Hasil Observasi terhadap Guru

commit to user 84 Gambar 15. Grafik Perbandingan rata-rata Skor Keaktifan Siswa Aspek Psikomotorik dalam mata pelajaran Matematika pada siklus I, Siklus II dan siklus III Siswa Kelas II SDN III Pokoh Kidul Tahun 2011 Dari hasil observasi keaktifan siswa aspek psikomotorik menunjukkan adanya peningkatan. Pada siklus I, rata-rata nilai aspek psikomotorik siswa sebesar 3,2 masuk criteria baik, pada siklus II rata- rata nilai aspek psikomotorik siswa menjadi 3,4 masuk criteria baik dan pada siklus III rata-rata nilai aspek psikomotorik siswa menjadi 3,8 masuk criteria baik

3. Hasil Observasi terhadap Guru

Berdasarkan hasil observasi, aktivitas guru mengalami peningkatan pada pembelajaran siklus I, siklus II dan siklus III lampiran 12-14 halaman 138- 152 . Pada pembelajaran siklus I, rata-rata skor hasil observasi terhadap guru pada pertemuan pertama 3,0 dan pada pertemuan kedua 3,2. Jadi rata-rata skor aktivitas guru dalam pembelajaran siklus I adalah 3.1 baik . Sedangkan hasil observasi terhadap guru pada siklus II rata-rata hasil observasi pada pertemuan pertama 3,5 dan pada pertemuan kedua 3,6 .Jadi rata-rata aktivitas guru dalam pembelajaran siklus II adalah 3,5 sangat baik . Sementara hasil observasi terhadap guru pada siklus III ,adalah 3,8 sangat baik . Dari data observasi terhadap aktivitas guru pada pembelajaran siklus I, siklus II dan siklus III, maka dapat dilihat pada tabel 11 commit to user 85 Tabel 17. Skor aktivitas guru dalam pembelajaran siklus I, II dan III pada mata pelajaran Matematika Siswa Kelas II SDN III Pokoh Kidul Tahun 2011 No Pertemuan Skor Siklus I Siklus II Siklus III 1 I 3,0 3,5 3,8 2 II 3,2 3,6 Rata-rata 3,1 3,5 3,8 Dari tabel 17 dapat digambar dalam grafik sebagai berikut : Gambar 16 . Grafik Aktivitas Guru dalam Pembelajaran Matematika Siklus I, II dan III Siswa Kelas II SDN III Pokoh Kidul Tahun 2011 Dari hasil observasi guru, keterampilan guru mengalami peningkatan dari siklus I dengan rata-rata 3,2 pada siklus II rata-rata keterampilan guru meningkat menjadi 3,6 dan pada siklus III menjadi 3,8. Prosentase hasil nilai matematika, afektif dan psikomotorik siswa meningkat. Hal ini terbukti adanya peningkatan siswa dalam mengeluarkan 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 Siklus I Siklus II Siklus III Rata-rata Keaktifan SIKLUS commit to user 86 pendapat, berinteraksi dengan guru, mampu mendemonstrasikan, kerjasama dengan kelompok meningkat dan menyelesaikan soal-soal latihan. Dengan partisipasi siswa yang aktif dan menyelesaikan soal-soal latihan. Dengan partisipasi siswa yang aktif dan kreatif siswa dalam pembelajaran yang semakin meningkat, suasana kelaspun menjadi lebih hidup dan menyenangkan dan pada akhirnya pemahaman konsep perkalian siswa kelas II SDN III Pokoh Kidul Wonogiri meningkat. Berdasarkan peningkatan pemahaman konsep perkalian yang ditandai dengan hasil belajar yang telah dicapai siswa maka pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas PTK dianggap cukup dan diakhiri pada siklus ini. Dengan demikian dapat diketahui bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman konsep pekalian pada mata pelajaran matematika siswa kelas II SDN III Pokoh Kidul yaitu dengan menerapkan pendekatan matematika realistic.Hal ini dikarenakan penggunaan pendekatan matematika realistic sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari- hari. Pembelajaran dengan pendekatan matematika realistic mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan nyata siswa sehingga pengalaman yang pernah dialami dipadukan dengan materi matematika. Jadi pembelajaran dengan penggunanaan pendekatan matematika realistic dapat meningkatkan pemahaman konsep perkalian pada siswa kelas II SDN III Pokoh Kidul Wonogiri. commit to user 87 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penerapan pendekatan matematika realistic pada siswa kelas II SDN III Pokoh Kidul Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri tahun 2011 dalam kegiatan pembelajaran dengan materi pokok perkalian, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Melalui pendekatan matematika realistic terbukti dapat meningkatkan pemahaman konsep perkalian Siswa Kelas II SDN III Pokoh Kidul Wonogiri Tahun 2011. Hal ini dapat terlihat dengan adanya peningkatan rata-rata kelas yang pada tes awal dilakukan sebesar 58,12, siklus I sebesar 73,75, siklus II sebesar 80,63 dan pada siklus III sebesar 86,87. Sedangkan untuk ketuntasan belajar siswa menurut standar KKM yaitu 65, pada tes awal yang baru mencapai 37,5 dapat meningkat pada siklus II menjadi 68,75 , siklus II menjadi 81,25 , dan pada siklus III menjadi 100. 2. Dengan menggunakan pendekatan matematika realistic dapat meningkatkan keaktifan Siswa Kelas II SDN III Pokoh Kidul Wonogiri. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya kemampuan rata-rata aspek afektif siswa sebesar 3,4 pada siklus I , 3,5 pada siklus II dan sebesar 3,6 pada siklus III serta rata-rata aspek psikomotorik siswa pada siklus I sebesar 3,2 meningkat pada siklus II sebesar 3,4 dan 3,8 pada siklus III.

B. Implikasi

Penerapan pembelajaran dn prosedur dalam penelitian ini didasarkan pada pembelajaran dengan menerapkan pendekatan matematika realistic dalam pelaksanaan pembelajaran matematika.Model yang dipakai dalam penelitian ini adalah model siklus. Prosedur penelitiannya terdiri dari 3 siklus. Siklus I dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 18 Maret 2011 dan Sabtu, tanggal 19 Maret 2011. Siklus II dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Maret 2011 dan Jumat, 25 Maret 2011, sedangkan Siklus III pada tanggal 31 Maret 2011. Adapun indicatornya adalah :

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBANDINGKAN BILANGAN PECAHAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI KEDUNGGUBAH PURWOREJO

2 32 127

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DASAR PECAHAN Penerapan Pendekatan Matematika Realistik Untuk Peningkatkan Pemahaman Konsep Dasar Pecahan Pada Siswa Kelas IVB SDLB Sukoharjo, Margorejo, Pati Tahun Pelajaran

0 1 15

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DASAR PECAHAN PADA SISWA KELAS IVB SDLB Penerapan Pendekatan Matematika Realistik Untuk Peningkatkan Pemahaman Konsep Dasar Pecahan Pada Siswa Kelas IVB SDLB Sukoharjo, Margore

0 1 18

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS MEDIA DAN BERKONTEKS LOKAL (Pada Siswa kelas IV SDN 02

0 0 15

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS III SD.

0 2 32

PENGGUNAAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI PENGURANGAN BILANGAN BULAT KELAS IV SEKOLAH DASAR.

0 0 40

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KONSEP PEMBAGIAN DI SD : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas II, SDN Sumbersari Indah 3 Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung.

0 0 35

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN KONSEP DASAR PERKALIAN (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas II SDN Orimalang Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon).

0 0 46

Pendekatan Matematika Realistik Dapat Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa SDN Munjul III Majalengka

0 0 11

Penggunaan teknik jarimatika untuk meningkatkan kemampuan berhitung perkalian pada siswa kelas ii sdn Manisharjo 01 bendosari sukoharjo tahun ajaran 2009 2010 Penulis: Esti Rejeki (X7108669) Dosen Pembimbing: 1. Prof. Dr. Retno Winarni, M.Pd 2. Drs. Sukar

0 1 15