Hasil Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

29 Perusahaan skala besar dengan pertumbuhan yang positif memberikan suatu indikasi bahwa kemungkinan untuk menjadi bangkrut sangatlah kecil. Ukuran perusahaan dapat dinilai dari total aktiva yang dimiliki perusahaan. Variabel ukuran perusahaan diukur melalui logaritma dari total aktiva perusahaan Sudarmadji, 2007. Aset menunjukkan aktiva yang digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan. Peningkatan aset yang diikuti dengan peningkatan hasil operasi akan semakin menambah kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan.

2.2 Hasil Penelitian Terdahulu

Penelitian-penelitian terdahulu mengenai faktor-faktor yang menjadi pertimbangan auditor dalam memberikan opini audit going concern pada perusahaan diringkas dalam Tabel 2.1. Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu No Nama Peneliti Variabel Alat Analisis Hasil Penelitian Independen Dependen 1. Setyarno dkk 2006 Kualitas Audit, Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, dan Pertumbuhan Perusahaan Opini Audit Going Concern Regresi Logistik Kondisi keuangan perusahaan dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Kualitas audit dan pertumbuhan perusahan tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going Universitas Sumatera Utara 30 concern. 2. Praptitorini dan Januarti 2011 Kualitas Audit, Debt Default, dan Opinion Shopping Opini Audit Going Concern Regresi Logistik Debt default berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Kualitas audit dan opinion shopping tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. 3. Dewayanto 2011 Kondisi Keuangan, Ukuran Perusahaan, Opinion Shopping, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Auditor Client Tenure, dan Reputasi Auditor Opini Audit Going Concern Regresi Logistik Kondisi keuangan dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Ukuran perusahaan, opinion shopping, auditor client tenure, dan reputasi auditor tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. 4. Widyantari 2011 Profitabilitas, Leverage, Likuiditas, Arus Kas, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, Kualitas Audit, Audit Lag, Opini Audit Tahun Sebelumnya, dan Auditor Client Tenure Opini Audit Going Concern Regresi Logistik Leverage dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Profitabilitas, likuiditas, arus kas, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, kualitas audit, audit lag, dan auditor client tenure Universitas Sumatera Utara 31 Sumber: Hasil Olahan Peneliti Penelitian yang dilakukan Setyarno dkk 2006 mengenai penerimaan opini audit going concern dengan menggunakan variabel kualitas audit, kondisi keuangan perusahaan, opini audit tahun sebelumnya, dan pertumbuhan perusahaan sebagai variabel independen menunjukkan bahwa dari ke-empat tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. 5. Kartika 2012 Kualitas Audit, Kondisi Keuangan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan, dan Opinion Shopping Opini Audit Going Concern Regresi Logistik Opini audit tahun sebelumnya dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Kualitas audit, kondisi keuangan, dan opinion shopping tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. 6. Alichia 2013 Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Opini Audit Going Concern Regresi Logistik Ukuran perusahaan dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Universitas Sumatera Utara 32 variabel independen tersebut hanya variabel kondisi keuangan dan opini audit tahun sebelumnya yang mempengaruhi penerimaan opini audit going concern sedangkan kualitas audit dan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Hasil penelitian yang dilakukan Praptitorini 2011 dengan menggunakan analisis regresi logistik menyatakan bahwa dari ketiga variabel independen yaitu kualitas audit, debt default, dan opinion shopping hanya variabel debt default yang berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Penelitian yang dilakukan Dewayanto 2011 menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern adalah variabel kondisi keuangan dan opini audit tahun sebelumnya. Sedangkan variabel ukuran perusahaan, opinion shopping, auditor client tenure, dan reputasi auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Widyantari 2011 menunjukkan bahwa dari variabel-variabel penelitian yang diteliti hanya variabel leverage dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Sedangkan variabel profitabilitas, likuiditas, arus kas, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, kualitas audit, audit lag, dan auditor client tenure tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Universitas Sumatera Utara 33 Penelitian yang dilakukan Kartika 2012 menyatakan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern hanyalah variabel opini audit tahun sebelumnya dan pertumbuhan perusahaan sedangkan variabel kualitas audit, kondisi keuangan, dan opinion shopping tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Hasil penelitian yang dilakukan Alichia 2013 membuktikan bahwa variabel ukuran perusahaan dan variabel opini audit tahun sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Variabel pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern.

2.3 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 50 95

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2012-2014.

0 3 15

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2012-2014.

0 3 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 3 18

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 0 11

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 0 2

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 0 9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 1 28

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 0 3

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014)

0 1 5