3.8 Perhitungan Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Kuantitas Hasil Produksi
Perbandingan berpasangan untuk kriteria kuantitas hasil produksi pada 7 jenis komoditas pertanian adalah perbandingan berpasangan antara kentang a, kubis b, cabe c, tomat d,
ubi jalar e, kopi f dan jeruk g. Menurut data Dinas Pertanian, diperoleh masing-masing produktifitas dari komoditas dalam tonha adalah kentang 21,50, kubis 28,05, cabe 3,10,
tomat 12,03, ubi jalar 16,16, kopi 13,12 dan jeruk 20. Data menunjukkan bahwa komoditas kubis 2 kali lebih baik dari kentang, kentang 8 kali lebih baik dari cabe, kubis 9
kali lebih baik dari cabe, tomat 5 kali lebih baik dari cabe.Selengkapnya diperoleh hasil preferensi dalam matriks resiprokal serperti pada tabel 3.19.
Tabel 3.19 Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Kuantitas Hasil Produksi
Perhitungan matriks untuk kriteria kuantitas hasil produksidengan menyederhanakan matriks pembobotan, hasilnya seperti tabel3.20.
a b
c d
e f
g a
1 8
4 2
4 1
b 2
1 9
5 3
5 2
c 1
d
5 1
e
6 2
1 2
f
5 2
1
g 1
7 3
2 3
1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.20 Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Kuantitas Hasil Produksi yang Disederhanakan
Dengan unsur-unsur pada tiap kolom dibagi dengan jumlah total pada kolom yang bersangkutan, akan diperoleh bobot relatif yang dinormalkan. Nilai vektor eigen dihasilkan
dari rata-rata nilai bobot relatif untuk tiap baris. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.21.
Tabel 3.21 Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Kuantitas Hasil Produksi yang Dinormalkan
Selanjutnya nilai eigen maksimum didapat dengan menjumlahkan hasil perkalian
jumlah kolom dengan vektor eigen. Nilai eigen maksimum yang dapat diperoleh adalah:
a b
c d
e f
g a
1,000 0,500
8,000 4,000
2,000 4,000
1,000
b 2,000
1,000 9,000
5,000 3,000
5,000 2,000
c 0,125
0,111 1,000
0,200 0,167
0,200 0,143
d
0,250 0,200
5,000 1,000
0,500 0,500
0,333
e 0,500
0,333 6,000
2,000 1,000
2,000 0,500
f 0,250
0,200 5,000
2,000 0,500
1,000 0,333
g 1,000
0,500 7,000
3,000 2,000
3,000 1,000
∑ 5,125
2,844 41,000
17,200 9,167
15,700 5,310
a b
c d
e f
g
Vector eigen
a 0,195
0,176 0,195
0,233 0,218
0,255 0,188
0,209 b
0,390 0,352
0,220 0,291
0,327 0,318
0,377 0,325
c 0,024
0,039 0,024
0,012 0,018
0,013 0,027
0,022 d
0,049 0,070
0,122 0,058
0,055 0,032
0,063 0,064
e 0,098
0,117 0,146
0,116 0,109
0,127 0,094
0,115 f
0,049 0,070
0,122 0,116
0,055 0,064
0,063 0,077
g 0,195
0,176 0,171
0,174 0,218
0,191 0,188
0,188
Universitas Sumatera Utara
Karena matriks berordo 7 yakni terdiri dari 7 alternatif , nilai indeks konsistensi yang diperoleh:
Untuk n = 7, RI = 1,320 tabel Saaty, maka:
Karena RC 0,100 berarti matriks resiprokal kriteia kuantitas hasil produksi adalah
konsisten.
Dari hasil perhitungan pada tabel 3.21 diperoleh urutan komoditas unggulan untuk kriteria kuantitas hasil produksiyakni kubis menjadi unggulan pertama dengan nilai
bobot 0,325 atau 32,5, kemudian kentang dengan bobot 0,209 atau 20,9 , jeruk dengan bobot 0,188 atau 18,8 , ubi jalar dengan bobot 0,115 atau 11,5 , kopi dengan bobot 0,077
atau 7,7 , tomat dengan bobot 0,064 atau 6,4, dan yang terakhir cabe dengan bobot 0,022 atau 2,2 .
3.9 Perhitungan Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Harga Jual