lain dalam pengadaan bahan untuk produksi, selalu diawasi oleh bagian QA. Tiap bahan yang diterima disertai sertifikat analisis dan tiap wadah yang telah diperiksa
diberi tanda pelulusan.
4.12 Kualifikasi dan Validasi
Semua perangkat keras dan lunak yang digunakan dalam proses pembuatan obat hendaknya divalidasi. Kegiatan validasi meliputi kualifikasi personil, peralatan
dan sistem, kalibrasi instrumen dan alat ukur dan validasi prosedur dan proses. Perlunya dilakukan kualifikasi dan validasi untuk menjaga konsistensi produk,
prosedur dan sistem bisa terhadap fasilitas, peralatan dan proses yang akan mempengaruhi mutu produk.
Komponenproses yang dikualifikasi dan divalidasi di PT. Indofarma Persero Tbk, antara lain konstruksi dan desain bangunan dan fasilitas, peralatan dan sarana
penunjang, metode analisis, kalibrasi instrumen, bahan awal dan bahan pengemas, proses produksi, prosedur pengolahan induk dan prosedur pengemasan induk,
prosedur pembersihan, sistem komputerisasi dan personil.
4.13 Sistem Pengelolaan Limbah
Pengelolaan limbah di PT. Indofarma Persero Tbk. sudah cukup bagus karena hasil baku mutu zat tersuspensinya masih jauh di bawah Nilai Ambang Batas
NAB, selain itu, kadar BOD Biological Oxygen Demand dan COD Chemical Oxygen Demand juga memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh Bappedal Jawa
Barat. Limbah padat, cair dan gas di PT. Indofarma Persero Tbk. ditangani oleh bidang LK-3 di bawah bidang umum. Limbah padat yang terkontaminasi bahan
kimia dimusnahkan di incenerator, sedangkan limbah cairnya dialirkan ke dalam bak-bak penampungan melalui proses aerasi, sedimentasi dan bak penenang yang
diuji dengan menggunakan ikan yang sengaja dibiakkan di sana. Muara akhir dari
Universitas Sumatera Utara
limbah cair ini dialirkan ke kali Cikedokan. Limbah β-laktam ada perlakuan khusus
sebelum dialirkan ke IPAL yaitu dengan penambahan NaOH dan HCl selama 2x24 jam untuk penetralan air limbah.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah mengikuti Pelatihan Praktek Kerja Profesi Apoteker PPKPA selama satu bulan di PT. Indofarma Persero Tbk. dapat disimpulkan bahwa:
a. Apoteker yang ada di PT. Indofarma Persero Tbk. memiliki peranan yang besar dalam proses kegiatannya, terlihat dari struktur perusahaan yang
menggambarkan sebagian besar posisi berbagai bidang dijabat oleh apoteker. Secara umum PT Indofarma Persero Tbk. telah menerapkan prinsip-prinsip
CPOB dalam aspek kegiatan produksinya dengan baik untuk menjamin mutu obat yang dihasilkan senantiasa memenuhi kepastian mutu dan kepuasan
konsumen, memperkecil resiko kesalahan dalam memproduksi obat serta mempermudah pengawasan proses produksi.
b. Pengelolaan PT. Indofarma Persero Tbk. tidak hanya melibatkan profesi farmasi saja, melainkan bekerja sama dengan profesi lain seperti teknik,
marketing, akuntansi, dan bidang lain selain farmasi. c. Adanya kegiatan PPKPA dapat menambah wawasan dan pengalaman praktis
di industri farmasi dengan melihat langsung proses penerapan CPOB dalam serangkaian proses produksi yang telah dilaksanakan oleh industri farmasi
dan PT. Indofarma Persero Tbk. telah menerapkan CPOB untuk menjamin mutu produknya.
Universitas Sumatera Utara