commit to user 32
4. Wawancara atau diskusi Wawancara atau diskusi dilakukan setelah dan atas dasar hasil pengamatan
di kelas maupun kajian dokumen dalam setiap siklus yang ada . Hal dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang berbagai hal yang berkaitan
dengan pelaksanaan pembelajaran. Dalam kegiatan diskusi, peneliti meminta pendapat guru observer tentang penampilan dalam melaksanakan pembelajaran
di kelas,mengemukakan kelebihan dan kekurangannya dalam kegiatan pembelajaran,
F. Validitas Data
Data yang dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan penelitian, harus diusahakan kemantapan dan kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai
dasar yang kuat untuk mengambil kesimpulan. Dalam penelitian kualitatif terdapat beberapa cara yang dapat dipilih untuk mengembangkan validitas data
dengan cara trianggulasi data dan validitas isi content validity . 4.
Trianggulasi Teknik trianggulasi data yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Trianggulasi data sumber, dengan cara : mengumpulkan data sejenis dari
sumber yang berbeda.Penelitian ini membandingkan hasil pengamatan dengan data isi dokumen yang terkait missal arsip nilai, absen dan lainnya.
b. Trianggulasi metode, dengan cara : yaitu mengumpulkan data dengan
metode pengumpulan data dari informan yang berbeda tetapi mengarah pada data yang sama. Dalam penelitian ini membandingkan hasil pengamatan
yang dilakukan oleh observer dan hasil pengamatan guru itu sendiri pada siswa kelas II SDN III Pokoh Kidul Wonogiri.
5. Validitas Isi
Validitas isi dalam penelitian ini digunkan untuk mengetahui keabsahan atau ketepatan soal-soal tes yang disusun pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
yang sesuai dengan kemampuan yang diukur. Validitas isi berhubungan dengan kemampuan suatu instrumen dalam
memvalidasi isi atau konsep yang harus divalidasi. Ini berarti bahwa suatu alat
commit to user 33
ukur mampu mengungkap isi suatu konsep atau variabel yang hendak diukur. Dalam penelitian ini data yang divalidasi adalah soal tes perkalian pada siswa
kelas II SDN III Pokoh Kidul Wonogiri. Proses validasinya yaitu dengan menyusun soal tes yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran khusus atau
indicator yang terdapat pada kurikulum yang mana sebelumnya penyusunan RPP disesuaikan dengan silabus kemudian guru melakukan tes kepada siswa dalam
waktu yang berbeda
G. Teknis Analisis Data
Menurut Milles dan Huberman, Yang dimaksud analisis data adalah cara mengelola data yang sudah diperoleh dari dokumen. Penelitian ini menggunakan
analisis model interaktif .Kegiatan pokok analisa model ini meliputi : 1.Reduksi data
Menurut Milles dan Huberman 2007 : 16, Reduksi data adalah proses analisis untuk memilih, memusatkan perhatian, meyederhanakan,
mengabstraksikan serta mentransformasikan data yang muncul dari catatan- catatan lapangan. Mereduksi data berarti membuat rangkuman, memilih hal-hal
pokok, memfokuskan pada hal-hal penting, mencari tema dan pola, serta membuang yang dianggap tidak perlu.
Dengan demikian, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih spesisifk dan mempermudah peneliti melakukan pengumpulan data
selanjutnya serta mencari data tambahan jika diperlukan. Semakin lama peneliti berada di lapangan, jumlah data akan semakin banyak, semakin
kompleks dan rumit. Untuk itulah diperlukan reduksi data sehingga data tidak betumpuk dan mempersulit analisis.
2.Penyajian data Setelah data direduksi, langkah analisis selanjutnya adalah penyajian
display data. Penyajian data diarahkan agar data hasil reduksi terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga makin mudah
dipahami. Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian naratif, bagan,hubungan antar kategori, diagram alur flow chart, dan lain
sejenisnya.Penyajian data dalam bentuk-bentuk tersebut akan memudahkan
commit to user 34
peneliti memahami apa yang terjadi dan merencanakan kerja penelitian selanjutnya.
3.Kesimpulan- Kesimpulan : penarikanverifikasi Langkah berikutnya dalam proses analisis data kualitatif adalah menarik
kesimpulan berdasarkan temuan dan melakukan verifikasi data. Kesimpulan awal yang dikemukan masih bersifat sementara dan akan berubah bila
ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung tahap pengumpulan data berikutnya. Proses untuk mendapatkan bukti-bukti inilah yang disebut sebagai
verifikasi data. Apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang kuat dalam arti konsisten dengan kondisi yang
ditemukan saat peneliti kembali ke lapangan maka kesimpulan yang diperoleh merupakan kesimpulan yang kredibel.
Hubungan interaksi antara unsur unsur kerja analisis tersebut dapat divisualisasikan dalam bentuk diagram siklus analisis interaktif :
Milles dan Huberman
Gambar 5 Proses Analisis Interaktif
H. Indikator Kinerja