Seksi produk steril membawahi sub seksi produk steril I yang bertanggungjawab terhadap proses produksi sediaan steril dan sub seksi produk steril
II yang bertanggung jawab dalam proses pengemasan produk termasuk pemeriksan kejernihan sediaan ampul dan pencetakan label. Lini pengemasan pada produk steril
dibagi menjadi tiga yaitu pengemasan ampul, vial, dan obat tetes mata.
c. Produksi Herbal
Produksi Herbal secara keseluruhan telah mengacu pada Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik CPOTB, baik bangunan, personalia, peralatan, dan
proses produksinya. PT. Indofarma Persero Tbk. sudah mempunyai pusat ekstraksi yang digunakan sebagai sarana pengolahan obat dari bahan alam yang modern
meliputi unit ekstraksi, destilasi dan produksi yang dilengkapi fasilitas produksi dengan peralatan yang modern. Bahan baku simplisia yang digunakan untuk
pembuatan obat tradisional belum sepenuhnya diproduksi sendiri oleh Indofarma, sebagian dipenuhi dengan cara membeli langsung dari supplier, melalui petani
binaan, atau bekerja sama dengan institusi lain universitas, petani, dan sebagainya. Pembentukan petani binaan dimaksudkan agar simplisia yang dihasilkan dapat
terjamin mutunya dan sekaligus dimaksudkan untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan.
d. Bidang Pengadaan
Procurement
Pengadaan bahan baku dan penolong yang berasal dari luar negeri dilakukan secara impor langsung dari supplier rekanan luar negeri atau melalui perwakilan
agen didalam negeri. Pengadaan bahan baku produksi dilakukan secara berkala yang disesuaikan dengan jadwal penggunaan barang atau secara sekaligus dengan
pengaturan waktu penyerahan barang sesuai dengan jadwal penggunaan. Pengaturan
Universitas Sumatera Utara
Jadwal Kedatangan Barang JKB dilakukan berdasarkan jadwal produksi dan kapasitas gudang yang tersedia.
e. Bidang Logistik Bahan Awal
Gudang penyimpanan dijaga dan dipelihara sedemikian rupa sehingga barang-barang terlindung dari pengaruh yang merugikan karena perubahan
temperatur dan kelembaban, adanya debu, bau serta binatang yang masuk. Bidang LBA PT. Indofarma Persero Tbk. melakukan pemisahan terhadap bahan yang
berbahaya dan sensitive dengan adanya gudang solvent dan gudang β-laktam yang
letaknya terpisah dengan gudang utama. Kegiatan penerimaan dan pengeluaran barang sudah diatur sedemikian rupa sehingga mengikuti system FIFO First In First
Out dan FEFO First Expired First Out.
f. Bidang PPPP