Latar Belakang LAPORAN MAGANG DI PT. SIDO MUNCUL BERGAS, SEMARANG (PROSES PENGOLAHAN JAMU DAN SISTEM SANITASI DI PT. SIDO MUNCUL)

commit to user 1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banyak produk – produk hasil pertanian yang telah menyita perhatian banyak masyarakat. Salah satunya adalah produk tanaman herbal. Hal ini dikarenakan tanaman herbal merupakan tanaman organik yang dapat digunakan sebagai obat tradisional tanpa menggunakan campuran bahan kimia. Disisi lain tanaman tersebut dapat diperoleh dengan mudah, dapat diolah secara tradisional dan harganya yang relatif terjangkau. Maka dari itu konsumsi obat – obatan tradisional sangat marak hingga sekarang dan menjadi salah satu aset tradisi negara yang dapat bertahan hingga sekarang. Begitu pula dengan PT.Sido Muncul yang merupakan industri berskala besar yang bergerak dalam bidang herbal, telah ikut andil dalam mempertahankan tradisi tersebut dengan cara mengolah hasil-hasil pertanian menjadi berbagai obat tradisional. Obat tradisional sendiri telah dikenal secara turun temurun dan digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan kesehatan. Pemanfaatan obat tradisional pada umumnya lebih diutamakan sebagai upaya menjaga kesehatan maupun pengobatan. Obat tradisional itu sendiri sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu jamu, obat ekstrak alam dan fitofarmaka. Jamu adalah obat yang disediakan secara tradisional, misalnya dalam bentuk serbuk, seduhan, pil dan cairan yang berisi seluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut serta digunakan secara tradisional. Pada umumnya jenis ini dibuat dengan mengacu pada resep peninggalan leluhur yang terbuat dari berbagai tanaman obat yang jumlahnya cukup banyak, berkisar antara 5-10 macam bahkan lebih. Bentuk jamu tidak perlu membutuhkan pembuktian ilmiah sampai dengan klinis, tetapi cukup dengan bukti empiris. Pembuktian empiris sendiri berarti suatu keadaan yang bergantung pada bukti atau konsekuensi yang teramati oleh indera yang berdasarkan realita dan dapat diterima dengan akal sehat. Jamu yang telah digunakan secara turun temurun selama berpuluh– commit to user 2 puluh tahun bahkan mungkin ratusan tahun, telah membuktikan keamanan dan manfaat secara langsung untuk tujuan kesehatan tertentu. Ekstrak bahan alam adalah obat tradisional yang disediakan dari ekstrak atau penyaringan bahan alam yang dapat berupa tanaman obat, binatang maupun mineral. Proses ini membutuhkan peralatan yang lebih kompleks dan berharga mahal, ditambah dengan tenaga yang didukung dengan pengetahuan maupun ketrampilan pembuatan ekstrak. Selain proses produksi dengan teknologi maju, jenis ini pada umumnya telah ditunjang dengan pembuktian ilmiah berupa penelitian– penelitian pre-klinik atau uji keamanan obat seperti standar kandungan bahan berkhasiat, standar pembuatan ekstrak tanaman obat, standar pembuatan obat tradisional yang higienis dan uji toksisitas akut maupun kronis. Maksud dari pembuktian secara ilmiah itu sendiri adalah suatu kegiatan yang sistematik dan obyektif untuk mengkaji suatu masalah dalam usaha untuk mencapai suatu pengertian mengenai prinsip prinsipnya yang mendasar dan berlaku umum mengenai suatu masalah. Penelitian yang dilakukan berpedoman pada berbagai informasi yang telah dihasilkan dalam penelitian terdahulu. Tujuan dari penelitian ilmiah itu sendiri adalah untuk menambah atau menyempurnakan teori yang telah ada mengenai suatu masalah yang menjadi sasaran kajian. Bentuk obat tradisional yang berikutnya adalah fitofarmaka. Fitofarmaka merupakan bentuk obat tradisional dari bahan alam yang dapat disejajarkan dengan obat modern karena proses pembuatannya yang telah terstandar, ditunjang dengan bukti ilmiah sampai dengan uji klinis yang merupakan uji khasiat atau kegunaan dari obat itu sendiri pada manusia. Oleh karena itu, dalam pembuatanya memerlukan tenaga ahli dan biaya yang besar serta ditunjang dengan peralatan berteknologi modern. Khasiat obat tradisional telah meningkatkan popularitas obat tradisional. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya industri jamu dan industri farmasi yang memproduksi obat tradisional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Banyaknya pendirian berbagai industri jamu ini diharapkan dapat menggerakkan sektor pertanian, industri dan UKM, dengan cara meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya tanaman obat-obatan. PT.Sido commit to user 3 Muncul merupakan salah satu dari sekian banyak industri yang mengolah komoditas tanaman obat-obatan. PT.Sido Muncul termasuk industri skala besar yang bergerak dalam bidang herbal. Jamu merupakan warisan nenek moyang yang dipercaya dapat mencegah dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Selain itu kelebihan dari pengobatan dengan menggunakan ramuan tumbuhan tradisional tersebut ialah tidak adanya efek sampingan yang ditimbulkan seperti yang sering terjadi pada pengobatan kimiawi. Oleh karena itu pemanfaatan jamu harus tetap dilestarikan. Akhir-akhir ini jamu semakin diminati oleh kalangan masyarakat dimana masyarakat semakin sadar dalam memilih produk yang aman, murah, mudah didapat dan bersifat natural atau sedikit mengandung bahan-bahan kimia sintetis. Selain itu masyarakat juga menginginkan pola konsumsi makan, minum dan pengobatan secara alami atau disebut juga dengan trend ”back to nature” . Dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, dewasa ini jamu diproduksi dalam bentuk misalnya pil, kapsul, parem dan dalam bentuk cair. Berbeda dengan dahulu dimana produk jamu hanya diproduksi dalam bentuk rajangan atau serbuk saja. Bentuk-bentuk jamu sekarang ini dibuat lebih praktis dibanding waktu dahulu, hal ini bertujuan agar konsumen lehih mudah mengkonsumsinya. Selain itu didalam kegiatan industri dan teknologi, sanitasi merupakan salah satu sarana yang mendukung jalannya proses produksi. Dimana proses sanitasi ini harus diolah hingga sedemikian rupa agar sisa produk akhir tidak mencemari lingkungan dan dapat digunakan lagi untuk pemprosesan berikutnya. Air limbah yang diolah terlebih dahulu, bertujuan agar air limbah mempunyai kualitas yang sama dengan kualitas air lingkungan yang tidak bersifat toksik bagi organisme maupun bagi manusia yang memanfaatkannya. Seperti halnya sanitasi air sanitasi cair, air limbah industri umumnya berasal dari pencucian bahan baku, pencucian alat-alat produksi, pembersihan ruangan produksi serta penggunaan kamar mandi. Limbah cair yang berasal dari pencucian bahan baku, pencucian alat, serta pencucian ruang produksi akan commit to user 4 dialirkan melalui saluran untuk kemudian diolah didalam unit pengolahan air limbah. Efek dari air limbah banyak sekali antara lain dapat menyebabkan gangguan terhadap lingkungan biota sungai diantaranya tercermarnya air sungai dengan kandungan berbahaya pada air limbah sehingga kehidupan makhluk hidup dalam sungaipun menjadi terganggu, gangguan terhadap pemandangan, dan lain-lain. Supaya air limbah tersebut tidak berdampak negatif terhadap lingkungan, maka perlu dilakukan pengolahan secara benar dan sesuai dengan syarat baku mutu air limbah yang diperolehkan oleh pemerintah yang aman bagi lingkungan.

B. Tujuan Kegiatan Praktek Magang