Madu Daun Sirih Bahan Baku

commit to user 9 Sedangkan menurut Budi Sutomo, kandungan enzim protease dan lipase yang terkandung dalam jahe berfungsi untuk memecah protein dan lemak. Enzim inilah yang membantu dan menyerap makanan sehingga meningkatkan nafsu makan. Jahe yang melindungi sistem pencernaan dengan menurunkan keasaman lambung. Senyawa aseton dan methanol pada jahe yang mampu menghambat terjadinya iritasi pada saluran pencernaan, sehingga nyeri lambung bisa dikurangi dengan mengkonsumsi jahe. Peradangan pada arthiris radang sendi juga bisa ditanggulangi dengan banyak mengkonsumsi jahe, karena jahe menghambat produksi prostaglandin, hormon dalam tubuh yang dapat memacu peradangan.

2. Madu

Bahan baku pembuatan jamu lainya yaitu madu. Madu dalam konsentrasi 30 hingga 50 fungsinya jauh lebih baik dari obat antibiotik. Madu kental menghentikan pertumbuhan bakteri Candida alba . Madu yang mengencer hingga 40 menjadi bersifat bacteridal pembunuh bakteri, sehingga mampu berperan sebagai anti bakteri dan anti jamur. Madu ampuh melawan Salmonela shigela , E. coli dan Vibrio cholera penyebab penyakit kolera dimana penyakit tersebut telah merenggut jutaan penduduk dunia. Madu dapat mengobati luka infeksi setelah operasi, borok, obat untuk terapi pasca operasi pasien kanker vulva, luka jahitan dan pencangkokan kulit. Madu memperpendek masa hidup bakteri diare pada balita. Sebagai obat luka, madu mampu menyerap air pada luka, sehingga mencegah infeksi dan memperbaiki jaringan dengan cepat. Madu menembus luka dalam, dan dapat membantu proses pembentukan butiran jaringan baru. Madu juga dapat menghentikan pertumbuhan organisme patogen atau organisme yang bersifat merugikan pada pasien penderita infeksi saluran kencing. Karena mengandung gula yang cepat diserap oleh sistem pencernaan, madu juga berfungsi sebagai sumber energi instan. Madu bersifat antibakteri karena keasaman alami dan hidrogen peroksida yang dihasilkannya Anonim c , 2010 commit to user 10

3. Daun Sirih

Daun sirih Piper betle Linn mempunyai kandungan zat pada turunan dari Chavica betel betol C 6 H 3 OH.OCH 3 CH 2 CH=CH 1-2-5 isomer eugenol allypyrocate chine, cineol methyl, eugenol dan caryophyllen sesquiterpen. Tiap-tiap bagian dari tumbuhan ini mempunyai kegunaan tersendiri, seperti bagian daun biasanya digunakan untuk obat kumur, untuk membersihkan koreng yang kotor agar tidak terinfeksi, dan lain-lain. Bagian getahnya berguna untuk menghentikan hidung yang berdarah , obat sakit gigi, dan obat sakit gusi. Bagian buahnya berguna untuk obat sakit gigi, sedangkan bagian minyaknya berguna sebagai obat radang selaput lendir tenggorokan dan batang tenggorokan sebagai desinfektan bagian daunnya. Kandungan tersebut antara lain yaitu minyak terbang yang berwarna kuning atau sawo matang dengan berat jenis 0,958. Selain itu juga mengandung Chavicolparaallyphenol CH 2 .CH.CH 2 .C 6 H 4 COH Sastroamidjojo, 2001

4. Asam Jawa