Analisis Uji Normalitas Uji Heteroskedastisitas

74 Tabel 13. Kategori Kecenderungan Variabel Kemandirian Belajar No Kategori Interval Frekuensi Persentase 1 Sangat Tinggi X 55 8 26,67 2 Tinggi 55 ≥ X ≥ 49 11 36,67 3 Rendah 4 9 ≥ X ≥ 43 7 23,33 4 Sangat Rendah X 43 4 13,33 Sumber : Data Primer yang Diolah Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui Kemandirian Belajar pada kategori Sangat Tinggi sebanyak 8 26,67 Siswa, Tinggi sebanyak 11 36,67 Siswa, Rendah sebanyak 7 23,33 Siswa, dan Sangat Rendah sebanyak 4 13,33 Siswa. Kecenderungan tersebut disajikan dalam gambar 5 berikut: Gambar 5. Pie Chart Variabel Kemandirian Belajar

B. Pengujian Prasyarat Analisis

1. Analisis Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan Kolmogorov- Smirnov dalam SPSS pada taraf signifikansi 5 untuk menguji apakah skor untuk tiap bagian variabel berdistribusi normal atau tidak. Kriteria yang digunakan adalah apabila nilai Asymp.Sig. lebih besar dari 0,05 27 37 23 13 Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah 75 maka berarti distribusi frekuensi variabel tersebut berdistribusi normal dan demikian sebaliknya. Hasil uji normalitas adalah sebagai berikut. Tabel 14. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Self- Efficacy Motivasi Berprestasi Kemandirian Belajar N 30 30 30 Normal Parameters a,,b Mean 50,6333 48,6333 50,3000 Std. Deviation 7,18467 7,05390 7,48861 Most Extreme Differences Absolute ,107 ,117 ,090 Positive ,104 ,111 ,067 Negative -,107 -,117 -,090 Kolmogorov-Smirnov Z ,583 ,639 ,492 Asymp. Sig. 2-tailed ,885 ,808 ,969 Berdasarkan tabel hasil uji normalitas di atas, diperoleh data bahwa nilai Asymp.Sig pada masing-masing variabel sebesar 0,885 Self- Efficacy, 0,808 Motivasi Berprestasi dan 0,969 Kemandirian Belajar yang berarti lebih besar dari taraf signifikansi 5. Disimpulkan bahwa skor variabel Self-Efficacy, Motivasi Berprestasi dan Kemandirian Belajar berdistribusi normal, karena setiap variabel memiliki probabilitas 0,05.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas dilakukan untuk mengetahui homogen atau tidak variabel penelitian. Secara sederhana uji ini dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola grafik regresi dengan bantuan software SPSS 17.0 for windows. Hasil uji heterokedastisitas dapat dilihat pada Gambar 6 berikut. 76 Gambar 6. Hasil Uji Heterokedastisitas Berdasarkan Gambar 6 di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y sehingga dapat dikatakan bahwa tidak terjadi heteroskedasitas.

3. Analisis Uji Multikolinearitas