Sirkulasi dan Zoning pendaerahan

83 Gambar XXVI: Penghawaan di Perpustakaan Dokumentasi: Peneliti, Mei 2015 Penghawaan di ruang perpustakaan PAUD Mekar Wijaya 2 Yogyakarta menggunakan jenis penghawaan alami dan buatan. Berbeda dengan penghawaan di ruang kelas yang lebih mengutamakan penghawaan alami. di ruang perpustakaan penghawaan buatan lebih mendominasi, udara yang masuk melalui ventilasi tidak lancar karena ventilasi yang kecil sehingga udara yang masuk ke ruangan tidak banyak dan membutuhkan penghawaan buatan. Penghawaan buatan berasal dari satu buah kipas angin yang dipasang di dinding ruangan perpustakaan. 3 Akustik acoustic Pengelolaan sistem akustik di dalam ruangan sangat mempengaruhi aktivitas penghuni dalam ruangan untuk memperoleh konsentrasi dalam belajar. Untuk itu dalam sebuah ruangan perlu dirancang dengan baik agar kualitas suara dalam ruangan dapat dipertahankan. Kualitas dinding dalam menyerap suara sangat tergantung pada ketebalan, kepadatan, dan ketahanan dinding itu sendiri. 84 Sistem akustik di PAUD Mekar Wijaya 2 Yogyakarta lebih mengaplikasikan pada dinding bangunan ruang itu sendiri. Kepadatan dan ketebalan dinding bangunan meminimalkan kebisingan yang bersumber dari luar bangunan, sedangkan kebisingan yang bersumber dari dalam tidak dapat teratasi karena tidak tersedia peredam kebisingan. Sehingga kebisingan yang bersumber dari dalam dapat memantul kembali karena dinding bangunan yang padat dan permukaan yang halus. Pada dasarnya lokasi sekolah tidak terlalu dekat dengan jalan raya dan dari kendaraan yang lewat, sehingga suasana sekolah sudah cukup tenang dan tidak bising oleh suara kendaraan.

8. Kegiatan dalam Tiap Ruang

PAUD Mekar Wijaya 2 Yogyakarta merupakan bangunan alih fungsi, sehingga ketersediaan ruang terbatas dan kegiatan banyak dilakukan dalam satu ruang, yang dimana seharusnya dalam satu ruang berfungsi satu kegiatan, tetapi dalam satu ruangan dapat dilakukan berbagai macam kegiatan. Penggabungan fungsi ruang yang dilakukan di PAUD Mekar Wijaya 2 Yogyakarta adalah menggabungkan fungsi ruang kelas sebagai ruang belajar dengan ruang menerima tamu dan ruang tempat administrasi PAUD. 85 Berikut ini adalah kegiatan yang dilakukan di PAUD Mekar Wijaya 2 Yogyakarta. Tabel 7: Daftar Kegiatan Dalam Ruang Ruang Kegiatan R u an g G u ru R u an g K ep al a S ek ol ah R u an g B el aj ar T oi le t P A U D D ap u r U K S L ap an gan R u an g P er p u st ak aan T oi le t P er p u st ak aan M u sh ol a G u d an g Administrasi dan Pelayanan PAUD √ Menerima tamu √ Belajar √ Menonton Video √ Makan dan minum √ Menarisenam √ Kakus √ √ Menyiapkan makanan √ Memcuci alat dapur √ Membaca √ √ Bermain sepak bola √ Outbound √ Memilih buku bacaan √ Menyimpan kursi meja √ Dari tabel diatas terlihat bahwa pada PAUD Mekar Wijaya 2 Yogyakarta yang merupakan PAUD alih fungsi terdapat ketidaksesuaian dalam penyediaan dan penggunaan ruang karena terdapat ruang yang berfungsi ganda. Hal tersebut terjadi karena keterbatasan ruang yang tersedia di PAUD alih fungsi. 86

9. Unsur Pengisi Ruang

Pengisi ruang merupakan perabot pendukung pembelajaran yang ada di dalam ruangan. Pada umumnya perabot-perabot yang digunakan sudah disesuaikan dengan kebutuhan di dalam ruangan kelas. Perabot-perabot yang ada meliputi meja dan kursi siswa, tikar, rak tv dan dvd, rak tas, rak mainan, almari file, papan tulis dan kursi tunggu. Berikut ini adalah penjelasan mengenai perabot-perabot yang terdapat di ruangan PAUD Mekar Wijaya 2 Yogyakarta. Tabel 8: Perabot PAUD Mekar Wijaya 2 Yogyakarta No. Fasilitas Permainan Indoor Keterangan 1. a. Bahan: Kursi Plastik b. Tinggi meja: 45 cm c. Lebar meja: 53 cm x 45 cm d. Jumlah kursi: 8 buah e. Warna meja: hujau dan biru 2. a. Bahan papan tulis : tripleks b. Ukuran papan tulis kelas: 80cm x 55cm c. Ukuran papan tulis perpustakaan: 150cm x 100cm d. Warna: putih e. Jumlah: 2 buah 3. a. Bahan kursi: kayu dan busa b. Jumlah kursi: 3 buah c. Tinggi dudukan kursi: 40 cm d. Tinggi keseluruhan kursi: 80 cm e. Warna: hitam dan hijau