Hasil Penelitian Hubungan Audit Tenure terhadap Opini Going Concern

70 pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. f. Ukuran perusahaan yang diproksikan dengan rasio logaritma total aset perusahaan menunjukkan koefisien positif 0.481 dengan tingkat signifikansi sebesat 0.007 0.05 membuktikan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern.

4.3 Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa data dalam penelitian ini tidak terdapat masalah multikolonieritas dan autokorelasi sehingga dapat dilakukan analisis regresi logistik untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis. Setelah dilakukan pengujian terhadap hipotesis, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: 1. Pengaruh Audit Tenure, Debt Default, Kondisi Keuangan, Kualitas Audit, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern secara Simultan Output SPSS menghasilkan nilai signifikansi pengujian Omnibus Test of Model Coefficients atas semua variabel independen terhadap variabel dependen 0,05 yakni sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa semua variabel independen yakni audit tenure, debt default, kondisi keuangan, kualitas audit, pertumbuhan perusahaan, dan ukuran perusahaan secara simultan mempengaruhi variabel dependen yaitu penerimaan opini audit going concern. Universitas Sumatera Utara 71 2. Pengaruh Audit Tenure, Debt Default, Kondisi Keuangan, Kualitas Audit, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Output SPSS atas pengujian regresi logistik menghasilkan kondisi berikut ini:

a. Hubungan Audit Tenure terhadap Opini Going Concern

Variabel audit tenure yang diproksikan dengan jumlah perikatan audit antara auditor dengan auditee yang dimulai dengan angka 1 menunjukkan nilai koefisien negatif sebesar 0.095 dengan tingkat signifikansi 0.726 0.05 artinya audit tenure berpengaruh negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Hal ini membuktikan bahwa perikatan audit dalam jangka waktu yang lama dengan klien tidak akan mempersulit auditor untuk memberikan opini audit going concern karena independensinya tidak terganggu. Profesi auditor merupakan sebuah profesi yang menjunjung tinggi nilai objektivitas sehingga seorang auditor tetap harus memberikan opini audit going concern tanpa melihat lamanya hubungan kerja sama dengan auditee. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Widyantari 2011 dan Dewayanto 2011 yang menyatakan bahwa auditor akan tetap memberikan opini audit going concern kepada perusahaan yang mengalami masalah dalam kelangsungan hidupnya going concern tanpa harus takut kehilangan klien.

b. Hubungan Debt Default terhadap Opini Going Concern

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 50 95

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2012-2014.

0 3 15

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2012-2014.

0 3 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 3 18

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 0 11

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 0 2

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 0 9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 1 28

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 0 3

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 1 5