27 memperbaiki kualitas suara-suara yang kita kehendaki. Untuk mengurangi atau
menghilangkan suara-suara yang dapat mengganggu aktifitas kita, semua itu bisa diatur dengan menggunakan material-material yang keras, padat, dan kaku
bersifat memantulkan suara keras, sedangkan yang lunak, berpori-pori, lenting bersifat menyerap dan melepas energi suara.
6. Pengaruh Warna
Warna merupakan unsur penting dalam tata ruang yang mampu mempengaruhi kondisi suasana hati dan emosi penghuni ruangan. Menurut Pile
2003: 294, warna dapat menimbulkan kesan hangat maupun dingin. Hal tersebut berkaitan dengan penerapan warna pada ruangan maupun perabot yang
berhubungan dengan kondisi psikologis yang diciptakan. Warna-warna hangat memberi kesan hangat secara fisik maupun emosional. Sedangkan warna-warna
dingin memberi kesan resmi dan sejuk secara fisik. Berdasarkan
pendapat di
atas maka
dalam interior
dibutuhkan penggunaan warna yang tepat. Berikut adalah kriteria warna dan pengaruhnya
terhadap kondisi suasana hati dan emosi penghuni ruangan menurut Pile 2003: 295.
a. Merahreds dapat memberi kesan hangat, terkadang panas, ceria dan dapat
memberikan stimulasi. Berhubung dengan tekanan dan simbol bahaya, namun bila berbatasan dengan warna dingin seperti hijau dan biru kesan tekanan
tersebut akan hilang.
28
b. Jinggaorange dapat menunjukan kualitas warna merah yang mulai
memudar. Penggunaan warna ini mampu memberikan stimulasi yang baik bila dipadukan dengan warna hangat dan dingin.
c. Kuningyellows merupakan warna hangat yang paling ringan, sering diartikan
sebagai simbol keceriaan. Tampak mencolok dan mampu memberikan pengaruh yang kuat seperti warna merah dan orange. Dapat diubah menjadi
warna kuning yang lebih lembut namun akan terasa hambar bila penggunaannya berlebihan.
d. Hijaugreens merupakan warna dingin yang cenderung dekat dengan warna
hangat. Warna ini merupakan warna yang banyak digunakan untuk memperoleh kesan tenang dan sejuk. Hijau merupakan warna yang mudah
diterapkan untuk berbagai tata ruang yang membutuhkan ketenangan dan konsentrasi tinggi.
e. Birublues merupakan warna yang paling dingin diantara semua warna dingin
lainnya. Mampu memberi kesan tenang dan mewah, namun bila pemilihan warna biru terlalu kuat ke arah kromatik dapat menimbulkan efek
tekanandepresi dan suram. Sebaliknya warna biru dengan intensitas rendah mampu memperkuat kesan hangat pada warna netral yang cenderung bersifat
hangat.
f. Unguviolets merupakan warna yang cenderung kurang aman. Jenis warna ini
merupaka perbatasan dari warna dingin dcan hangat. Warna ungu memiliki nilai seni tinggi, namun memberikan kesan angkuh dan sensitif.