loyalitas pembelian Y, atau dengan kata lain jika variabel kesadaran merek ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka variabel loyalitas pembelian akan
meningkat sebesar 0,244. 3.
Koefisien regresi X2 b2 sebesar 0,049, hal ini menunjukkan bahwa variabel persepsi kualitas X2 berpengaruh positif terhadap variabel
loyalitas pembelian Y, atau dengan kata lain jika variabel persepsi kualitas ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka variabel loyalitas pembelian akan
meningkat sebesar 0,049. 4.
Koefisien regresi X3 b3 sebesar 0,032, hal ini menunjukkan bahwa variabel asosiasi merek X3 berpengaruh positif terhadap variabel loyalitas
pembelian Y, atau dengan kata lain jika variabel asosiasi merek ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka variabel loyalitas pembelian akan
meningkat sebesar 0,032. 5.
Koefisien regresi X4 b4 sebesar 0,588, hal ini menunjukkan bahwa loyalitas merek X4 berpengaruh positif terhadap variabel loyalitas
pembelian Y, atau dengan kata lain jika variabel loyalitas merek ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka variabel loyalitas pembelian akan
meningkat sebesar 0,588.
4.6 Uji Hipotesis 4.6.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F
Uji F bertujuan untuk menguji apakah variabel bebas kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek, dan loyalitas pembelian secara bersama-
Universitas Sumatera Utara
sama atau serentak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat loyalitas pembelian.
Hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah sebagai berikut : a.
H
o
: b1, b2, b3, b4 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari seluruh variabel bebas terhadap variabel
terikat. b.
H
a
: b1, b2, b3, b4 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan dari seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
dengan tingkat kesalahan
α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k, k-1 dengan kriteria pengujian sebagai berikut :
H
o
diterima jika nilai F
hitung
F
tabel
pada α = 5
H
a
diterima jika nilai F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Hasil pengujian diperoleh sebagai berikut :
Tabel 4.16 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
137.463 4
34.366 17.605
.000
a
Residual 185.447
95 1.952
Total 322.910
99 a. Predictors: Constant, loyalitas merek, persepsi kualitas, kesadaran merek, asosiasi merek
b. Dependent Variable: loyalitas pembelian
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 16.0 2014
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat diketahui bahwa nilai F
hitung
pada kolom F adalah sebesar 17,605 dengan nilai signifikansi 0,000. Sedangkan nilai
F
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 adalah 2,47. Berdasarkan
kriteria uji hipotesis apabila nilai F
hitung
17,605 nilai F
tabel
2,47, dengan tingkat signifikansi 0,000 0,05, maka H
a
diterima dan H ditolak. Maka
dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek dan loyalitas merek secara bersama-sama
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu loyalitas pembelian.
4.6.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Uji t dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yang terdiri dari kesadaran merek X1, persepsi kualitas X2, asosiasi
merek X3 dan loyalitas merek X4 secara parsial individual terhadap variabel terikat yaitu loyalitas pembelian Y.
Hasil pengujian : a.
H : b
1
= 0, artinya variabel bebas X
1
,X
2
,X
3
,X
4
secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat
Y. b.
H
a
: b
1
≠ 0, artinya variabel bebas X
1
,X
2
,X
3
,X
4
secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y.
Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika nilai t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H
a
diterima jika nilai t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17 Hasil Uji t
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
6.327 2.549
2.482 .015
kesadaran merek
.244 .092
.230 2.651
.009 persepsi
kualitas .049
.119 .033
.416 .679
asosiasi merek .032
.114 .024
.280 .780
loyalitas merek .588
.101 .528
5.810 .000
a. Dependent Variable: loyalitas pembelian
Tabel 4.17 diatas menjelaskan bahwa hasil uji-t masing-masing variabel adalah :
a. Variabel Kesadaran Merek X1
t
hitung
= 2,651 dengan tingkat signifikansi 0,009 t
tabel
= 1,985 Hasil pengujian untuk variabel Kesadaran Merek terhadap Loyalitas
Pembelian menunjukkan nilai t
hitung
t
tabel
yaitu 2,651 1,985 dengan signifikansi 0,009 0,05. Berdasarkan kriteria yang ada, maka H
a
diterima dan H ditolak. Dengan demikian secara parsial terdapat
pengaruh positif dan signifikan dari variabel Kesadaran Merek terhadap Loyalitas Pembelian.
Universitas Sumatera Utara
b. Variabel Persepsi Kualitas
t
hitung
= 0,416 dengan tingkat signifikansi 0,679 t
tabel
= 1,985 Hasil pengujian untuk variabel Persepsi Kualitas terhadap Loyalitas
Pembelian menunjukkan nilai t
hitung
t
tabel
yaitu 0,416 1,985 dengan signifikansi 0,679 0,05. Berdasarkan kriteria yang ada, maka H
diterima dan H
a
ditolak. Dengan demikian secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel Persepsi Kualitas terhadap
Loyalitas Pembelian. c.
Variabel Asosiasi Merek t
hitung
= 0,280 dengan tingkat signifikansi 0,780 t
tabel
= 1,985 Hasil pengujian untuk variabel Asosiasi Merek terhadap Loyalitas
Pembelian menunjukkan nilai t
hitung
t
tabel
yaitu 0,280 1,985 dengan signifikansi 0,780 0,05. Berdasarkan kriteria yang ada, maka H
diterima dan H
a
ditolak. Dengan demikian secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel Asosiasi Merek terhadap
Loyalitas Pembelian. d.
Variabel Loyalitas Merek t
hitung
= 5,810 dengan tingkat signifikansi 0,000 t
tabel
= 1,985 Hasil pengujian untuk variabel Loyalitas Merek terhadap Loyalitas
Pembelian menunjukkan nilai t
hitung
t
tabel
yaitu 5,810 1,985 dengan
Universitas Sumatera Utara
signifikansi 0,000 0,05. Berdasarkan kriteria yang ada, maka H
a
diterima dan H ditolak. Dengan demikian secara parsial terdapat
pengaruh positif dan signifikan dari variabel Loyalitas Merek terhadap Loyalitas Pembelian.
4.6.3 Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika koefisien determinasi
R
2
semakin besar mendekati satu dapat dikatakan bahwa ada pengaruh besar antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Dan sebaliknya, jika
koefisien determinasi R
2
semakin kecil mendekati nol, maka menunjukkan semakin lemah kemampuan variabel bebas mempengaruhi variabel terikat.
Tabel 4.15 Hasil Uji Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.652
a
.426 .402
1.39717 a. Predictors: Constant, loyalitas merek, persepsi kualitas,
kesadaran merek, asosiasi merek b. Dependent Variable: loyalitas pembelian
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 16.0 2014
Berdasarkan Tabel 4.15 menunjukkan bahwa nilai R Square sebesar 0,426 menunjukkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari kesadaran merek
X1, persepsi kualitas X2, asosiasi merek X3, dan loyalitas merek X4 mampu menjelaskan variabel terikat yaitu loyalitas pembelian Y sebesar
Universitas Sumatera Utara
42,6, sedangkan sisanya sebesar 57,4 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Nilai Standart Error of the Estimate
Standar Deviasi artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini, nilai standar deviasinya adalah sebesar 1.39717 dimana
semakin kecil standar deviasinya maka model regresi ini semakin baik.
4.7 Pembahasan Hasil Penelitian