Jenis, Sumber dan Metode Pengumpulan Data Populasi dan Sampel

44 dapat mendeteksi dan melaporkan masalah going concern kliennya. Angka 0 = Auditor KAP Non Big Four Pertumbuhan Perusahaan Pertumbuhan perusahaan yang semakin tinggi menunjukkan keadaan perusahaan semakin baik. Begitu juga sebaliknya. Rasio pertumbuhan penjualan perusahaan Rasio Ukuran Perusahaan Besarnya kecilnya ukuran perusahaan yang ditentukan oleh total aset yang dimiliki perusahaan. Size = Ln Total Asset Rasio

3.3 Jenis, Sumber dan Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel pooled data. Data panel merupakan kombinasi antara data time series dan cross section. Data yang digunakan bersumber dari laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur periode 2011-2014 yang diperoleh dari situs Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id. Perolehan data dalam penelitian ini adalah berdasarkan data sekunder. Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut sehingga lebih informatif jika digunakan oleh pihak lain Umar, 2009. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh melalui metode dokumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan laporan keuangan perusahaan manufaktur setiap tahunnya yang diperoleh melalui situs www.idx.co.id. Selain itu, peneliti juga Universitas Sumatera Utara 45 menggunakan data pendukung lainnya melalui studi pustaka, jurnal-jurnal ilmiah, dan literatur yang berhubungan dengan penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan data content analysis yaitu metode pengumpulan data penelitian menggunakan teknik observasi dan analisis terhadap isi atau pesan dokumen. Content analysis dilakukan dengan melakukan observasi atas laporan keuangan auditee sektor manufaktur yang menjadi sampel penelitian dan telah diaudit oleh auditor independen selama periode 2011-2014.

3.4 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011-2014 yakni berjumlah 132 perusahaan. Periode pengamatan dalam penelitian ini adalah tahun 2011 – 2014 dengan kriteria penentuan sampel sebagai berikut: 1. Perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebelum periode pengamatan dan masih terdaftar di BEI selama periode penelitian. 2. Perusahaan manufaktur yang tidak mengalami delisting selama periode penelitian. 3. Perusahaan manufaktur yang mempublikasikan laporan auditor independen bersama dengan laporan keuangan yang telah diaudit selama periode penelitian. Universitas Sumatera Utara 46 4. Mengalami laba bersih setelah pajak yang negatif rugi bersih sekurang- kurangnya dua periode laporan keuangan selama periode penelitian. Tabel 3.2 Proses Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria No Keterangan Kriteria Jumlah Pelanggaran Kriteria Akumulasi Total perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2011-2014 132 1 Perusahaan yang mengalami delisting selama periode penelitian. 6 2 Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan auditor independen bersama dengan laporan keuangan yang telah diaudit selama periode penelitian 2 3 Perusahaan yang mengalami laba bersih positif minimal tiga periode laporan keuangan selama periode penelitian 97 4 Data tidak tersedia 2 Total Sampel Selama Periode Penelitian 27 Sumber: Lampiran 1 2 Berdasarkan kriteria penentuan sampel tersebut terdapat 132 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia namun yang memenuhi kriteria penentuan sampel hanya 27 sampel perusahaan dan dengan periode pengamatan adalah empat tahun pengamatan, maka jumlah total data yang diamati berjumlah 108 data. Universitas Sumatera Utara 47

3.5 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 50 95

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2012-2014.

0 3 15

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2012-2014.

0 3 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 3 18

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 0 11

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 0 2

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 0 9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 1 28

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 0 3

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 1 5