59 Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara dengan guru kelas,
diketahui bahwa karakteristik siswa kelas V di SD Negeri Balangan 1 dari segi minat belajar masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari keadaan siswa yang tidak
memperhatikan penjelasan guru saat proses pembelajaran IPA yang sedang berlangsung. Sebagian siswa lebih memilih untuk mengobrol dengan teman,
melamun dan tidak berkonsentrasi selama pelajaran. Pada saat kerja kelompok, beberapa siswa tidak melakukan sesuai dengan intruksi guru. Siswa cenderung
melakukan aktifitas lain seperti mengobrol atau bermain dengan temannya. Masih banyak siswa yang tidak mau mengajukan pertanyaan ketika guru memberikan
kesempatan untuk bertanya ataupun mengungkapkan pendapatnya. Sedangkan dilihat dari segi hasil belajar IPA siswa termasuk dalam kategori
rendah. Hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Balangan 1 masih banyak yang kurang dari KKM, yaitu dengan standar Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang
telah ditentukan adalah 70.
C. Prapenelitian Tindakan Kelas
Prapenelitian tindakan kelas dilakukan pada hari Senin, 31 Agustus 2015 selama 1 jam pelajaran. Pada tahap tersebut peneliti dan guru kelas membagikan
skala minat pra tindakan sebagai studi awal terhadap kondisi minat belajar siswa di kelas V SD Negeri Balangan 1. Setiap siswa mendapatkan satu eksemplar skala
minat belajar IPA yang terdiri dari 25 butir pernyataan. Berikut ini disajikan tabel skor minat belajar pra tindakan berdasarkan pengkategorian minat belajar pada
tabel 7.
60 Tabel 8. Hasil Skor Minat Belajar Pra Siklus
Skor Kategori
Jumlah Siswa
85 ‒ 100 Sangat Baik
70 ‒ 84 Baik
3 55 ‒ 69
Cukup 12
40 ‒ 54 Kurang
16 40
Sangat Kurang
Berdasarkan tabel 8, dapat diketahui bahwa siswa yang memiliki minat belajar pada kategori kurang berjumlah 16 siswa, siswa yang memiliki minat
belajar pada kategori cukup berjumlah 12 siswa, dan siswa yang memiliki minat belajar baik berjumlah 3 siswa. Berikut ini disajikan hasil dari skala minat belajar
IPA per indikator pada kondisi awal. Tabel 9. Persentase Minat Belajar Siswa Kelas V pada Pra Siklus
Tindakan Indikator
Persentase Kategori
Prasiklus Antusias
57 Cukup
Ingin Tahu 49
Kurang Perhatian
61 Cukup
Berpartisipasi Aktif 50
Kurang Tekun
59 Cukup
Dari tabel 9, dapat diketahui bahwa kondisi awal minat siswa dari setiap indikator. Apabila dijabarkan, ketercapaian dari setiap indikator adalah persentase
antusias siswa yaitu 57 yang temasuk dalam kategori cukup, rasa ingin tahu siswa yaitu 49 yang termasuk dalam kategori kurang, perhatian siswa yaitu 61 yang
termasuk dalam kategori cukup, partisipasi aktif siswa yaitu 50 yang termasuk
61 dalam kategori kurang, dan tekun siswa yaitu 59 yang termasuk dalam kategori
cukup. Pada tahap ini juga diketahui bahwa hasil belajar siswa dari materi
sebelumnya masih dalam kategori cukup. Berikut ini data hasil belajar siswa ada kondisi awal atau pra tindakan.
Tabel 10. Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Pra Siklus
Jumlah Siswa Ketentuan
Persentase Keterangan
Tuntas Belum
Tuntas Tuntas
Belum Tuntas
31 4
27 13
87 Jumlah total nilai siswa
1865 Rata-rata nilai siswa
60
Dari tabel 10, dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal ≥70 sejumlah 4 siswa atau sebesar 13.
Sedangkan siswa yang memperoleh nilai kurang dari standar Kriteria Ketuntasan Minimal KKM sejumlah 27 siswa atau sebesar 87. Rata-rata nilai seluruh siswa
pada tahap awal atau pra tindakan adalah 60.
D. Deskripsi Hasil Penelitian