3.6 Perhitungan Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Daya Tahan Terhadap CuacaPenyakit
Hasil analisis preferensi gabungan dari 60 responden untuk perbandingan berpasangan kriteria daya tahan terhadap cuacapenyakitpada 7 jenis komoditas pertanianadalah
perbandingan berpasangan antara kentang a, kubis b, cabe c, tomat d, ubi jalar e, kopi fdan jeruk g. Hasil gabungan responden menunjukkan bahwa komoditas ubi jalar dan kopi
8 kali lebih baik dari kentang dan cabe, kubis dan jeruk 3 kali lebih baik dari kentang. Selengkapnya diperoleh hasil preferensi dalam matriks resiprokal seperti pada tabel 3.13.
Tabel 3.13 Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Daya Tahan Terhadap CuacaPenyakit
Perhitungan matriks untuk kriteria daya tahan terhadap cuacapenyakitselanjutnya menyederhanakan matriks pembobotan, hasilnya seperti tabel 3.14.
a b
c d
e f
g a
1 2
3
b
3 1
4 5
c
1 3
d
1
e 8
5 8
9 1
2 4
g 8
5 8
9 1
4
h
3 2
4 6
1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.14 Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Daya Tahan Terhadap CuacaPenyakit yang Disederhanakan
a b
c d
e f
g a
1,000 0,333
2,000 3,000
0,125 0,125
0,333
b 3,000
1,000 4,000
5,000 0,200
0,200 0,500
c 0,500
0,250 1,000
3,000 0,125
0,125 0,250
d 0,333
0,200 0,333
1,000 0,111
0,111 0,167
e 8,000
5,000 8,000
9,000 1,000
2,000 4,000
f
8,000 5,000
8,000 9,000
0,500 1,000
4,000
g 3,000
2,000 4,000
6,000 0,250
0,250 1,000
∑ 23,833
13,783 27,333
36,000 2,311
3,811 10,250
Dengan unsur-unsur pada tiap kolom dibagi dengan jumlah total pada kolom yang bersangkutan, akan diperoleh bobot relatif yang dinormalkan. Nilai vektor eigen dihasilkan
dari rata-rata nilai bobot relatif untuk tiap baris. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.15.
Tabel 3.15 Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Daya Tahan Terhadap CuacaPenyakit yang Dinormalkan
Selanjutnya nilai eigen maksimum didapat dengan menjumlahkan hasil perkalian
jumlah kolom dengan vektor eigen. Nilai eigen maksimum yang dapat diperoleh adalah:
a B
c d
E f
g
Vector eigen
a 0,042
0,024 0,073
0,083 0,054
0,033 0,033
0,049 b
0,126 0,073
0,146 0,139
0,087 0,052
0,049 0,096
c 0,021
0,018 0,037
0,083 0,054
0,033 0,024
0,039 d
0,014 0,015
0,012 0,028
0,048 0,029
0,016 0,023
e
0,336 0,363
0,293 0,250
0,433 0,525
0,390 0,370
f 0,336
0,363 0,293
0,250 0,216
0,262 0,390
0,301 g
0,126 0,145
0,146 0,167
0,108 0,066
0,098 0,122
Universitas Sumatera Utara
Karena matriks berordo 7 yakni terdiri dari 7 alternatif , nilai indeks konsistensi yang diperoleh:
Untuk n = 7, RI = 1,320 tabel Saaty, maka:
Karena RC 0,100 berarti preferensi responden adalah konsisten.
Dari hasil perhitungan pada tabel 3.15 diperoleh urutan komoditas unggulan untuk kriteria daya tahan terhadap cuacapenyakityakni ubi jalar menjadi unggulan pertama
dengan nilai bobot 0,370 atau 37 , kemudian kopi dengan bobot 0,301 atau 30,1, jeruk dengan bobot 0,122 atau 12,2 , kubis dengan bobot 0,096 atau 9,6, kentang dengan bobot
0,049 atau 4,9 , cabai dengan bobot 0,039 atau 3,9, dan yang terakhir tomat dengan bobot 0,023 atau 2,3 .
3.7 Perhitungan Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Usia Produktifitas