompetensi.
d. Praktikan berusaha memanfaatkan fasilitas penunjang yang dimiliki sekolah dengan sebaik-baiknya, seperti LCD agar
tidak monoton dan media power point dan video agar dapat menarik perhatian siswa.
2. Refleksi
Pelaksanaan PPL dapat berjalan dengan lancar walaupun pada praktiknya ada beberapa kendala yang dialami tetapi semua dapat diatasi
dengan jalan mendiskusikan dengan guru pembimbing sehingga semua program dapat tercapai dan berjalan sesuai dengan target yang
direncanakan.
D. Uraian Pelaksanaan KBM dan Kendala Kendala Yang Dihadapi Serta Solusinya Pengalaman Langsung Selama PPL
Sesuai dengan program yang telah dicantumkan pada agenda PPL, praktikan mengadakan observasi secara langsung dengan lingkungan sekolah
dan warga sekolah. Seperti Kepala Sekolah, Guru Pamong, dan terutama dengan siswa yang akan diajar. Sebelum praktikan mengajar di kelas, praktikan terlebih
dahulu mengadakan pertemuan dengan guru pamong untuk membahas materi akhir yang diajarkan, buku acuan yang dipakai, jadwal pengajar, dan konsultasi
36 perangkat pembelajaran. Guru Pamong membimbing praktikan dalam hal
sebagai berikut: a.
Merancang kegiatan pembelajaran yang berhubungan dengan: •
Urutan materi pelajaran dan strategi pembelajaran •
Alokasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan materi pelajaran
• Evaluasi pembelajaran yang meliputi lama waktu ulangan,
bentuk soal, cara penskoran dan analisis ulangan harian. •
Teknik mengajar dan menghadapi siswa saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
• Variasi penampilan praktikan dalam penyampaian materi.
b. Pembuatan perangkat pembelajaran yang meliputi:
• Satuan Pelajaran
• Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
• Soal Ulangan
• Analisis Ulangan
• Sistem penilaian
c. Memperbaiki penampilan praktikan dalam kegiatan belajar mengajar
d. Memberi umpan balik dalam penyajian teori
e. Pembuatan media pembelajaran
f. Keterampilan pengelolaan kelas
Dosen Pembimbing memiliki kewajiban membimbing praktikan dalam hal- hal sebagai berikut:
a. Pembimbing praktikan secara individual dalam perencanaan kegiatan
selama Program Pengalaman Lapangan b.
Merevisi kesalahan- kesalahan dalam pembuatan laporan kegiatan pada kegiatan Program Pengalaman Lapangan
c. Memperbaiki penampilan praktikan dalam mengajar, mengadakan
diskusi dan konsultasi dengan praktikan yang dibimbingnya d.
Memberi umpan balik dalam penyajian materi e.
Membimbing dalam membuat perangkat pengajaran
Kepala Sekolah membimbing praktikan dalam hal-hal sebagai berikut:
37 a.
Membimbing dalam merencanakan dan merencanakan acara orientasi b.
Membimbing dalam koordinasi kegiatan bimbingan dan pengelolaan sekolah
c. Membimbingan dalam memecahkan masalah yang dihadapi praktikan
di sekolah d.
Mengesahkan laporan-laporan praktikan dan menentukan hasil penilaian akhir.
Dalam pelaksanaan PPL telah diperoleh pengalaman baik dari kondisi fisik maupun non-fisik yang tertera di atas. Pengalaman fisik yaitu dengan terjun
langsung ke tempat sasaran baik sebagai guru praktek maupun sebagai tenaga pembantu guru-guru disekolah. Selain itu juga mendapat berbagai
pengalaman non fisik yaitu diperolah pada saat belajar mengajar di dalam kelas baik mengunakanan media dan laboratorium yang digunakan sebagai
fasilitas proses belajar mengajar di mana dalam pelaksaaannya tersebut sebagai pengajar juga harus mempunyai kesiapanan agar proses belajar
mangajar dapat berjalan dengan sempurna dan dapat menjadikan siswa yang berpotensi, tetapi dalam proses belajar mengajar tersebut memiliki kendalan
dan hambatan namun sebagai pendidik yang profesional juga harus dapat mengatasi permasalahan dengan sebaik mungkin.
1. Pengalaman Mengajar