39
d. Alat Permainan Edukatif
Menurut Kemdikbud 2013: 1, Mainan anak merupakan sarana penting untuk tumbuh kembang anak. Dengan bermain, anak dapat mengembangkan
aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Karena itu, pemerintah sebagai regulator secara proaktif telah memberikan yang terbaik untuk anak Indonesia dengan
dikeluarkannya SNI ISO 8124 tentang Standar Keamanan Mainan dimana standar tersebut identik dengan standar Internasional yaitu ISO 8124.
Persyaratan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini menentukan kriteria keamanan berdasarkan karakteristik
struktur mainan seperti bentuk, ukuran, permukaan, dan ketajaman mainan. Standar ini juga mengatur persyaratan dan metode uji terhadap mainan yang
pada umumnya diperlukan oleh lembaga pengujian. SNI ISO 8124 juga menngatur tentang peringatan dan atau petunjuk penggunaan yang terdapat pada
mainan tertentu atau pada kemasannya. Berdasarkan penjelasan di atas, maka kebutuhan akan permainan edukatif
sebagai penunjang pendidikan harus diimbangi dengan kriteria keamanan bagi anak, sehingga anak dapat bermain dengan aman.
1 Fasilitas permainan Indoor dan Outdoor
Menurut Suyadi 2014: 183-193, perangkat sarana prasarana di ruang tertutup berisi berbagai fasilitas permainan Indoor, seperti balok dengan
berbagai ukuran, bola, benda menyerupai bintang, mobil-mobilan, dan lain sebagainya. Sarana prasarana ini akan merangsang kreativitas anak dengan
memberdayakan sarana prasarana yang ada di ruangan tersebut.
40 Sarana prasarana di luar ruang Outdoor tidak jauh berbeda, yakni
berbagai fasilitas pembelajaran atau permainan. Hanya saja, bentuk dan jenisnya lebih bervariasi sesuai dengan kondisi luar ruangan yang ada. Ruang terbuka
juga bisa menjadi pelengkap terhadap beberapa alat permainan yang terdapat di dalam ruangan tertutup, hal ini mampu meningkatkan fungsi panca indera anak
secara maksimal dan meningkatkan kemampuan berbahasa karena anak akan lebih banyak bertanya dan merespon mengenai apa yang dilihat maupun
disentuhnya. Berikut ini adalah beberapa jenis alat permainan edukatif yang perlu
disediakan di dalam ruang atau aula tempat belajar anak.
Tabel 1: Kriteria Alat Permainan Indoor dan Outdoor No.
Indoor Outdoor
1. Balok dengan berbagai ukuran.
Ayunan gantung 2.
Mozaik Papan jungkitt dari kayu
3. Papan pasak
Papan luncur 4.
Benda-benda berbentuk geometri Terowongan buatan
5. Papan berwarna-warni dengan beraneka
ragam bentuk. Anyaman tali besar untuk
memanjat 6.
Menara susun beraneka ragam bentuk Area berpasir
7. Berbagai gambar bertema binatang maupun
bangunan. Area cocok tanam
8. Balok berbentuk huruf dan bilangan.
Kursi putar Satu hal yang tidak boleh diabaikan dalam perlengkapan sarana prasarana
pembelajaran, baik di luar ruang tertutup maupun terbuka adalah sistem layanan pembelajaran harus mampu mengakomodasi kemampuan, minat, dan kebutuhan
anak. Dalam melengkapi fasilitas permainan khususnya Outdoor yang hendak dijadikan sebagai sumber belajar dan area bermain bagi anak, maka syarat yang
tidak boleh diabaikan adalah faktor keamanan.
41 Fasilitas permainan yang ada di PAUD baik Indoor maupun Outdoor
pada dasarnya memiliki tujuan yang sama, yakni dapat merangsang kecerdasan, dan mengembangkan fungsi panca indera serta meningkatkan kemampuan
bernahasa anak.
E. Persyaratan Ruang Ramah Anak
Ruang ramah anak merupakan salah satu fokus utama di bidang pendidikan. Usaha ini terpusat pada proses di ruang kelas dan lingkungan
sekolah untuk mewujudkan lebih banyak pembelajaran yang menarik dan nyaman. Kebutuhan dasar anak menurut Furlong 2007:2 meliputi: a anak-
anak perlu aman dalam melakukan kegiatan atau aktifitas; b lingkungan sekitar harus aman dari lalu lintas, polusi, dan bahaya sosial; c anak-anak
dapat melakukan kegiatan atau kontak langsung dengan alam; d anak-anak dapat mengakses tempat bermain dengan mudah.
Selain kebutuhan dasar anak, Furlong juga menjelaskan syarat ruangan pendidikan yang baik antara lain sebagai berikut :
1. Ruangan aman sehingga anak dapat bermain tanpa hambatan.
2. Lingkungan sekitar aman, jauh dari polusidan bahaya sosial.
3. Ruangan dicat cerah, lantai bersih, dan hiasan berwarna-warni di dinding
4. Furnitur
yang memadai
bagi anak, disusun fleksibel untuk berbagai
macam pendekatan pembelajaran. 5.
Pusat kegiatan atau belajar murid, dibentuk di sekitar ruang kelas 6.
Fasilitas air dan sanitasi yang memadai