37 terhadap fakta, konsep, prinsip, dan hukum sains. Sedangkan sebagai proses,
hasil belajar IPA berupa sikap, nilai, dan keterampilan ilmiah. Seperti halnya Sumaji Patta Bundu, 2006: 18 menyatakan bahwa hasil belajar dipandang dari
dua aspek, yaitu aspek kognitif dan non kognitif. Aspek kognitif merupakan hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan
intelektual lainnya. Sedangkan aspek non kognitif merupakan sikap dan emosi afektif, serta keterampilan fisik atau kerja otot psikomotor.
Patta Bundu 2006: 19 mengemukakan bahwa hasil belajar sains SD adalah segenap perubahan tingkah laku yang terjadi pada siswa dalam bidang
Sains sebagai hasil mengikuti proses pembelajaran Sains. Hasil belajar biasanya dinyatakan dengan skor yang diperoleh dari satu tes yang diadakan
setelah selesai mengikuti suatu program pembelajaran. Hal ini sesuai dengan dimensi hasil belajar yang terdiri dari dimensi tipe isi produk, dimensi tipe
kinerja proses, dan dimensi tipe sikap sikap ilmiah. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA di sekolah
dasar adalah pencapain siswa dalam menguasai materi pelajaran IPA sesuai dengan tujuan pembelajaran IPA di sekolah dasar.
E. Devinisi Operasional Variabel
1. Metode Mind Mapping
Mind mapping adalah suatu cara mencatat kreatif dan menyenangkan, selain menarik bagi siswa, metode mind mapping juga sangat bermanfaat dalam
mengorganisasikan materi,
berpikir analisis,
mengingat informasi,
38 meningkatkan konsentrasi dan pemahaman, serta menumbuhkan kreativitas
dan minat. Langkah-langkah untuk membuat mind map adalah dengan: mencatat poin-poin penting, menentukan hubungan antar gagasan, kemudian
menyusun gagasan-gagasan tersebut ke dalam satu lembar kertas yang dibuat dalam bentuk jaring-jaring yang saling berhubungan.
2. Minat Belajar
Minat belajar adalah rasa suka atau ketertarikan yang sangat tinggi dari diri siswa terhadap pelajaran sehingga menimbulkain keinginan yang kuat
dalam menguasai pelajaran tersebut. Siswa yang memiliki minat tinggi dalam mengikuti pembelajaran IPA ditandai dengan: Antusias dalam mengikuti
pembelajaran, menunjukkan rasa ingin tahu dengan bertanya, menunjukkan perhatian pada benda atau aktivitas, berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan,
serta tekun dalam mengikuti proses pembelajaran IPA. 3.
Hasil Belajar IPA Hasil belajar yang dimaksud dalam penelelitian ini adalah hasil belajar
IPA ranah kognitif yang meliputi aspek mengingat C1, mengerti C2, memakai C3, menganalisis C4, menilai C5, dan mencipta C6 yang
diukur dengan tes berupa pilihan ganda dan uraian, yang diberikan tiap akhir siklus.
F. Penelitian yang Relevan
1. Hasil penelitian dari Hidayatul Muslimah yang menyatakan terjadi peningkatan
minat belajar siswa setelah dilaksanakan tindakan melalui model belajar aktif.
39 Jika dilihat dari hasil observasi minat belajar siswa mengalami peningkatan dari
60,25 menjadi 81,25, sedangkan dari hasil angket minat belajar IPA siswa naik dari 81,25 menjadi 87,50.
2. Hasil penelitian dari Isna Nurfiyanti yang menujukkan bahwa penerapan
metode peta pikiran dapat memingkatkan prestasi belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri 1 Patalan Bantul. Nilai rata-rata hasil belajar siswa mengalami
peningkatan dari 64,67 menjadi 76,22, dan jumlah siswa yang lulus KKM meningkat dari 44,44 menjadi 83,33.
G. Kerangka Pikir