73
3. Variabel Kemandirian Belajar
Kemandirian Belajar adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas belajar dengan penuh keyakinan dan percaya diri
akan kemampuannya dalam menuntaskan aktivitas belajaranya tanpa adanya bantuan dari orang lain. Variabel ini diukur dengan menggunakan
angket yang diberikan kepada siswa. Penilaian menggunakan Skala Likert dengan 4 alternatif jawaban dimana 4 untuk skor tertinggi dan 1
untuk skor terendah. Berdasarkan data yang diperoleh dari angket yang disebar kepada
30 responden menunjukkan bahwa variabel Kemandirian Belajar diperoleh skor tertinggi sebesar
66 dari skor tertinggi dan skor terendah sebesar 32. Hasil analisis diperoleh nilai rerata mean sebesar 50,3, nilai
tengah median sebesar 51,5; modus mode sebesar
52; dan standar deviasi sebesar 7,48861.
Perbandingan rerata observasi dengan rerata skor ideal dapat digunakan untuk mengetahui kecenderungan skor variabel yang
dimaksud. Data yang diperoleh dapat diklasifikasikan menjadi empan tingkat kategori Kemandirian Belajar yaitu sangat tinggi, tinggi, rendah,
sangat rendah dengan perhitungan nilai mean ideal Mi = 12 66 + 32 = 49 dan standar deviasi ideal SDi = 16 66-32 = 5,67 = 6
dibulatkan. Batas skor teratas 55 dan batas skor terendah 43. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.
74
Tabel 13. Kategori Kecenderungan Variabel Kemandirian Belajar No
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
1 Sangat Tinggi
X 55 8
26,67 2
Tinggi 55
≥ X ≥ 49 11
36,67 3
Rendah 4
9 ≥ X ≥ 43 7
23,33 4
Sangat Rendah X 43
4 13,33
Sumber : Data Primer yang Diolah Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui Kemandirian Belajar
pada kategori Sangat Tinggi sebanyak 8 26,67 Siswa, Tinggi sebanyak 11 36,67 Siswa, Rendah sebanyak 7 23,33 Siswa, dan
Sangat Rendah sebanyak 4 13,33 Siswa. Kecenderungan tersebut disajikan dalam gambar 5 berikut:
Gambar 5. Pie Chart Variabel Kemandirian Belajar
B. Pengujian Prasyarat Analisis