2.4 Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang sedang diteliti yaitu “Pengaruh Brand Equity Kacang Sihobuk Tarutung
Terhadap Loyalitas Pembelian Studi Pada UD. Martabe Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara” adalah sebagai berikut :
1. Penelitian oleh Yuni Sari 2007 dengan judul “ Pengaruh Brand
Equity Pasta Gigi Pepsodent Terhadap Loyalitas Pelanggan Studi
Kasus Pada Asrama Putri USU Medan”. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa variabel bebas yang terdiri dari brand awareness
kesadaran merek, perceived quality persepsi kualitas, dan brand loyalty
loyalitas merek berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan pasta gigi pepsodent di asrama putri USU Medan.
Sementara brand association asosiasi merek berpengaruh negatif. Dari hasil perhitungan data diperoleh nilai variabel brand awareness
X1 sebesar 0,289, nilai variabel perceived quality X2 sebesar 0,505, nilai variabel brand association X3 sebesar -9,191, dan nilai
variabel brand loyalty X4 sebesar 1,251. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel brand loyalty adalah variabel yang
paling dominan. Sementara nilai konstanta a sebesar - 5,839, sehingga diperoleh persamaan regresi linier berganda : Y = -5,839 +
0,289 X1 + 0,505 X2 – 0,191 X3 + 1,251 X4. 2.
Penelitian oleh Siti Wardani Purba 2007 dengan judul “Analisis Brand Equity
Terhadap Pembelian Pulpen Pilot Pada Siswa SMP
Universitas Sumatera Utara
Negeri 1 Medan”. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Brand Equity yang terdiri dari Kesadaran Merek, Asosiasi
Merek, Persepsi Kualitas, dan Loyalitas Merek terhadap pembelian Pulpen Pilot Pada Siswa SMP Negeri 1 Medan, dan juga untuk
mengetahui Variabel Brand Equity yang paling dominan yang mempengaruhi Pembelian Pulpen Pilot Pada Siswa SMP Negeri 1
Medan. Metode Penelitian yang digunakan dalam pengukuran variabel yaitu Skala likert, metode penarikan sampel yang digunakan yaitu
Proportionate Stratified Random Sampling dan pengukuran sampel
ditentukan dengan rumus slovin dan Sample Fraction. Hasil penelitian ini yaitu secara bersama-sama variabel brand equity berpengaruh
signifikan terhadap pembelian. Variabel kesadaran merek X1 dan asosiasi merek X2 tidak berpengaruh signifikan terhadap pembelian
Y, sedangkan variabel persepsi kualitas X3 dan loyalitas merek X4 berpengaruh signifikan terhadap pembelian Y. variabel yang
paling dominan mempengaruhi pembelian yaitu loyalitas merek X4. 3.
Penelitian oleh Fachriza Dedi 2009 dengan judul “Analisis Pengaruh Brand Equity
Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Produk Celana Jeans Wrangler
di PT. Delami Garment Industries Cabang Medan”. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa Brand Equity yang terdiri
dari Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Association, dan Brand Loyalty
berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan nilai R Square sebesar 0,585 dan nilai Adjusted R
Universitas Sumatera Utara
Square sebesar 0,561. Dari hasil perhitungan data diperoleh nilai variabel brand awareness X1 sebesar 0,717, nilai variabel brand
association X2 sebesar 0,197, nilai variabel perceived quality X3
sebesar 3,618, dan nilai variabel brand loyalty X4 sebesar 4,205. Dari keempat variabel bebas brand equity yang paling dominan adalah
variabel brand loyalty X4 dengan nilai t
hitung
sebesar 4,205. 4.
Penelitian oleh Benny Frengki Manurung 2007 dengan judul “Pengaruh Brand Equity Teh Botol Sosro Terhadap Keputusan
Pembelian Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara USU Medan”. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana pengaruh brand equity Teh Botol Sosro terhadap keputusan pembelian mahasiswa FKG-USU Medan. Dalam
penelitian ini juga peneliti ingin melihat variabel mana saja yang paling dominan mempengaruhi variabel keputusan pembelian
mahasiswa FKG-USU Medan. Sampel yang digunakan peneliti sebanyak 79 orang. Dari keempat variabel bebas, variabel loyalitas
merek adalah yang paling dominan mempengaruhi variabel keputusan pembelian. Berdasarkan hasil uji t
hitung
sebesar 6,857 lebih besar dari t
tabel
sebesar 2,000.
2.5 Kerangka Konseptual