Kerajinan Batik Materi Pembelajaran Jenis-Jenis Karya Seni Rupa Daerah Setempat
b Jawa Timur Daerah penghasil batik di Jawa Timur yakni Madura, Tulungagung,
Pacitan, Ponorogo, Mojokerto, Tuban, dan lain-lain. •
Batik Madura Batik Madura mengandalkan corak bunga yang unik dengan pola daun-
daunan. Di daerah ini terdapat berbagai motif batik tertua yaitu motif rambok, sebar jagad, rumput laut, okel, dan panji lintrik. Warna yang digunakan
kebanyakan diambil dari bahan alam dengan warna yang mencolok. •
Batik Tulungangung Batik Tulungagung berwarna sogan coklat dan biru tua dengan motif Lung
tumbuhan dan bunga. •
Batik Tuban Batik Tuban memiliki motif yang cukup dikenal yaitu batik gedog yang
berciri khas golongan batik pesisir. Motif ini didominasi motif burung dan bunga.
• Batik Banyuwangi
Batik Banyuwangi lebih dikenal dengan motif batik gajah uling, dengan dasar kain yang berwarna putih.
c Jawa Barat Daerah penghasil batik di Jawa Barat yakni Cirebon dan Tasikmalaya.
Batik Cirebon dan Tasikmalaya. Batik Cirebon memiliki kekhasan sendiri yaitu motif mega mendung yang kaya akan warna coklat, ungu, biru, hijau, merah, dan
hitam. Batik Tasikmalaya yang sangat terkenal ialah batik sarian yang merupakan kumpulan beberapa motif gabungan dari motif kumeli, rereng, burung, kupu-
kupu, dan bunga. Batik tulis khas Tasikmalaya banyak menggunakan warna merah, kuning, ungu, biru, hijau, dan sogan. Motifnya lebih banyak natural
alam. d Bali
Daerah penghasil batik di Bali, diantaranya yaitu Gianyar dan Denpasar. Corak batik Bali banyak kesamaan gaya dengan batik di Jawa. Namun batik Bali
menggunakan warna-warna yang lebih cerah. e Sumatra
Daerah penghasil batik Sumatra anatar lain Padang Sumatra Barat dan Jambi. Padang terkenal dengan batik tanah liek. Bahan pewarna batik Sumatra
umumnya berasal dari bahan-bahan alami, termasuk akar-akar yang dicampur tanah liat sehingga memiliki ciri khas tersendiri.
f Kalimantan Salah satu penghasil batik terkenal di Kalimantan adalah Banjarmasin
Kalimantan Timut. Kain batik yang digunakan adalah berjenis santung, katun, sutra, yuyur, dan satin. Batik Banjarmasin memiliki motif yang bervariatif dan
banyak mengambil objek alam. Motif-motif Banjarmasin yaitu berbentuk irisan daun pudak, daun bayam, dan jamur kecil.