32 barang yang bergerak baik yang habis pakai maupun yang tak habis pakai
misalnya: perabot, alat kantor, buku-buku, dan alat peraga pendidikan Depdikbud, 1994: 44.
Dari beberapa pengertian dan uraian tentang sarana prasarana di atas maka peran sarana prasarana pendidikan sangat menentukan kualitas dari
sebuah sekolah. Selain itu, sarana prasarana juga merupakan salah satu faktor keberhasilan siswa. Jadi, sarana pendidikan seperti gedung sekolah, perabot
sekolah, alat peraga, harus memadai dan sesuai dengan standar yang ada, sehingga dalam proses pembelajaran terjadi kesingkronan antara pengajar dan
siswa.
2. Prinsip Sarana Prasarana
Prinsip sarana prasarana merupakan sebuah pedoman untuk dapat menyediakan pembelajaran bagi anak usia dini baik dari segi lahan, bangunan
maupun alat pelajaran, alat peraga, dan media pendidikan sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 2009:
23, mengenai kriteria prinsip sarana prasarana yaitu; a. Aman, nyaman, terang, dan memenuhi kriteria kesehatan bagi anak.
b. Sesuai dengan tingkat perkembangan anak. c. Memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada dilingkungan sekitar.
termasuk barang limbahbekas layak pakai. Sesuai dengan penjelasan di atas, maka sarana prasarana bagi anak usia
diini haruslah memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta didik, serta lingkungan yang sehat dan bersih baik di dalam maupun di luar ruangan.
33
3. Fungsi Sarana Prasarana
Ditinjau dari fungsinya terhadap proses belajar mengajar, prasarana pendidikan berfungsi tidak langsung. Yang termasuk di dalam prasarana
pendidikan adalah lahan tanah, halaman, pagar, tanaman, gedungbangunan sekolah. Sedangkan sarana pendidikan berfungsi langsung terhadap proses
belajar mengajar seperti alat pelajaran, alat peraga, dan media pendidikan Gunawan, 1996: 115.
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013: 7,
mengatakan bahwa fungsi prasarana pendidikan anak usia dini sebagai berikut: a. Melengkapi lingkungan main dengan prasarana yang tepat untuk anak.
b. Mendukung kelancaran proses belajar anak di lembaga PAUD. c. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan PAUD dengan
penempatan prasarana yang tepat. d. Mengembangkan karakter positif pada anak.
Sesuai dengan penjelasan di atas, maka sarana prasarana dibutuhkan untuk mendukung kelancaran proses belajar, baik yang bersifat langsung
maupun yang bersifat tidak langsung. Pengadaan sarana prasarana haruslah tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak, agar dapat menunjang pembelajaran secara
optimal.
4. Standar Sarana Prasarana
Menurut Suyadi 2014: 20, mengatakan bahwa untuk mendukung proses pembelajaran berdasarkan kurikulum yang telah dicantumkan, yayasan
pendiri PAUD harus memenuhi standar minimal sarana dan prasarana minimal