Batasan Operasional Defenisi Operasional Variabel Bebas X Variabel tidak bebas Y

Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Sumber: Robbins 2006:585, Saydam, 2005: 284 data diolah 2010.

E. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan Sugiyono, 2005:51. Berdasarkan perumusan masalah maka hipotesis penelitian ini adalah “Struktur organisasi PT. PLN PERSERO Wilayah Sumatera Utara berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja karyawan.”

F. Metode penelitian

1. Batasan Operasional

Penelitian ini dibatasi hanya mengenai ruang lingkup struktur organisasi terhadap disiplin kerja karyawan dan dikelompokkan dua bagian yaitu variabel bebas independence dan variabel terikat dependence. Variabel bebas adalah struktur organisasi yang dinotasikan dengan X dan variabel terikatnya adalah disiplin kerja karyawan yang dinotasikan dengan Y.

2. Defenisi Operasional

Defenisi operasional variabel penelitian ini adalah:

1. Variabel Bebas X

Variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Variabel bebas dari penelitian ini yaitu struktur organisasi. Struktur Struktur Organisasi X Indikator: 1. Spesialisasi pekerjaan. 2. Departementalisasi. 3. Rantai komando. 4. Rentang kendali. 5. Sentralisasi. 6. Formalisasi Disiplin Kerja Y Indikator: 1. Sikap. 2. Norma. 3. Tanggung jawab. Universitas Sumatera Utara organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi-bagi dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal Robbins, 2008: 586 yang terdiri dari: a. Spesialisasi pekerjaan. Sampai tingkat mana tugas dalam organisasi dipecah-pecah menjadi pekerjaan terpisah-pisah. b. Departementalisasi. Dasar yang dipakai untuk pengelompokkan pekerjaan. c. Rantai Komando. Garis wewenang yang tidak terputus-putus yang terentang dari puncak organisasi ke eleson terbawah dan memperjelas siapa melapor ke siapa. d. Rentang Kendali. Jumlah bawahan yang dapat diatur manajer secara efektif dan efisien. e. Sentralisasi. Tingkat dimana pengambilan keputusan dipusatkan pada titik tunggal dalam organisasi. f. Formalisasi. Tingkat dimana pekerjaan dalam organisasi itu dibakukan. Jika pekerjaan sangat diformalkan, pelaksanaan pekerjaan itu mempunyai kuantitas keleluasaan yang minimum mengenai apa yang harus dikerjakan, kapan harus dikerjakan, dan bagaimana seharusnya ia mengerjakannya. Universitas Sumatera Utara

2. Variabel tidak bebas Y

Variabel tidak bebas adalah variabel yang nilainya tergantung oleh variabel lain. Variabel tidak bebas dari penelitian ini adalah disiplin kerja. Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai variabel terikat Y adalah disiplin kerja karyawan. Disiplin kerja adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk menaati dan mematuhi segala norma-norma, peraturan yang berlaku disekitarnya secara bertanggung jawab Saydam, 2005: 284. Adapun indikator disiplin kerja adalah sebagai berikut: a. Sikap adalah mental dan perilaku karyawan yang berasal dari kesadaran atau kerelaan dirinya sendiri dalam melaksanakan tugas dan peraturan perusahaan. b. Norma adalah kemampuan karyawan untuk memahami sepenuhnya peraturan yang berlaku sebagai suatu alasan dalam bersikap dan mengetahui tujuan dan manfaat dari peraturan tersebut. c. Tanggung jawab adalah kemampuan karyawan dalam menjalankan tugas dan peraturan perusahaan. Universitas Sumatera Utara Mekanisme operasional variabel-variabel dapat dijelaskan melalui Tabel 1.3 berikut ini: Tabel 1.3 Identifikasi Variabel Penelitian Sumber: Robbins 2008, Saydam 2005 data diolah 2010.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian