Hubungan Kualitas Audit terhadap Opini Audit Going Concern Hubungan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Opini Audit Going

73 Semakin baik kondisi keuangan sebuah perusahaan maka kemungkinan penerimaan opini audit going concern akan semakin kecil. Walaupun kondisi ini menunjukkan adanya pengaruh negatif antara kondisi keuangan dengan opini audit going concern namun kondisi keuangan tidak menjadi pertimbangan dalam memberikan opini audit going concern tidak berpengaruh signifikan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kartika 2012 namun tidak didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Setyarno dkk 2006 dan Dewayanto 2011 yang menyatakan bahwa kondisi keuangan memiliki pengaruh yang kuat terhadap pemberian opini audit going concern.

d. Hubungan Kualitas Audit terhadap Opini Audit Going Concern

Variabel kualitas audit diproksikan dengan ukuran KAP yakni KAP Big Four dan KAP Non Big Four variabel dummy yakni angka 1 untuk KAP Big Four dan angka 0 untuk KAP Non Big Four memiliki koefisien positif 0.153 dengan tingkat signifikansi 0.842 0.05 membuktikan bahwa kualitas audit berpengaruh positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Hal ini menjelaskan bahwa perusahaan yang menggunakan jasa KAP Big Four, tidak menutup kemungkinan untuk menerima opini audit going concern begitu juga sebaliknya bagi perusahaan yang menggunakan jasa KAP Non Big Four tidak menutup kemungkinan untuk menerima opini non going concern. Kondisi ini tidak sesuai dengan hipotesis yang diajukan. Universitas Sumatera Utara 74 Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Setyarno dkk 2006, Praptitorini Januarti 2011, Widyantari 2011, dan Kartika 2012 yang menyatakan bahwa kualitas audit tidak memiliki hubungan yang kuat terhadap penerimaan opini audit going concern.

e. Hubungan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Opini Audit Going

Concern Variabel pertumbuhan perusahaan diproksikan dengan rasio pertumbuhan penjualan perusahaan dengan hasil pengujian membuktikan bahwa koefisien negatif sebesar 0.241 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.270 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Rasio pertumbuhan penjualan yang semakin tinggi mengindikasikan bahwa perusahaan tidak memiliki masalah dalam kelangsungan hidupnya going concern. Semakin tinggi rasio pertumbuhan penjualan maka semakin kecil kemungkinan tersebut menerima opini audit going concern. Sebaliknya, perusahaan dengan pertumbuhan penjualan yang negatif mengindikasikan perusahaan tidak dapat melanjutkan kegiatan operasinya dan akan mengalami kebangkrutan sehingga kemungkinan perusahaan untuk menerima opini audit going concern akan semakin besar. Namun meskipun variabel ini berpengaruh negatif tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern artinya pertumbuhan penjualan tidak menjadi pertimbangan perusahaan untuk menerima opini audit going concern. Universitas Sumatera Utara 75 Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan Setyarno dkk 2006, Widyantari 2011, dan Alichia 2013 yang menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern namun tidak didukung oleh penelitian Kartika 2012.

f. Hubungan Ukuran Perusahaan terhadap Opini Audit Going

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 50 95

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2012-2014.

0 3 15

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2012-2014.

0 3 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 3 18

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 0 11

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 0 2

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 0 9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 1 28

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 0 3

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 1 5