Berbagai motif tenun dari Palembang antara lain mawar jepang, cantik manis, bintang berantai, nago, besaung, dan bunga cino.
6. Kerajinan Wayang
Wayang merupakan budaya asli Nusantara yang ceritanya berasal dari budaya Hindu India. Wayang dibuat untuk seni pertunjukan sekaligus sebagai hiasan.
Jenis wayang terdiri atas wayang kulit yang terbuat dari kulit lembu dan wayang golek terbuat dari kayu. Daerah penghasil wayang diantaranya ialah Bali,
Yogyakarta, dan Surakarta.
7. Kerajinan Keramik
Keramik merupakan hasil karya seni kerajinan yang berbahan dasar dari tanah liat. Benda yang dihasilkan seperti vas bunga, guci, mangkuk, cangkir, dan
lain-lain. Daerah penghasil kerajinan keramik yang terkenal di Nusantara diantaranya yaitu Kasongan Yogyakarta, Sompok, dan Mayong Jepara.
D. Metode Pembelajaran
1. Metode Ceramah 2. Pemberian Tugas.
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama 1. Kegiatan Pendahuluan
Apresiasi dan motivasi : •
Membaca doa •
Mengucapkan salam •
Presensi kehadiran siswa •
Pemberian informasi kompetensi dasar yang akan dicapai siswa. •
Penjelasan dan tanya jawab tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
2. Kegiatan inti A. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
1. Guru menjelaskan menjelaskan materi tentang jenis-jenis karya seni rupa terapan.
2. Guru mengajak peserta didik mengenal lebih jauh tentang jenis- jenis karya seni rupa dari daerah setempat.
3. Peserta didik memperhatikan penjelasan jenis-jenis karya seni rupa daerah setempat.
4. Peserta didik memperhatikan penjelasan ciri khas dari karya seni rupa terapan dari daerah setempat
B. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi,
1. Peserta didik diajak mengenal jenis-jenis karya seni rupa terapan melalui contoh nyata dari daerah sekitar.
2. Peserta didik diajak menulis beberapa contoh karya seni rupa terapan yang diketahui dan ciri khasnya dari masing-masing
daerah.
C. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1. Memberi umpan balik positif kepada peserta didik. 2. Memberi konfirmasi melalui berbagai sumber terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi. 3. Berperan sebagai narasumber dan fasilitator.
4. Memberi acuan agar peserta didik melakukan pengecekan hasil ekplorasi.
5. Memberi motivasi kepada peserta didik. 6. Memberi penguatan kepada peserta didik pada hasil tugasnya.
3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
• Bersama-sama dengan peserta didik danatau sendiri membuat
rangkumansimpulan pelajaran. •
Belakukan penilaian terhadap tugas yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
• Memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai teori yang telah
disampaikan guru sebelumnya.