Fokus Permasalahan Tujuan Penelitian

7 Menurut Yuliani 2013: 16-17, posisi dan peran PAUD dalam Sistem Pendidikan Nasional perlu dipahami oleh semua pihak yang berkepentingan dalam program layanan anak usia dini. Untuk membahas hal tersebut, hal-hal yang berkaitan dengan kedudukan dibahas melalui posisi life long education, PAUD berada pada jalur Pendidikan Luar Sekolah. PAUD merupakan bagian dari pendidikan non-formal dan yang berkaitan dengan peran PAUD yaitu, PAUD mendasari keikutsertaan individu dalam mengikuti pendidikan selanjutnya. PAUD dapat mengembangkan potensi anak secara komprehensif. Kedudukan PAUD sebagai bagian life long education, diwujudkan dalam bentuk keikutsertaan pendidikan yang ditampilkan melalui kegiatan belajar oleh setiap individu berjalan sepanjang hayat, tidak dapat dibatasi dalam kurun waktu sekolah. Hal ini diakibatkan oleh adanya kebutuhan belajar yang dihadapi oleh setiap individu dalam kehidupannya, sehingga ia perlu tetap eksis dan dapat merespon berbagai tuntutan melalui pencetusan kemampuan, pengetahuan, sikap dan tingkah laku. Kondisi ini termasuk anak usia dini yang selalu dituntut akan kebutuhan belajar sesuai perkembangan usia, untuk mewujudkan interaksi dengan teman dan orang dewasa, meminta bantuan orang dewasa dan membiasakan kehidupan secara mandiri melalui bermain. Berdasarkan penjelasan diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa anak memiliki potensi yang harus dikembangkan, karena pada masa ini merupakan masa yang sangat penting sebagai pemberian rangsangan pendidikan. Sehingga perlu mendapatkan penanganan yang khusus, karena anak memiliki karakteristik yang berbeda dengan orang dewasa. Oleh karena itu pendidikan anak usia dini 8 baik formal maupun non formal sangat di butuhkan untuk memberi rangsangan pendidikan dan sebagai bekal anak untuk melanjutkan pendidikan ke tahap selanjutnya.

2. Visi dan Misi PAUD

Menurut Sudarwan 2006: 43, visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian dari seorang individu, organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Sedangkan yang dimaksud misi adalah proses atau pernyataan yang harus dikerjakan oleh individu, organisasi, perusahaan, atau lembaga dalam usahanya mewujudkan visi. Arah kebijakan PAUD di Indonesia menurut Kementerian Pendidikan Nasional http:kemdiknas.go.id yaitu:

a. Visi

Mewujudkan anak usia dini yang bermain dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, jujur, bertanggung jawab, kreatif, percaya diri, dan cinta tanah air menuju terbentuknya insan Indonesia cerdas komprehensif.

b. Misi

Misi utama pembangunan PAUD Indonesia mengacu pada misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu 5 lima”K” : 1 Meningkatkan Ketersediaan layanan PAUD, 2 Memperluas Keterjangkauan layanan PAUD, 3 Meningkatkan Kualitasmutu dan relevensi layanan PAUD,