Jenis-jenis Peramalan Langkah-langkah peramalan

12 2.2 Peramalan 2.2.1 Pengertian Peramalan Peramalan adalah studi terhadap data historis untuk menemukan hubungan, kecenderungan dan pola yang sistematis, perkiraan mengenai sesuatu yang belum terjadi Harijono dan Sugiarto, 2000. Peramalan adalah memperkirakan sesuatu pada waktu-waktu yang akan datang berdasarkan data masa lampau yang dianalisis secara ilmiah, khususnya menggunakan metode statistika Supranto, 1993.

2.2.2 Jenis-jenis Peramalan

1. Jenis peramalan apabila dilihat dari sifat penyusunannya dibedakan menjadi dua yaitu : a. Peramalan yang subjektif yaitu permalan yang didasarkan atas perasaan intuisi dari orang yang menyusunnya. b. Peramalan yang objektif yaitu peramalan yang didasarkan atas data yang relevan pada masa lalu dengan menggunakan metode-metode dalam penganalisaan data. 2. Jenis peramalan jika dilihat dari jangka waktu peramalan yang disusun dibedakan menjadi dua yaitu : a. Peramalan jangka panjang yaitu peramalan yang dilakukan untuk penyusunan hasil ramalan yang jangka waktunya lebih dari satu setengah tahun atau tiga semester. Universitas Sumatera Utara 13 b. Peramalan jangka pendek yaitu peramalan yang dilakukan untuk penyusunan hasil ramalan dengan jangka waktu yang kurang dari setengah tahun atau tiga semester. 3. Jenis peramalan berdasarkan sifat peramalannya terbagi dalam dua kategori yaitu : a. Peramalan kualitatif yaitu peramalan yang didasarkan atas data kualitatif pada masa lampau. b. Peramalan kuantitatif yaitu peramalan yang didasarkan atas data kuantitatif pada masa lampau. Peramalan kuantitatif dapat diterapkan bila terdapat tiga kondisi berikut, yaitu : 1. Tersedia informasi tentang masa lalu. 2. Informasi tersebut dapat dikuantitatifkan dalam bentuk data numerik. 3. Dapat diasumsikan bahwa beberapa aspek pola masa lalu akan terus berlanjut di masa yang akan datang.

2.2.3 Langkah-langkah peramalan

Hampir semua metode peramalan formal dilakukan dengan cara mengekstrapolasi kondisi masa lalu untuk kondisi mana yang akan datang. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa kondisi masa lalu sama dengan kondisi masa mendatang. Atas dasar logika ini, langkah-langkah dalam metode peramalan adalah : Universitas Sumatera Utara 14 1. Mengumpulkan data Langkah pertama merupakan langkah yang sangat penting dalam peramalan karena berlakunya prinsip “garbage in garbage out”. Apabila data yang dikumpulkan kurang tepat atau kurang memadai, hasil peramalan akan menjadi kurang akurat. 2. Menyeleksi dan memilih data Data-data yang kurang relevan harus dibuang supaya tidak mempengaruhi akurasi peramalan. 3. Memilih model peramalan Karena model peramalan yang tersedia cukup banyak, harus dilakukan pemilihan metode yang akan dipakai. Salah satu kriteria yang sering dipakai adalah kesalahan peramalan. Semakin kecil kesalahan peramalan, semakin baik metodenya karena hasil peramalan semakin mendekati data aktual. Karena setiap metode peramalan formal mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, untuk seleksi awal perlu dipertimbangkan faktor ketersediaan data, pola data historis yang dimiliki dan horison peramalan. 4. Menggunakan model terpilih untuk peramalan Setelah model peramalan dipilih, langkah berikutnya adalah menggunakan model itu. Akurasi metode peramalan terpilih perlu selalu dipantau dengan membandingkan hasil peramalan dan data aktual. Apabila akurasi model peramalan menurun karena terjadinya perubahan pola data, model tersebut perlu dievaluasi ulang dan diganti apabila perlu. Universitas Sumatera Utara 15

2.3 Analisa Deret Berkala