commit to user 27
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikiran, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian tindakan kelas sebagai berikut :
“Penggunaan Pendekatan Matematika Realistik dapat Meningkatkan Pemahaman Konsep
Perkalian Pada Siswa Kelas II SDN III Pokoh Kidul Wonogiri Tahun 2011”.
commit to user
28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri III Pokoh Kidul Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri. Adapun pemilihan tempat didasarkan pada
pertimbangan : a
Sekolah Dasar Negeri III Pokoh Kidul Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri dipilih sebagai tempat penelitian karena peneliti adalah guru
di sekolah tersebut, sehingga sekolah tersebut merupakan tempat yang paling tepat untuk melakukan penelitian karena penelti dapat meneliti
lebih spesifik tanpa meninggalkan tanggung jawabnya. b
Kurangnya pemahaman konsep perkalian di siswa kelas II SDN III Pokoh Kidul Wonogiri
2. Waktu
Waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 20102011 yang dimulai pada bulan Januari sampai bulan
Mei tahun 2011.Pada bulan Januari 2011 penulis dalam tahap pengajuan judul dan penyusunan proposal. Dilanjutkan bulan Februari 2011 sampai
minggu kedua bulan Maret penulis mengajukan proposal penelitian. Pada minggu ketiga bulan Maret sampai dengan minggu pertama bulan April
2011, penulis mengurus ijin untuk melakukan penelitian. Minggu kedua bulan April 2011 sampai akhir bulan Mei 2011 melaksanakan penelitian dan
penyusunan laporan.
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri III Pokoh Kidul Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri. Dengan jumlah
siswa sebanyak 16, yang terdiri 8 siswa putri dan 8 siswa putra. Pada dasarnya mereka mempunyai watak dan karakter yang berbeda-beda,
commit to user 29
sehingga dalam kesehariannya mereka mempunyai sikap dan perilaku yang bermacam-macam juga.
C. Bentuk dan Strategi Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas berasal dari istilah Classroom Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan
pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subyek penelitian di kelas tersebut. IGAK Wardhani, dkk 2008: 1.3
. Penelitian Tindakan Kelas merupakan terjemahan dari Classroom Action Research, yaitu satu Action Research yang dilakukan di kelas.
Adapun langkah-langkah pelaksanaan PTK dilakukan melalui empat tahap, yaitu perencanaan planning, tindakan acting ,
pengamatan observasing, dan refleksi reflecting. Secara jelas langkah- langkah tersebut divisualkan pada gambar 3.
dst Plan
Plan
Reflec Siklus I Act Reflec Siklus II Act
Observe Observe
Siklus I Siklus II
Gambar 4 : Model PTK pengembangan Sarwiji Suwandi, 2010 : 28
Secara rinci prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas diuraikan sebagai berikut :
1. Siklus pertama I
commit to user 30
a. Merencanakan tindakan yang akan dilakukan. b. Melakukan tindakan sesuai yang direncanakan.
c. Melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan kegiatan dan mengidentifikasi masalah.
d.Melakukan refleksi oleh peneliti. 2. Siklus pertama II
a. Merencanakan tindakan berdasarkan siklus pertama untuk perbaikan. b. Melakukan tindakan sesuai yang direncanakan.
c. Melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran siklus II dan mengidentifikasi masalah.
d.Melakukan refleksi oleh peneliti.
D. Sumber Data