9
2. Tujuan Pembelajaran Berhitung Permulaan di TK
Pendidikan di Taman Kanak-kanak sangat penting untuk mencapai keberhasilan belajar pada tingkat pendidikan selanjutnya. Hal ini bukanlah
sekedar proses pelatihan agar anak mampu membaca, menulis dan berhitung, tetapi merupakan cara belajar mendasar yang meliputi kegiatan yang dapat
memotivasi anak untuk menemukan kesenangan dalam belajar, mengembangkan konsep diri, melatih kedisiplinan, keberminatan, spontanitas, inisiatif dan
apresiatif. Menurut Piaget dalam Slamet Suyanto 2005: 157, tujuan berhitung untuk
anak usia dini adalah belajar berpikir logis dan matematis dengan cara yang menyenangkan dan tidak rumit. Secara umum tujuan berhitung permulaan di
Taman Kanak-kanak adalah untuk mengetahui dasar-dasar pembelajaran berhitung dalam suasana yang menarik, aman, nyaman dan menyenangkan
sehingga diharapkan anak akan memiliki kesiapan dalam mengikuti pembelajaran berhitung pada jenjang selanjutnya yang lebih kompleks Ahmad Susanto, 2011:
105. Secara khusus tujuan berhitung di TK agar anak memiliki kemampuan: a.
Dapat menyesuaikan dan melibatkan diri dalam kehidupan bermasyarakat yang dalam kesehariannya memerlukan ketrampilan berhitung, misalnya anak dapat
melakukan transaksi pada saat jajan. b.
Memiliki ketelitian, konsentrasi, abstraksi dan daya apresiasi, misalnya anak dapat memahami konsep bilangan, transisi dan lambang sesuai dengan jumlah
benda, pengenalan bentuk lambang dan mencocokkan sesuai lambang bilangannya.
10 c.
Memiliki kreativitas dan imajinasi dalam menciptakan sesuatu secara spontan, misalnya pada kegiatan bermain menyusun pola yang ada disekitarnya secara
berurutan d.
Memiliki pemahaman konsep ruang dan waktu serta dalam memperkirakan kemungkinan urutan peristiwa yang terjadi di sekitarnya, dapat ditunjukkan
dalam kegiatan bermain estimasi memperkirakan sesuatu misalnya perkiraan terhadap waktu, luas, jumlah atau ruang melalui kegiatan menghitung jumlah
benda yang ada disekitar anak. e.
Dapat berpikir logis dan sistematis sejak dini melalui pengalaman terhadap benda-benda konkret, gambar-gambar atau angka yang terdapat di sekitar anak.
Berdasarkan uraian di atas, kemampuan berhitung permulaan di Taman Kanak-kanak memiliki tujuan untuk memperkenalkan anak dalam menggunakan
hitungan. Hal tersebut terdapat dalam Kurikulum 2010 Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak pada Kelompok A membilang banyak benda satu sampai
sepuluh, mengenal konsep bilangan, mengenal lambang bilangan, mengenal lambang huruf.
3. Prinsip Pembelajaran Berhitung Permulaan di TK
Dalam pembelajaran berhitung permulaan yang dilakukan di TK, ada beberapa prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan. Beberapa prinsip tersebut
menurut Siti Jenab 2011: 3, adalah sebagai berikut: a.
Permainan berhitung permulaan diberikan secara bertahap, diawali dengan menghitung benda-benda konkrit di sekitar anak.